Tak Cuma Kurniawan Dwi Yulianto, Ini 4 Pelatih Indonesia yang Pernah Berkarier di Luar Negeri

Kurniawan Dwi Yulianto ke Italia. Siapa pelatih lainnya yang pernah melatih di luar negeri? Simak ulasannya

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 03 Agustus 2022 | 11:00 WIB
Kurniawan Dwi Yulianto tiba di markas Como 1907. (Instagram/@kurniawanqana)

Kurniawan Dwi Yulianto tiba di markas Como 1907. (Instagram/@kurniawanqana)

Bolatimes.com - Mantan striker legendaris timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, akhirnya resmi mendapatkan pekerjaan baru dan kembali meniti karier di luar negeri.

Kurniawan Dwi Yulianto kini berstatus sebagai asisten pelatih klub kasta kedua Liga Italia, alias Serie B, yakni Como 1907. Pelatih yang dulunya akrab dijuluki Si Kurus ini akan dikontrak selama lima tahun.

Ini adalah karier yang baru bagi Kurniawan setelah sebelumnya dia sempat dipercaya untuk mengasuh klub Liga Super Malaysia, Sabah FC.

Baca Juga: Belum Pernah Bela Timnas, Dua Kiper Indonesia Ini Justru Laku di Luar Negeri

Pelatih kelahiran 13 Juli 1976 ini memang bisa memenuhi syarat melatih di luar negeri mengingat dia telah mengantongi lisensi AFC Pro.

Selain Kurniawan Dwi Yulianto, sebetulnya ada beberapa pelatih asal Indonesia lainnya yang sudah tercatat pernah meniti karier di luar negeri.

Berikut Bolatimes.com menyajikan daftar pelatih asal Indonesia yang pernah meniti kariernya di luar negeri.

Baca Juga: 5 Pemain Timnas Curacao Sukses Tembus Liga Top Eropa, Satu Lagi di Manchester United

1. Muhammad Yusup Prasetyo

Setelah bertahun-tahun memperkaya ilmu sebagai asisten pelatih, Muhammad Yusup Prasetyo kini akan menangani klub Liga 2, PSPS Riau, di musim depan.

Sebelumnya, dia sudah mengantongi lisensi A AFC pada 2018. Ini menjadi modal bagi mantan asisten Djadjang Nurdjaman di PSMS Medan tersebut.

Baca Juga: Akhirnya, PT LIB Umumkan Kapan Liga 2 2022 Digelar

Yusup sebetulnya pernah meniti karier di luar negeri, yakni saat menjadi asisten pelatih Kelantan FC di Malaysia. Bahkan, ia juga pernah ditugasi menjadi pelatih kepala Kelantan U-21. Tak hanya itu, ia juga sempat singgah sebagai pelatih Yunna Flying Tigers di China

2. Andi Santoso

Salah satu aspek menarik dari kejuaraan Piala AFF U-18 2019 lalu ialah nama pelatih yang mengasuh timnas Timor Leste U-19, yakni Andi Santoso.

Baca Juga: Prediksi Timnas Indonesia U-16 vs Singapura, Garuda Asia bakal Menang Mudah?

Saat itu, Andi Santoso menjadi perbincangan publik karena dia berstatus sebagai pelatih asal Indonesia yang menakhodai tim luar negeri.

Sebelumnya, ia memang pernah melatih klub Timor Leste, yakni Atletico Ultramar FC, yang akhirnya sukses jadi juara kasta kedua Liga Timor Leste 2017.

Sebelumnya, Andi Santoso memang sudah pernah merintis karier di luar negeri pada 2015 saat menangani Bangu Atletico Clube di Brasil.

3. Rudy Eka Priyambada

Salah satu pelatih termuda di Indonesia, Rudy Eka Priyambada, juga menjadi salah satu juru taktik yang ternyata pernah meniti karier di luar negeri. Padahal, dia belum pernah sama sekali meniti karier sebagai pemain profesional.

Rudy Eka justru pernah mencatatkan kiprah di Liga Bahrain bersama klub bernama Al-Najma. Kariernya tapi diawali ketika menakhodai Monbulk Rangers, klub semi-profesional di Australia pada 2012.

Setelah melewati perjalanan panjang itu, Rudy Eka sukses mengantongi lisensi AFC Pro dan kini dipercaya untuk mengasuh timnas putri Indonesia di berbagai kelompok usia.

4. Rahmad Darmawan

Rahmad Darmawan memang bisa disebut sebagai salah satu pelatih paling jenius yang ada di Indonesia saat ini. Ada banyak orang yang mengidolakan sosoknya.

Kariernya sebagai pemain memang tak secerah ketika melatih. Awal mula perjalanannya di dunia racik strategi berawal ketika menjadi asisten pelatih di Persikota Tangerang.

Setelah itu, RD sempat berpindah-pindah mengasuh sejumlah klub, mulai dari Persipura Jayapura, Persija Jakarta, Sriwijaya FC, hingga Madura United.

Pelatih yang telah mengantongi lisensi AFC Pro ini juga pernah merintis karier di Liga Primer Malaysia saat menakhodai Terengganu FC II.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB

PSSI menyambut positif keputusan AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar menjadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 10:27 WIB

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).

bolaindonesia | 18:56 WIB

Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Asnawi dan Arhan lagi-lagi tak terpilih dalam 23 nama final untuk melawan Jepang

bolaindonesia | 14:38 WIB

Laga Jepang vs Indonesia lebih cocok untuk bereksperimen karena sudah tidak menentukan

bolaindonesia | 07:13 WIB

Timnas Indonesia dalam optimisme yang tinggi usai mengalahkan China. Jepang jadi target mangsa selanjutnya

bolaindonesia | 11:59 WIB

Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali mengingatkan suporter untuk tidak berlaku diskriminatif saat mendukung Timnas Indonesia melawan China.

bolaindonesia | 18:59 WIB
Tampilkan lebih banyak