3 Kerugian Timnas Indonesia usai Batal Gelar FIFA Matchday Periode Maret 2022

Padahal ada Kualifikasi Piala Asia 2023 depan mata, tapi malah tak memanfaatkan FIFA Matchday Maret 2022

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 02 Maret 2022 | 10:32 WIB
Pemain Timnas Indonesia berfoto menjelang menghadapi Timor Leste dalam pertandingan FIFA Matchday di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Kamis (27/1/2022). (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/hp)

Pemain Timnas Indonesia berfoto menjelang menghadapi Timor Leste dalam pertandingan FIFA Matchday di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Kamis (27/1/2022). (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/hp)

Bolatimes.com - Timnas Indonesia bakal mendapatkan sejumlah kerugian apabila batal menyelenggarakan pertandingan internasional pada agenda FIFA Matchday periode Maret 2022.

Menurut rencana, laga internasional dalam kalender FIFA Matchday bakal dijalani timnas Indonesia pada 21-29 Maret 2022. Namun, pelatih Shin Tae-yong meminta PSSI untuk tak menggelar laga tersebut.

Pasalnya, saat ini Shin Tae-yong memiliki jadwal yang padat untuk mempersiapkan timnas Indonesia U-19 yang menjalani TC di Korea Selatan.

Baca Juga: Profil Hasani Abdulgani, Ujung Tombak PSSI dalam Berburu Pemain Naturalisasi di Eropa

Pemusatan latihan timnas U-19 ini merupakan persiapan skuad timnas Indonesia U-19 untuk tampil pada gelaran Piala Dunia U-20 2023 mendatang.

“Menurut Shin Tae-yong, uji coba di FIFA Matchday periode Maret 2022 tidak efektif dan efisien,” kata Iriawan, dikutip dari laman resmi PSSI.

“Hal ini karena dia juga memimpin timnas Indonesia U-19 untuk persiapan Piala Dunia U-20 2023 pada pemusatan latihan yang berlangsung di Korea Selatan,” lanjutnya.

Baca Juga: Sesumbar Bakal Naturalisasi Kiper Republik Ceko, Media Vietnam Sindir Indonesia

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga kerugian timnas Indonesia apabila batal bertanding pada agenda FIFA Matchday periode Maret 2022.

1. Ranking FIFA Tak Meningkat

Laga internasional yang tercantum dalam agenda FIFA Matchday sebetulnya menjadi kesempatan berharga bagi timnas Indonesia untuk mengatrol rangking FIFA.

Baca Juga: Profil Fariq Hitaba, Wasit yang Pimpin Pertandingan Persija Jakarta vs Persib Bandung

Sebab, sejauh ini skuad Merah Putih telah mengalami perbaikan posisi yang cukup signifikan karena menduduki urutan ke-160.

Sebetulnya, timnas Indonesia berpeluang untuk menambah pundi-pundi poinnya pada FIFA Matchday periode Maret 2022 untuk mengatrol peringkatnya.

Namun, karena batal menggelar laga internasional FIFA Matchday, timnas Indonesia berpeluang untuk gagal naik ke peringkat yang lebih tinggi.

Baca Juga: Profil David da Silva, Pahlawan Kemenangan Persib Bandung atas Persija Jakarta

2. Kesempatan Uji Coba sebelum Kualifikasi Piala Asia U-23

Pertandingan internasional FIFA Matchday periode Maret 2022 menjadi salah satu modal berharga untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia 2023.

Sebab, timnas Indonesia membutuhkan laga uji coba internasional untuk mempersiapkan diri jelang bergulirnya Kualifikasi Piala Asia 2023.

Pada ajang tersebut, Indonesia bakal bersaing di Grup A bersama Yordania, Kuwait, dan Nepal. Oleh karena itu, sebetulnya skuad Garuda membutuhkan laga uji coba dengan tim selevel.

3. Chemistry Antarpemain Bisa Menurun

Kerugian selanjutnya yang berpotensi muncul karena batal bertanding pada FIFA Matchday periode Maret 2022 berkaitan dengan faktor internal tim.

Para pemain timnas Indonesia sebetulnya membutuhkan persiapan, baik itu berupa pemusatan latihan singkat, maupun laga uji coba internasional, untuk mengasah chemistry.

Apabila terlalu lama tak bermain bersama, chemistry antarpemain timnas Indonesia bisa menurun dan membutuhkan waktu lama untuk meningkatkannya kembali.

Pasalnya, sebelumnya timnas Indonesia membutuhkan pemusatan latihan jangka panjang sebelum tampil di Piala AFF 2022.

Kontributor: Muh Adif Setiawan

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

PSSI-nya Malaysia, FAM buat langkah kejutan dengan umumkan rekrut pemain naturalisasi asal Argentina.

bolaindonesia | 19:02 WIB

Imran Nahumarury merespon wacana penggunaan 11 pemain asing di Liga 1 musim depan.

bolaindonesia | 18:35 WIB

Simon Tahamata resmi ditunjuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mengisi posisi sebagai Kepala Pemandu Bakat.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Pemain Borneo FC Stefano Lilipaly dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert untuk jalani pemusatan latihan alias TC di Bali.

bolaindonesia | 23:44 WIB

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan penampilan para penggawa Super Elang Jawa mengarungi putaran kedua kompetisi.

bolaindonesia | 20:41 WIB

Adaptasi itu diharapkan berjalan apik saat timnya menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (17/1/2025).

bolaindonesia | 20:38 WIB

Shin Tae-yong menerima pemecatannya

bolaindonesia | 19:34 WIB

Pratama Arhan debut bersama Bangkok United

bolaindonesia | 11:55 WIB

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB
Tampilkan lebih banyak