3 Hal Buruk Pemain Timnas Indonesia Versi Shin Tae-yong, Termasuk Mental

Shin Tae-yong blak-blakan soal sifat buruk Timnas Indonesia.

Selasa, 11 Januari 2022 | 20:08 WIB
Pemain Timnas Indonesia rayakan gol Ezra Walian ke gawang Singapura di leg kedua semifinal Piala AFF 2020 yang digelar di Stadion Nasional, Sabtu (25/12/2021). [dok.PSSI]

Pemain Timnas Indonesia rayakan gol Ezra Walian ke gawang Singapura di leg kedua semifinal Piala AFF 2020 yang digelar di Stadion Nasional, Sabtu (25/12/2021). [dok.PSSI]

Bolatimes.com - Shin Tae-yong blak-blakan mengenai kebiasaan buruk pemain Timnas Indonesia yang diasuhnua. Setidaknya ada tiga hal yang menjadi perhatiannya.

Menurut Shin Tae-yong, ketiga sifat buruk Skuad Garuda tersebut yakni mental, makanan, dan weight training alias latihan beban.

"Saya bercerita apa adanya saja ya. Ada 3 hal. Pertama, memang kurang mental profesionalnya. Kedua, masalah makan. Ketiga, gak ngerti weight training," kata Shin Tae-yong dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Selasa (11/1/2022)

Pelatih 51 tahun itu menjelaskan saat pertama kali tiba di Tanah Air, banyak pemain-pemain yang tidak tahu mengenai latihan beban. Padahal, ia menyebut sangat penting dilakukan karena sepakbola olahraga yang keras.

"Weight training untuk menguatkan badan, maksudnya main bola, kan pasti main body. Bakal banyak nabrak, benturan, harus keras mainnya," terang Shin Tae-yong.

"Kalau gak punya body yang kuat, kita gak bakal bisa mengeluarkan kemampuan terbaik kita. Saat coach Shin baru datang, banyak pemain Indonesia tidak tahu soal weight training," sambungnya.

Pelatih Timnas Indonesia U-18, Shin Tae-yong. (dok. PSSI)
Pelatih Timnas Indonesia U-18, Shin Tae-yong. (dok. PSSI)

Sementara mengenai makanan, Shin Tae-yong menyebut pemain-pemain Indonesia masih rendah nutrisi. Padahal, banyaknya protein penting ketimbang karbohidrat.

Lebih dari itu, di tim nasional, Shin Tae-yong mengaku bisa mengontrol semua pemain agar jauh lebih baik. Namun, ketika kembali ke klub masing-masing ia sama sekali tak bisa memantaunya.

"Sebenarnya pemain-pemain harus punya kesadaran dari diri sendiri," pungkas juru taktik asal Korea Selatan tersebut.

Baca Juga: Sempat Ragu, Mees Hilgers Ngira Harus Main di Liga Indonesia Kalau Jadi WNI

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB