Jangan Pesimis, Ini 5 Kelebihan Shin Tae-yong yang Tak Dimiliki Luis Milla saat Latih Timnas Indonesia

Ramai dicibir, Shin Tae-yong punya kelebihan ini dari pada Luis Milla.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 07 Juni 2022 | 17:30 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong. [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra]

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong. [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra]

Bolatimes.com - Berikut ini lima kelebihan yang dimiliki Shin Tae-yong ketimbang Luis Milla dalam perannya sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Belakangan, nama Luis Milla menjadi buah bibir dan kembali diperbincangkan oleh kalangan pecinta Timnas Indonesia.

Nama pelatih asal Spanyol itu diperbincangkan menyusul buruknya hasil yang didapat Timnas Indonesia arahan Shin Tae-yong di beberapa ajang belakangan ini.

Baca Juga: Alta Ballah, Pemain Muda Persebaya Surabaya Bakal Trial di Klub La Liga Spanyol

Hasil buruk di SEA Games 2021 Vietnam dan juga hasil imbang kontra Bangladesh di FIFA Matchday membuat banyak pihak meminta PSSI memberhentikan Shin Tae-yong dan menggantikannya dengan Luis Milla.

Permintaan ini bukan hanya persoalan hasil, melainkan juga performa, di mana penampilan Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong cenderung menurun pasca Piala AFF 2020.

Karenanya, para pecinta Timnas Indonesia menuntut adanya perubahan di posisi pelatih kepala, dengan menarik kembali Luis Milla.

Baca Juga: Ada Wakil AFF, Berikut 5 Tim Berebut Dua Tiket Sisa Piala Dunia 2022

Pelatih Timnas Indonesia U-18, Shin Tae-yong. (dok. PSSI)
Pelatih Timnas Indonesia U-18, Shin Tae-yong. (dok. PSSI)

Apalagi mantan juru taktik Timnas Spanyol U-21 itu tengah menganggur dan diyakini masih tertarik menduduki kursi kepelatihan Timnas Indonesia.

Namun, sebagian masih ada yang mendukung agar Shin Tae-yong tetap menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia hingga kontraknya usai.

Dukungan ini diberikan karena pelatih asal Korea Selatan itu punya sederet kelebihan ketimbang Luis Milla dalam tugasnya sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Baca Juga: Pengakuan Ade Resky Dwicahyo, Pebulu Tangkis Indonesia yang Pilih Bela Azerbaijan

Apa saja kelebihan Shin Tae-yong ketimbang Luis Milla dalam tugasnya sebagai pelatih Timnas Indonesia? Berikut daftarnya.

1. Magnet Prestasi

Sejauh ini, baik Shin Tae-yong dan Luis Milla sama-sama melakoni dua ajang bersama Timnas Indonesia, baik senior maupun kelompok umur.

Baca Juga: Berapa Hadiah Juara Piala Presiden 2022? Berikut Penjelasannya

Dalam dua ajang itu, Shin Tae-yong punya rekam jejak mentereng karena mampu menduduki posisi Runner Up di Piala AFF 2020 dan peringkat tiga di SEA Games 2021.

Sedangkan Luis Milla hanya mampu mengukir prestasi di SEA Games 2017 sebagai peringkat ketiga dan gagal di Asian Games 2018.

2. Magnet Pemain Naturalisasi Top

Kehadiran Shin Tae-yong tanpa disadari membuat Timnas Indonesia menjadi daya tarik bagi pemain naturalisasi yang berkiprah di Eropa.

Sebut saja Elkan Baggott yang kini jadi penggawa Timnas Indonesia, lalu ada Jordi Amat yang tengah dalam proses naturalisasi. Belum lagi dengan Mees Hilgers yang tertarik membela Timnas Indonesia.

Sedangkan di era Luis Milla, Timnas Indonesia gagal merekrut pemain naturalisasi yang punya status mentereng. Saat itu ada Ezra Walian, namun statusnya belum sementereng Elkan Baggott maupun Jordi Amat.

Tim sepak bola Timnas Indonesia foto bersama saat laga persahabatan FIFA Indonesia melawan Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6/2022). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nz
Tim sepak bola Timnas Indonesia foto bersama saat laga persahabatan FIFA Indonesia melawan Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6/2022). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nz

3. Rekor Apik di Kandang

Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong menjadi salah satu tim yang sulit dikalahkan saat bermain di kandang, dengan catatan dua kemenangan dan satu hasil imbang.

Sedangkan di era Luis Milla, Timnas Indonesia pernah mengalami kekalahan dari tim sekelas Myanmar yang kala itu belum sebaik saat ini.

4. Mampu Ungguli Malaysia

Di era Luis Milla, Timnas Indonesia seakan tak berdaya saat menghadapi musuh bebuyutannya, Malaysia, terutama saat di SEA Games 2017 lalu.

Namun di era Shin Tae-yong, Malaysia seakan tak berkutik melawan Timnas Indonesia, dengan dua kali menelan kekalahan di Piala AFF 2020 dan SEA Games 2021.

5. Superior Lawan Tim Medioker

Di bawah arahan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia hanya kesulitan melawan tim yang sepadan atas di atas kertas lebih unggul.

Namun saat melawan tim medioker, Timnas Indonesia arahan Shin Tae-yong mampu tampil superior dan tak pernah kalah.

Berbanding terbalik dengan era Luis Milla, di mana di bawah arahannya, Timnas Indonesia pernah menelan kekalahan dari tim sekelas Myanmar dengan skor 1-3 saat bermain di Tanah Air.

(Kontributor: Felix Indra Jaya)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.

bolaindonesia | 00:53 WIB

Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran

bolaindonesia | 00:49 WIB

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB
Tampilkan lebih banyak