4 Bintang Timnas Indonesia yang Kariernya Hancur usai Piala AFF 2010, Nomor 1 Pensiun Dini

4 pemain ini kariernya meredup setelah jadi bintang Timnas Indonesia di Piala AFF 2010.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Senin, 25 April 2022 | 17:00 WIB
Yongki Aribowo saat membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2010. (Instagram/yongky_ari)

Yongki Aribowo saat membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2010. (Instagram/yongky_ari)

Bolatimes.com - Nasib kurang menguntungkan empat pemain Timnas Indonesia usai gelaran Piala AFF 2010, meskipun sudah menampilkan performa luar biasa sepanjang gelaran turnamen.

Di bawah komando Alfred Riedl, timnas Indonesia yang saat itu dipandang sebelah mata mampu menunjukkan kualitas super dengan melangkah hingga ke partai final.

Namun performa mereka mengendur, hingga harus memaksa mereka mengakui keunggulan Malaysia dalam dua leg pertandingan dengan skor akhir 2-4.

Baca Juga: Ikut TC Timnas Indonesia U-23, Muhammad Ridwan Berharap Masuk Skuat Inti di SEA Games 2021

Terlepas dari itu kini lima pemain jebolan timnas Indonesia Piala AFF 2010 harus menanggung nasib kurang beruntung ketimbang pemain lainnya, berikut di antaranya.

1. Kurnia Meiga

Mantan kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga. [Shutterstock]
Mantan kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga. [Shutterstock]

Menjadi kiper terbaik Indonesia saat itu dengan mengalahkan beberapa rival demi posisi kiper tim nasional, seperti Markus Horison dan Fery Rotinsulu.

Baca Juga: Mengenang Derbi Pertama di Dunia, Everton vs Everton

Ditambah Meiga baru saja mengantarkan Arema Indonesia merengkuh gelar juaa Indonesia Super League musim 2009-2010.

Namun namanya kini meredup, tepatnya mulai 2017 Meiga dikabarkan mengalami penyakit misterius yang menyerang matanya dan membuatnya pensiun dini dari sepak bola di usianya yang baru 27 tahun.

2. Okto Maniani

Baca Juga: Sederet Fakta Menarik Thomas Doll, Pelatih Baru Persija yang Sempat Tukangi Borussia Dortmund

Menjadi pemain yang pernah mengenakan jersey nomor 10 timnas Indonesia, karena memiliki kualitas yang dianggap melebihi pemain lain.

Namun kariernya seolah meredup setelah pergi dari Sriwijaya FC di tahun 2011, ia tak lagi dipercaya bermain untuk klub-klub besar Indonesia.

Sikap indisipliner di luar lapangan menjadi penyebabnya, kini sang pemain berusia 31 tahun itu berstatus tanpa klub dan terakhir bermain untuk Persiba Balikpapan di Liga 2 2021.

Baca Juga: Tinggalkan Liga Thailand, Yanto Basna Resmi Gabung Bhayangkara FC

3. Yongki Aribowo

Yongki Aribowo berpose bersama Michael Essien. (Instagram/yongky_ari)
Yongki Aribowo berpose bersama Michael Essien. (Instagram/yongky_ari)

Diklaim sebagai wonderkid di Piala AFF 2010, Yongki Aribowo muda saat itu menjadi pelapis Cristian Gonzales dan Bambang Pamungkas.

Namun klaim tersebut salah, usai gelaran tersebut Yongki justru mengalami kesulitan untuk bisa bermain di klub-klub Liga 1.

Kini Yongki masih bermain meskipun sudah lama tak dipanggil tim nasional, Persib Balikpapan dari Liga 2 jadi klub yang dibelanya.

4. Mohammad Nasuha

Posisi bek kiri menjadi area yang dikuasai Mohammad Nasuha, penampilannya yang memukau di Piala AFF 2010 menjadi salah satu kunci kesuksesan Indonesia melangkah ke final.

Sederet klub besar pernah dibelanya setelah turnamen, Persija Jakarta dan Persib Bandung menajdi beberapa di antaranya.

Hingga cedera membuat karier Nasuha bisa dibilang hancur, masalah ACL membuatnya harus menyingkirkan sepak bola dari dunianya.

Meski sempat membela Cilegon FC di tahun 2014, namun setahun kemudian tepatnya pada 2015 ia memutuskan pensiun sebagai pesepak bola di usianya yang ke-30 tahun.

(Kontributor: Eko Isdiyanto)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.

bolaindonesia | 00:53 WIB

Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran

bolaindonesia | 00:49 WIB

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB
Tampilkan lebih banyak