Profil Renan Silva, Tolak Klub UEA demi Mimpinya Bela Timnas Indonesia

Renan Silva ingin dinaturalisasi dan menjadi WNI

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 06 Januari 2022 | 12:04 WIB
Renan Da Silva, eks pemain Bhayangkara FC merayakan gol ke gawang Persija Jakarta pada pertandingan Liga 1 2020 di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (14/3/2020). (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Renan Da Silva, eks pemain Bhayangkara FC merayakan gol ke gawang Persija Jakarta pada pertandingan Liga 1 2020 di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (14/3/2020). (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Bolatimes.com - Gelandang serang asal Brasil, Renan Silva, akhirnya memutuskan berlabuh ke Madura United meski mendapatkan sejumlah tawaran dari klub asing.

Keputusan ini diambil Renan Silva setelah kontraknya bersama Bhayangkara FC berakhir. Demi mewujudkan keinginannya, dia memilih klub asal Indonesia itu sebagai pelabuhan selanjutnya.

Sebetulnya, Renan Silva mendapatkan sejumlah tawaran dari klub-klub Asia Tenggara, bahkan hingga di kawasan Arab.

Baca Juga: Bagikan Penyelamatan Apik di Piala AFF, Nadeo Argawinata Ogah Cepat Puas

Akan tetapi, pemain berusia 33 tahun ini menolak seluruh tawaran itu karena dia sudah memiliki rencana jangka panjang.

Ya, Renan Silva ingin mendapatkan status sebagai warga negara Indonesia (WNI) sehingga dia bisa memperkuat timnas Indonesia.

“Ada tawaran untuk saya dari klub Thailand, Malaysia, Uni Emirat Arab (UEA). Namun, saya punya rencana naturalisasi di Indonesia,” kata Renan Silva, dalam pernyataannya yang dirilis Madura United.

Baca Juga: Hendra Setiawan Diledek Greysia Polii saat Foto, Respons Istri Bikin Ngakak

“Saya ingin membantu timnas Indonesia. Saya senang ada di sini dan saya akan tetap berada di sini,” ia melanjutkan.

Profil Renan Silva

Sampai saat ini, sejak pertama kali tiba di Indonesia pada pertengahan tahun 2018 untuk memperkuat Persija Jakarta, Renan sudah nyaris tiga setengah tahun menetap di Indonesia.

Baca Juga: Disalami Shin Tae-yong, Sikap Pemain Timnas Indonesia Dipuji Sopan Banget

Artinya, dia hanya membutuhkan waktu satu setengah tahun lagi menetap di Indonesia sebagai syarat mendapatkan status WNI.

Menurut regulasi yang diatur dalam UU No 12 Pasal 9 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan, Renan Silva butuh waktu minimal lima tahun untuk menjadi WNI.

Selama berkarier di Indonesia, pemain kelahiran Rio de Janeiro ini sudah memperkuat sejumlah tim. Selain Persija, ia juga sempat singgah di Borneo FC pada awal tahun 2019.

Baca Juga: Sebut Bintang Indonesia, FK Senica Klaim Egy Maulana Vikri Bertahan di Klub

Setahun kemudian, Renan direkrut Bhayangkara FC pada awal Januari 2020. Setelah kontraknya berakhir, dia kini memilih Madura United sebagai pelabuhan barunya.

Sebetulnya, Indonesia bukan menjadi tempat pertama yang disinggahi Renan sepanjang kariernya bermain di luar negeri.

Sebab, dia sempat memperkuat sejumlah klub asal Thailand seperti Songkhla United hingga Chainat FC sebelum mampir ke Liga 1.

Selama berkarier di Indonesia, pemain yang mengawali kiprahnya di dunia sepak bola bersama Flamengo ini sudah mencatatkan sejumlah prestasi, baik secara tim maupun individu.

Pada tahun 2018, misalnya, saat ia pertama kali datang untuk memperkuat Persija, Renan sempat merasakan raihan gelar juara Liga 1 2018.

Setahun berselang, Renan sukses mengukuhkan namanya sebagai pemain terbaik Liga 1 2019 saat memperkuat Borneo FC.

Kontributor: Muh Adif Setiawan

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan penampilan para penggawa Super Elang Jawa mengarungi putaran kedua kompetisi.

bolaindonesia | 20:41 WIB

Adaptasi itu diharapkan berjalan apik saat timnya menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (17/1/2025).

bolaindonesia | 20:38 WIB

Shin Tae-yong menerima pemecatannya

bolaindonesia | 19:34 WIB

Pratama Arhan debut bersama Bangkok United

bolaindonesia | 11:55 WIB

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB
Tampilkan lebih banyak