Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Terus Bertambah, Kini Capai 187 Orang

Jumlah korban tewas tragedi Kanjuruhan terus bertambah hingga 187 orang.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Minggu, 02 Oktober 2022 | 14:06 WIB
Sejumlah penonton membawa rekannya yang pingsan akibat sesak nafas terkena gas air mata yang ditembakkan aparat keamanan saat kericuhan usai pertandingan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom)

Sejumlah penonton membawa rekannya yang pingsan akibat sesak nafas terkena gas air mata yang ditembakkan aparat keamanan saat kericuhan usai pertandingan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom)

Bolatimes.com - Jumlah korban jiwa Tragedi Kanjuruhan usai laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 Liga 1 2022 dilaporkan terus bertambah. Kini korban tewas mencapai 187-an orang, berbeda jauh dari yang dirilis pihak kepolisian.

Kabar ini dihimpun dari sejumlah akun media sosial. Salah satunya dari Instagram @arekmalam_id yang menyebut korban tewas kini mencapai 187-an orang.

"Info update perkembangan, korban MD (meninggal dunia) 187-an orang," tulis akun Instagram @arekmalang_id, Minggu, 2 Oktober 2022.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan: YLBHI Minta Negara Harus Bertanggung Jawab Atas Jatuhnya Korban Jiwa

Selain itu, akun Instagram @quotes_aremania juga menyebutkan 187 orang meninggal dunia, dengan 18 orang korban tanpa identitas.

"Data terakhir dari nawak relawan komunitas peduli malang, jumlah korban meninggal 187 orang. Korban meninggal tidak bawa identitas 18 orang," katanya.

Sebelumnya, pihak kepolisian telah mengonfirmasi 127 orang meninggal dunia dalam peristiwa ini, namun angka tersebut hingga kini masih bertambah.

Baca Juga: Terlepas dari Tragedi, Berikut Fakta Menarik di Balik Kemenangan Persebaya Surabaya atas Arema FC

Kemudian Komunitas Peduli Malang mengabarkan korban jiwa bertambah menjadi 137 orang meninggal dunia. Selanjutnya diperbaharui hingga 149 orang

Terakhir, mengabarkan 153 orang meninggal dunia. Komunitas ini juga menjelaskan kejadian yang terjadi di Stadion Kanjuruhan itu.

"Stadion dalam kondisi padat berdesakan, sedangkan stadion Kanjuruhan itu ada tribun berdiri," kata Komunitas Peduli Malang.

Baca Juga: Presiden AFC Angkat Bicara soal Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Tak Singgung Sanksi Junjung Tinggi Empati

"Jadi karena ada tembakan gas air mata yang mengarah ke penonton membuat penonton berhamburan keluar dan berdesak-desakan hingga terjatuh dan terinjak yang membuat banyak korban berjatuhan," lanjutnya.

Menurutnya, tembakan gas air mata ini membuat kondisi kerusuhan semaki runyam.

"Biasanya yang turun dalmas Polri dan TNI, ditambah unit K9 udah bisa pukul mundur supporter," katanya.

Baca Juga: 2 Pesepak Bola Klub Liga 3 Ikut Tewas dalam Tragedi Kanjuruhan, Ini Sosoknya

"Kalau dihajar gas air mata di tribun, apalagi penuh orang, ya selesai,"lanjutnya. 

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB

PSSI menyambut positif keputusan AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar menjadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 10:27 WIB

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).

bolaindonesia | 18:56 WIB

Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Asnawi dan Arhan lagi-lagi tak terpilih dalam 23 nama final untuk melawan Jepang

bolaindonesia | 14:38 WIB

Laga Jepang vs Indonesia lebih cocok untuk bereksperimen karena sudah tidak menentukan

bolaindonesia | 07:13 WIB

Timnas Indonesia dalam optimisme yang tinggi usai mengalahkan China. Jepang jadi target mangsa selanjutnya

bolaindonesia | 11:59 WIB

Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali mengingatkan suporter untuk tidak berlaku diskriminatif saat mendukung Timnas Indonesia melawan China.

bolaindonesia | 18:59 WIB

Kedua tim bakal bentrok pada lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam ini.

bolaindonesia | 15:55 WIB

Tim besutan Branko Ivankovic itu akan lakoni partai hidup mati melawan Timnas Indonesia.

bolaindonesia | 11:41 WIB
Tampilkan lebih banyak