Profil Ponirin Meka, Kiper Legenda Timnas Indonesia dan PSMS yang Meninggal Dunia

Ponirin Meka dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (10/4/2022).

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 12 April 2022 | 07:45 WIB
Ponirin Meka. (Dok. PSSI)

Ponirin Meka. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Dunia sepak bola Indonesia kembali diterpa kabar duka. Kali ini kiper legenda Timnas Indonesia, Ponirin Meka, dikabarkan meninggal dunia.

Sang legenda dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (10/4/2022), setelah sempat dirawat karena mengalami serangan jantung.

Kabar meninggalnya Ponirin diungkapkan oleh PSSI melalui akun Instagram resmi mereka pada Minggu malam.

Baca Juga: Kecelakaan Mobil, Mantan Kapten Timnas Kolombia Alami Cedera Parah

"Turut berduka cita atas meninggalnya Penjaga Gawang Timnas Indonesia era 80an, Ponirin Meka. Semoga amal ibadah almarhum diterima dan keluarga yang ditinggalkan dapat diberi ketabahan," tulis pernyataan PSSI.

Ponirin Meka sendiri dikabarkan mengalami serangan jantung pada akhir Maret 2022. Ponirin juga sempat menjalani perawatan intensif.

Almarhum tutup usia pada 66 tahun dan disemayamkan di kediamannya di Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang.

Baca Juga: Totalitas Bela Timnas Indonesia U-23, Marc Klok Rela Potong Libur dan Tinggalkan Keluarga

Kepergian Ponirin Meka menjadi kehilangan besar bagi sepak bola Indonesia. Ponirin adalah salah satu kiper terbaik yang pernah dimiliki oleh Timnas Indonesia.

Legenda milik PSMS Medan tersebut berhasil meraih banyak prestasi baik di level klub maupun Timnas Indonesia. Lantas, siapa sebetulnya Ponirin Meka? Berikut ulasan profilnya.

Profil Ponirin Meka

Baca Juga: Momen Wasit Bundesliga Jerman Hentikan Laga Agar Pemain Muslim Mainz Buka Puasa

Ponirin Meka lahir di Deli Serdang, Sumatera Utara pada 2 Februari 1956. Dia sudah hobi bermain sepak bola sejak masih anak-anak.

Ponirin muda kemudian bergabung dengan klub amatir binaan Lonsum yaitu PSSD yang merupakan klub anggota PSDS Deliserdang pada 1976.

Setahun berselang Ponirin menjadi kiper utama PSDS di Divisi 1 Perserikatan PSSI. Dia kemudian bergabung dengan PS Kinantan yang merupakan klub anggota PSMS Medan.

Baca Juga: Elkan Baggott Tak Dilepas Ipswich Town untuk SEA Games 2021, Shin Tae-yong Pusing

Perjalanannya berlanjut dengan bergabung ke Medan Putra. Bakatnya semakin terlihat dan akhirnya diajak untuk masuk ke Medan Utara pada 1979.

Bakatnya semakin terasah dan dilirik. Ponirin Meka akhirnya dipanggil memperkuat PSMS Medan pada 1982. Namanya mulai terlihat sebagai kiper legenda PSMS di ajang Fatahillah Cup 1982.

Setelah membawa PSMS Medan menjuarai Fatahillah Cup 1982, Ponirin Lubis berhasil membawa PSMS menjadi juara Divisi Utama Perserikatan PSSI 1982/1983.

Di laga final ajang ini, PSMS berhasil mengalahkan Persib Bandung lewat adu penalti dengan skor 3-2. Kedua tim sama-sama bermain imbang 0-0 hingga babak tambahan waktu.

Prestasi yang sama diulang oleh Ponirin Meka usai membawa PSMS menjuarai Divisi Utama Perserikatan setelah mengalahkan Persib di final 1985.

Prestasi lain di level klub milik Ponirin Meka adalah membawa PSMS Medan menjuarai Piala Kemerdekaan pada 1987.

Penampilan apiknya bersama PSMS Medan akhirnya membawa Ponirin Meka menembus Timnas Indonesia. Dia menjadi bagian Timnas Indonesia yang meraih medali emas SEA Games 1987 usai mengalahkan Malaysia di babak final.

Ponirin Meka juga membawa Timnas Indonesia melaju hingga semifinal Asian Games 1986 yang berlangsung di Korea Selatan. Indonesia saat itu kalah dari Kuwait di perebutan medali perunggu.

Setelah pensiun sebagai pesepak bola, Ponirin Meka tidak pernah tercatat berkarier sebagai pelatih. Semua jasa dan kisah heroiknya untuk PSMS dan Timnas Indonesia kini menjadi cerita setelah dirinya meninggal dunia pada 10 April 2022 di usia 66 tahun.

Kontributor: Aditia Rizki

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB
Tampilkan lebih banyak