Profil Vincenzo Annese, Eks Pelatih Timnas Belize Calon Nakhoda PSIS Semarang

Vincenzo Annese saat ini melatih klub India

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 26 April 2022 | 10:58 WIB
Vincenzo Annese saat melatih PSIS Semarang. (Dok. LIB)

Vincenzo Annese saat melatih PSIS Semarang. (Dok. LIB)

Bolatimes.com - Teka-teki mengenai calon pelatih PSIS Semarang di Liga 1 2022/2023 mengerucut pada satu nama, yakni Vincenzo Annese, juru taktik asal Italia.

Selama beberapa hari terakhir ini, Vincenzo Annese memang santer dikabarkan bakal kembali menakhodai PSIS Semarang. Meskipun demikian, pihak manajemen ternyata belum bergerak.

Sejauh ini, belum ada tawaran yang diajukan oleh PSIS Semarang untuk memboyong kembali Vincenzo Anesse ke Indonesia.

Baca Juga: Jadi Pelatih Anyar, Murid Arsene Wenger Tak Sabar Tukangi Timnas Singapura

Padahal, kabarnya kontrak pelatih berusia 37 tahun itu hanya tersisa satu bulan bersama klubnya di Liga India saat ini, Gokulam Kerala FC. 

Selain itu pula, Vincenzo Annese juga disebut-sebut masih ingin untuk kembali menukangi skuad Mahesa Jenar di Liga 1.

Berikut Bolatimes.com menyajikan profil Vincenzo Annese, pelatih asal Italia yang santer disebut bakal balikan dengan PSIS Semarang.

Baca Juga: Alasan Ansan Greeners Ragu Lepas Asnawi Mangkualam ke Timnas Indonesia U-23

Profil Vincenzo Annese

Vincenzo Annese merupakan pelatih muda asal Italia yang mengawali kariernya sebagai gelandang tengah bersama Venezia FC (1999-2001).

Setelah itu, kariernya berlanjut bersama A.S Martina Franca 1947 (2001-200), Noicattaro Termoli (2002-2003), dan ASD Leonessa Altamura (2003-2004).

Baca Juga: Man City vs Real Madrid: Carlo Ancelotti Sebut Los Blancos Ingin ke Final

Sebetulnya, Annese ingin melanjutkan jejak ayahnya untuk bermain sepak bola. Namun, pada usianya yang ke-23, dia memilih fokus untuk menjadi pelatih.

Keinginan itu diwujudkan dengan keputusannya menempuh studi di Institut Pendidikan Jasmani di Universita degli Studi. Lalu, pada tahun 2006, dia mendapat gelar keduanya bersama University of Verona.

Kemudian, kariernya di dunia kepelatihan profesional bermula saat menukangi tim junior SS Fidelis Andria 1928 pada 2010-2012.

Baca Juga: Tak Dilepas Tokyo Verdy, Pratama Arhan Absen Bela Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021

Lalu, dia dipromosikan sebagai staf pelatih bersama klub Divisi Ketiga Liga Italia itu, lalu melanjutkan pekerjaannya bersama Foggia Calcio.

Setelah itu, dia menjadi pelatih kepala di kompetisi level tertinggi di berbagai negara, seperti Latvia, Estonia, Ghana, Palestine, Kosovo, hingga Armenia.

Vincenzo sempat mencoba peruntungannya di kompetisi sepak bola Indonesia saat menukangi PSIS Semarang pada Liga 1 2018.

Namun, kerjasamanya dengan Mahesa Jenar tak berlanjut sampai akhir. Pihak manajemen resmi memutus kontrak pelatih termuda di Liga 1 saat itu.

Pasalnya, Annese dinilai gagal mengangkat performa PSIS Semarang yang tak kunjung terlepas dari zona degradasi hingga memasuki putaran kedua Liga 1 2018.

Setelah meninggalkan PSIS Semarang pada pertengahan Liga 1 2018, Vincenzo Annese lalu mendapatkan pekerjaan bersama Timnas Belize, negara di kawasan Amerika Tengah.

Salah satu pencapaiannya bersama timnas Belize nyaris saja menciptakan catatan bersejarah untuk negara tersebut.

Pada Agustus 2020, dia mendapatkan kontrak dari klub kasta tertinggi Liga India, Gokulam Kerala FC. Ia jadi pelatih asal Italia pertama dalam sejarah klub yang berbasis di Kerala itu

Selama berada di bawah kendalinya, Gokulam Kerala FC sukses meraih gelar I-League 2020-2021 dengan koleksi 29 poin dari 15 laga.

Anak asuh Vincenzo Annese pun juga sukses mengamankan satu tiket untuk mewakili India di ajang Piala AFC 2022.

Kontributor: Muh Adif Setiawan

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak