3 Pelatih Keturunan Indonesia di Eropa yang Bisa Jadi Pengganti Shin Tae-yong

Berikut deretan pelatih berdarah Indonesia yang moncer di luar negeri.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Rabu, 09 Maret 2022 | 09:23 WIB
Pelatih keturunan Indonesia, Giovanni van Bronckhorst jadi calon kuat pengganti Gerrard di Rangers. (STR / AFP)

Pelatih keturunan Indonesia, Giovanni van Bronckhorst jadi calon kuat pengganti Gerrard di Rangers. (STR / AFP)

Bolatimes.com - Sederet pelatih keturunan Indonesia yang berkarier Eropa dinilai bisa jadi alternatif pengganti Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia.

Para pelatih ini mengukir prestasi gemilang sehingga kemungkinan bisa diboyong ke Indonesia untuk menukangi Skuad Garuda.

Belakangan, ramai soal pemain berdarah Indonesia yang akan dinaturaliasi oleh PSSI. Sejumlah nama disebutkan segera membela timnas Indonesia.

Baca Juga: Persiapan Tuan Rumah MotoGP, Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika Kelar Pekan Ini

Sebut saja Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattyname hingga Emil Audero Mulyadi yang masuk radar naturalisasi Timnas Indonesia.

Nah, ada juga pelatih juga keturunan Indonesia yang bersinar di luar negeri. Bahkan satu pelatih memiliki prestasi cukup mumpuni yang mungkin bisa gantikan sosok Shin Tae-yong.

Berikut ulasannya seperti dikutip dari SuaraBekaci.id.

Baca Juga: Dua Kali Gagal Jebol Gawang Inter Milan, Mohamed Salah Berambisi Bikin Hattrick

1. Giovanni van Bronckhorst

Nama pertama tentu saja eks pemain Barcelona yang saat ini melatih Rangers FC, Giovanni van Bronckhorst. Ia adalah pelatih yang memiliki darah Maluku.

Sebelum menjadi pelatih Rangers, van Bronckhorst sempat melatih di Feyenoord dan klub Liga Cina, Guangzhou R&F.

Baca Juga: Kabar Baik, Indonesia Masters dan Indonesia Open Kembali Main di Istora

Yang menarik, van Bronckhorst adalah pelatih yang menemukan bakat dari Jordy Wehrmann saat masih bermain tim muda Feyenoord.

Mengutip dari laporan Ad.Nl, pada 2019, van Bronckhorst memilih dua pemain muda dari Jong Feyenoord untuk masuk ke tim utama.

"Pelatih Gio van Bronckhorst telah memutuskan pilihannya kepada Mats Knoester (20) dan gelandang Jordy Wehrmann (19) dari Jong Feyenoord," tulis media Belanda tersebut.

Baca Juga: Jadwal German Open 2022 Hari Ini: Fajar/Rian Ditantang Ganda Denmark, Jonatan Christie Hadapi Wakil China

2. Jos Luhukay

Lalu ada nama pelatih keturunan Maluku, Jos Luhukay. Sosok pelatih berusia 58 tahun ini sudah tak asing bagi sepak bola Belanda. Ia memiliki karakter dan filosofi sepak bola yang sangat kuat.

Jos sempat tercatat melatih di klub Bundesliga, seperti Borussia Mönchengladbach, Hertha Berlin, hingga VfB Stuttgart. Per 2021, setelah melatih St Pauli, Jos kembali ke Belanda dan melatih VVV Venlo.

Capaian terbaik Jos sebagai pelatih di Liga Jerman ialah membawa Gladbach menjadi juara 2.Bundesliga dan promosi ke Bundesliga.

3. Ricardo Moniz

Selanjutnya ada nama Ricardo Moniz. Ia adalah pelatih dengan seorang ayah seorang Suriname dan ibundanya berdarah Tionghoa-Indonesia.

Sebelum van Bronckhorst latih Rangers FC, Moniz sempat melatih di sana pada periode 2017-18. Saat ini pelatih yang sempat bermain sebagai bek di RKC Waalwijk itu melatih di Excelsior.

Menariknya, Moniz juga sempat melatih di klub Polandia Lechia Gdask yang sempat diperkuat oleh dua penggawa timnas, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.

(SuaraBekaci.id/Galih Prasetyo)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Mulai musim 2025/2026, Liga 1yang kini berganti nama menjadi Super Leagueakan menerapkan kebijakan kontroversial

bolaindonesia | 23:21 WIB

Meski begitu, ada kompetisi untuk pesepak bola Putri di Indonesia. Salah satunya ialah turnamen HYDROPLUS Piala Pertiwi 2025.

bolaindonesia | 11:55 WIB

Jordi Amat, resmi memulai langkah perdananya bersama Macan Kemayoran pada sesi latihan yang digelar di Persija Training Ground, Bojongsari

bolaindonesia | 10:45 WIB

Pelatih yang akrab disapa Coach RD itu percaya bahwa suatu saat nanti, level permainan Indonesia bisa menyamai atau bahkan melampaui tim-tim dari kasta kedua Liga Inggris

bolaindonesia | 21:22 WIB

Memasuki Liga 1 musim 2025/2026, pemain PSM Makassar dipersiapkan dengan matang oleh pelatih Bernardo Tavares.

bolaindonesia | 21:15 WIB

PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menunjuk Takeyuki Oya sebagai General Manager (GM) Competition dan Operation.

bolaindonesia | 20:58 WIB

Salah satu media di Korea menyoroti perihal kritikan tajam yang disampaikan Andre Rosiade kepada Patrick Kluivert.

bolaindonesia | 20:39 WIB

Rekrutan anyar Persib, Alfeandra Dewangga gusar pasca kekalahan Maung Bandung di laga perdana Piala Presiden 2025.

bolaindonesia | 20:52 WIB

Persib Bandung keok saat menghadapi wakil Thailand, Port FC di laga perdana Piala Presiden 2025, Minggu (6/7).

bolaindonesia | 20:44 WIB

Rahmad Darmawan, mengaku telah melakukan analisis menyeluruh terhadap calon lawan pertama mereka di Grup A, yakni klub asal Inggris Oxford United.

bolaindonesia | 22:17 WIB

Jordi Amat penggawa Timnas Indonesia resmi bergabung ke tim Macan Kemayoran dan akan aruingi Liga Indonesia 2025/2026.

bolaindonesia | 21:17 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat dikabarkan resmi bergabung ke Persija Jakarta.

bolaindonesia | 20:57 WIB

Nama Jordi Amat kini tidak hanya dikenal sebagai pemain sepak bola naturalisasi Timnas Indonesia, tetapi juga sebagai sosok dengan garis keturunan bangsawan dari tanah Sulawesi.

bolaindonesia | 20:47 WIB

Spekulasi akan berlabuh ke mana Jordi Amat di musim depan terjawab sudah.

bolaindonesia | 19:59 WIB

Pemain anyar Persib Bandung, Luciano Guaycochea, mengungkapkan rasa bahagianya setelah mendapat sambutan hangat dari rekan-rekan barunya.

bolaindonesia | 20:08 WIB

Erick Thohir, mengonfirmasi bahwa Timnas Indonesia akan segera kedatangan satu pemain keturunan baru, yakni Mauro Zijlstra.

bolaindonesia | 19:59 WIB

Melawan Pakistan, Timnas Indonesia kalah 0-2 di laga kedua kualifikasi Piala Asia Putri 2026 Grup D, di Indomilk Arena.

bolaindonesia | 12:38 WIB

Terbaru, Maung Bandung resmi mendatangkan bek tengah asal Argentina, Patricio Martin Matricardi

bolaindonesia | 22:32 WIB
Tampilkan lebih banyak