5 Alasan Timnas Indonesia Mampu Kalahkan Yordania, Nomor 1 Paling Disorot

Timnas Indonesia akan menghadapi Yordania di laga kedua Kualifikasi Piala Asia 2023.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 10 Juni 2022 | 16:30 WIB
Potret selebrasi pemain Timnas Indonesia usai bobol gawang Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023. (Instagram/pssi)

Potret selebrasi pemain Timnas Indonesia usai bobol gawang Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023. (Instagram/pssi)

Bolatimes.com - Yordania menjadi lawan kedua timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023, sederet alasan bisa jadi kemungkinan skuat asuhan Shin Tae-yong memetik kemenangan.

Timnas Indonesia dihadapkan lawan sulit dalam laga kedua lanjutan fase Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, Yordania tim terkuat grup ini.

Duel timnas Indonesia melawan Yordania digelar di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait, pada Minggu (12/6/2022) dini hari WIB.

Baca Juga: Takjub dengan Atmosfer Istora, Loh Kean Yew: Fans Indonesia Lucu Banget

Asa kemenangan timnas Indonesia, yang kemungkinan dapat diraih dengan sederet faktor pendukung berikut ini.

1. Performa Meningkat

Berbekal peningkatan performa usai mengalahkan Kuwait di laga perdana, tentunya buah dari kerja keras selama masa persiapan.

Baca Juga: Termasuk Pratama Arhan, Deretan Pemain Asia Tenggara di 3 Kasta J League Musim Ini

Solid dan fokus menjadi kunci utama dalam menghadapi Yordania, kemenangan pun bukan hal mustahil yang bisa diraih timnas Indonesia.

2. Efek Marc Klok

Kesuksesan Indonesia membekuk Kuwait di laga perdana tak lepas dari performa apik Marc Klok sebagai jenderal lapangan tengah.

Baca Juga: Gagal Total di Chelsea, Romelu Lukaku Berniat Pulang ke Inter Milan

Usai mengantar timnas Indonesia U-23 meraih medali perunggu SEA Games 2021, performa Marc Klok semakin mengalami peningkatan.

Kejeniusan dan kemampuan membaca kondisi kembali harus ditunjukkan Marc Klok saat melawan Yordania nanti.

3. Timnas Semakin Padu

Baca Juga: Profil Hans-Kristian Vittinghus, Tunggal Denmark yang Protes Hakim Garis Indonesia Masters Ngantuk

Di bawah asuhan Shin Tae-yong, permainan timnas Indonesia semakin padu dan berusaha sedikit mungkin melakukan kesalahan elementer.

Transisi dari menyerang ke bertahan atau sebaliknya juga diperlihatkan dengan sangat baik, salah satunya saat membungkam Kuwait.

Hanya tinggal menyempurnakan efektivitas memanfaatkan peluang, jika hal ini teratasi bukan tak mungkin kekuatan Indonesia semakin menyeramkan.

4. Tren Positif

Usai meraih kemenangan atas Kuwait, timnas Indonesia berada dalam tren positif dan hal ini tentu menambah kepercayaan diri para pemain melawan Yordania nanti.

Tren positif diharapkan berlanjut saat melakoni laga kedua fase Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan kemenangan.

5. Strategi Jitu Shin Tae-yong

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong tahu cara membawa timnya untuk memetik kemenangan dan superior di setiap pertandingan.

Meski belum beruntung di Piala AFF 2020 dan SEA Games 2021, Kualifikasi Piala Asia 2023 bisa jadi awal pembuktian kualitas Shin Tae-yong.

(Kontributor: Eko Isdiyanto)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Satu pemain Timnas Indonesia yang sempat dicoret untuk Piala AFF U-23 2025 kembali dipanggil oleh pelatih Gerald Vanenburg

bolaindonesia | 18:14 WIB

Persis Solo resmi memulai era baru di bawah asuhan pelatih asal Belanda, Peter de Roo

bolaindonesia | 14:28 WIB

Alex de Aguiar Gomes, penyerang asal Brasil berusia 31 tahun yang dikenal dengan julukan Alex Tanque bakal jadi andalan buat PSM di musim depan.

bolaindonesia | 14:20 WIB

Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah meningkatnya jumlah pelatih asal Belanda yang kini menangani klub-klub elite Tanah Air.

bolaindonesia | 00:00 WIB

Bali United FC membuat gebrakan di bursa transfer dengan resmi mendatangkan Jens Raven

bolaindonesia | 23:53 WIB

Persik Kediri kembali membuat gebrakan di bursa transfer dengan merekrut Imanol Garcia

bolaindonesia | 23:27 WIB

Persis Solo resmi mendatangkan gelandang bertahan asal Irlandia-Nigeria, Fuad Sule

bolaindonesia | 21:57 WIB

Meski berstatus pemain anyar di Liga Indonesia, Paulinho sudah mendapat cap buruk dari publik sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 22:31 WIB

Pemain anyar Arema FC Paulinho Moccelin jadi sasaran kemarahan publik sepak bola Indonesia pasca melakukan tekel brutal kepada striker Oxford United, Ole Romeny.

bolaindonesia | 22:20 WIB

Ole Romeny mengalami cedera serius di awal pertandingan.

bolaindonesia | 22:04 WIB

Mulai musim 2025/2026, Liga 1yang kini berganti nama menjadi Super Leagueakan menerapkan kebijakan kontroversial

bolaindonesia | 23:21 WIB

Meski begitu, ada kompetisi untuk pesepak bola Putri di Indonesia. Salah satunya ialah turnamen HYDROPLUS Piala Pertiwi 2025.

bolaindonesia | 11:55 WIB

Jordi Amat, resmi memulai langkah perdananya bersama Macan Kemayoran pada sesi latihan yang digelar di Persija Training Ground, Bojongsari

bolaindonesia | 10:45 WIB

Pelatih yang akrab disapa Coach RD itu percaya bahwa suatu saat nanti, level permainan Indonesia bisa menyamai atau bahkan melampaui tim-tim dari kasta kedua Liga Inggris

bolaindonesia | 21:22 WIB

Memasuki Liga 1 musim 2025/2026, pemain PSM Makassar dipersiapkan dengan matang oleh pelatih Bernardo Tavares.

bolaindonesia | 21:15 WIB

PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menunjuk Takeyuki Oya sebagai General Manager (GM) Competition dan Operation.

bolaindonesia | 20:58 WIB

Salah satu media di Korea menyoroti perihal kritikan tajam yang disampaikan Andre Rosiade kepada Patrick Kluivert.

bolaindonesia | 20:39 WIB

Rekrutan anyar Persib, Alfeandra Dewangga gusar pasca kekalahan Maung Bandung di laga perdana Piala Presiden 2025.

bolaindonesia | 20:52 WIB
Tampilkan lebih banyak