3 Alasan Simon McMenemy akan Kembali Latih Bhayangkara FC

Paul Munster kirim isyarat bakal hengkang, Simon McMenemy kemungkinan besar jadi pengganti

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 30 Maret 2022 | 14:57 WIB
Pelatih timnas Indonesia Simon McMenemy berjalan seusai menggelar konferensi pers di Jakarta, Kamis (24/1/2019). Mantan pelatih Bhayangkara FC itu ditunjuk PSSI sebagai pelatih timnas Indonesia. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Pelatih timnas Indonesia Simon McMenemy berjalan seusai menggelar konferensi pers di Jakarta, Kamis (24/1/2019). Mantan pelatih Bhayangkara FC itu ditunjuk PSSI sebagai pelatih timnas Indonesia. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Bolatimes.com - Simon McMenemy disebut-sebut sebagai salah satu kandidat terkuat yang bakal menggantikan Paul Munster sebagai pelatih kepala Bhayangkara FC.

Munculnya nama Simon McMenemy ini mencuat setelah Paul Munster memberikan sinyal untuk meninggalkan Bhayangkara FC pada akhir musim nanti.

Hal itu disampaikan Paul Munster setelah bertanding melawan Persija Jakarta pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2021-2022.

Baca Juga: Link Live Streaming Persiraja Banda Aceh vs Bhayangkara FC, Kick Off 15.15 WIB

Saat ditanya soal kans Bhayangkara FC untuk lolos ke Piala AFC musim depan, Paul Munster justru mengatakan sinyal soal masa depannya bersama The Guardian.

“Itu pertanyaan yang bagus. Namun, tidak ada yang tahu apakah saya masih akan melatih Bhayangkara FC musim depan. Kita lihat nanti,” kata Paul Munster.

Karena pernyataan itu, muncul beragam spekulasi soal calon pelatih yang bakal ditunjuk Bhayangkara FC di musim depan.

Baca Juga: Gagal ke Piala Dunia 2022, Timnas Mesir Keluhkan Serangan Laser Fans Senegal

Salah satu nama yang santer dikabarkan menjadi kandidatnya ialah Simon McMenemy yang saat ini berstatus sebagai Direktur Teknik Bhayangkara FC.

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga alasan yang membuat Simon McMenemy bakal kembali melatih Bhayangkara FC.

1. Pernah Membawa Juara Liga 1

Baca Juga: Profil Mohammad Hashemzadeh, Pelatih Baru Timnas Futsal Indonesia

Simon McMenemy merupakan pelatih yang berjasa besar membawa Bhayangkara FC meraih gelar juara Liga 1 2017.

Saat itu, mereka sukses unggul head-to-head atas Bali United yang menjadi pesaing ketatnya dalam jalur perebutan gelar juara.

Pencapaian ini sudah cukup membuktikan kapasitas juru taktik yang berpaspor Skotlandia itu di dunia sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Mohamed Salah Diserang Laser Gagal Bawa Mesir ke Piala Dunia 2022, Netizen Semprot Wasit

Karena alasan itulah, Simon McMenemy diprediksi kembali mengisi kursi pelatih The Guardian apabila Paul Munster angkat kaki di akhir musim nanti.

2. Simon Masih Belum Melatih

Saat ini, Simon McMenemy tak terikat kontrak dengan klub lain. Sebab, dia berstatus sebagai Direktur Teknik Bhayangkara FC.

Jabatan itu sudah diberikan kepada pelatih 44 tahun itu sejak tahun 2019. Dia membantu Paul Munster dalam menyiapkan aspek teknis Bhayangkara FC.

Oleh karena itu, hal ini bisa menjadi peluang besar kembalinya Simon di staf kepelatihan The Guardian. Apalagi, dia sudah memiliki proyeksi besar sebagai Direktur Teknik.

3. Sosok Pelatih Berpengalaman

Selama menggeluti dunia racik strategi, Simon McMenemy memiliki rekam jejak yang cukup panjang sebagai pelatih. Pengalamannya di Asia Tenggara sudah tak perlu diragukan.

Pertama kali menjadi pelatih, Simon ditunjuk menangani timnas Filipina. Setelah itu, dia bekerja di Vietnam bersama Dong Tam Long An, baik sebagai pelatih maupun Direktur Teknik.

Sementara itu, kiprahnya di Indonesia juga sudah cukup lama. Dia pernah mengasuh Mitra Kukar, Pelita Bandung Raya, hingga Bhayangkara FC.

Pada tahun 2018 lalu, Simon sempat ditunjuk PSSI untuk menjadi pelatih timnas Indonesia menggantikan Luis Milla.

Kontributor: Muh Adif Setiawan

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Insiden pelanggaran keras pemain Vietnam, Pham Ly Duc, terhadap bintang Timnas Indonesia, Rahmat Arjuna.

bolaindonesia | 21:27 WIB

Timnas Indonesia U-23 tertinggal 0-1 oleh Vietnam di laga final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 20:51 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:58 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:53 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.

bolaindonesia | 19:35 WIB

Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam

bolaindonesia | 19:28 WIB

Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.

bolaindonesia | 19:17 WIB

Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak

bolaindonesia | 19:09 WIB

Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam

bolaindonesia | 18:56 WIB

Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 17:24 WIB

Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

bolaindonesia | 16:54 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 23:40 WIB

Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.

bolaindonesia | 23:34 WIB

Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen

bolaindonesia | 21:53 WIB

Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.

bolaindonesia | 21:40 WIB

Vietnam U-23, di bawah komando pelatih Kim Sang Sik, siap mencatatkan sejarah dengan mengejar gelar ketiga beruntun di Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 21:32 WIB

Kekalahan dari Indonesia U-23 tak diterima oleh suporter Thailand.

bolaindonesia | 17:11 WIB

Dua penyerang keturunan, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, juga masuk radar naturalisasi.

bolaindonesia | 17:03 WIB
Tampilkan lebih banyak