Profil Saktiawan Sinaga, Eks Timnas Indonesia yang Tendang Penonton

Aksi brutal Saktiawan Sinaga tendang penonton viral.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Jum'at, 03 Desember 2021 | 10:45 WIB
Eks Timnas Indonesia dan penyerang Medan Utama, Saktiawan Sinaga. [Instagram @saktiawansinaga26]

Eks Timnas Indonesia dan penyerang Medan Utama, Saktiawan Sinaga. [Instagram @saktiawansinaga26]

Bolatimes.com - Mantan penggawaTimnas Indonesia, Saktiawan Sinaga menjadi perbincangan hangat di kalangan penikmat sepak bola Tanah Air akibat aksi brutalnya yang menendang penonton.

Kejadian ini terjadi di kompetisi Liga 3 zona Sumatera Utara kala Medan Utama yang dibela Saktiawan Sinaga, berhadapan dengan Tanjungbalai United, Kamis (2/12/21).

Dalam laga tersebut, pemain berusia 39 tahun tersebut mampu membawa timnya menang 2-1 atas Tanjungbalai United. Namun keberhasilan itu tercoreng dengan aksi brutalnya.

Aksi brutal itu terjadi saat jeda babak pertama. Saat itu, Saktiawan Sinaga memprovokasi pemain Tanjungbalai United yang berujung pada kericuhan antara pemain dari kedua tim.

Karena ada insiden itu, seorang penonton berteriak dan mengkritik aksi Saktiawan Sinaga yang seharusnya menjadi panutan bagi para pemain lainnya.

Mendapat kritik dari penonton itu, Saktiawan Sinaga lantas mendatangi penonton tersebut ke tribun. Kendati sempat dihalangi ofisial dan kepolisian, ia tetap mampu lolos.

Alhasil Saktiawan Sinaga lantas melepaskan tendangan ke penonton tersebut. Karena tindakan ini, ia pun mendapat kartu merah dari wasit.

Eks Timnas Setiawan Sinaga tendang penonton. (Twitter/@nukikuga)
Eks Timnas Setiawan Sinaga tendang penonton. (Twitter/@nukikuga)

Melihat insiden ini, apa yang dilakukan Saktiawan Sinaga pun cukup membuat banyak penikmat sepak bola Tanah Air mengelus dada. Pasalnya, ia punya rekam jejak mentereng di kancah sepak bola Indonesia.

Profil Saktiawan Sinaga

Saktiawan Sinaga merupakan penyerang yang telah malang melintang di sepak bola Indonesia ia sendiri lahir di Medan pada tanggal 16 Februari 1962.

Baca Juga: 3 Alasan Ralf Rangnick Tak Bisa Buang Ronaldo dari Skuad Utama Man United

Bakatnya di dunia sepak bola telah terasa sejak kecil. Di masa remaja, ia menimba ilmu di Sekolah Sepak Bola (SSB) Generasi di Kota Medan.

Perjalanannya berlanjut ke pentas nasional kala PSMS Medan merekrutnya untuk membela tim junior klub berjuluk Ayam Kinantan itu.

Sedangkan karier profesional Saktiawan Sinaga sendiri dimulai pada tahun 2000 kala ia membela PSPS Pekanbaru. Sejak saat itu, dirinya mulai menancapkan taringnya di kancah sepak bola nasional.

Ia membela PSPS hingga tahun 2002 sebelum kembali ke Sumatera Utara dengan membela PSDS Deli Serdang hingga tahun 2004.

Angin membawanya kembali ke PSMS Medan pada 2004 di mana bersama Ayam Kinantan, namanya kian melambung di sepak bola Tanah Air.

Ketajaman Saktiawan Sinaga terlihat selama berseragam PSMS di mana ia mampu mencetak 30 gol dalam 100 laga sejak 2004 hingga 2008.

Pada 2008, pemain yang biasa disapa Sakti ini hijrah ke Pulau Jawa dengan bergabung Persik Kediri hingga tahun 2010.

Saat membela Persik, Saktiawan Sinaga pernah mengalami kejadian tak mengenakkan di mana dirinya tiba-tiba pingsan saat Macan Putih berhadapan dengan Persija Jakarta pada 2009.

Ia tak sadarkan diri selama dua menit hingga akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit. Setelah menjalani pemeriksaan, diketahui Saktiawan Sinaga mengidap penyakit jantung, kolesterol tinggi dan kelelahan.

Kebersamaan Saktiawan Sinaga dan Persik pun berakhir pada 2010. Setelahnya ia berpindah-pindah klub dari Semen Padang, Mitra Kukar, Perseru Serui, PSS Sleman, Pusamania Borneo, KS Tiga Naga, hingga kini bermain di kancah Liga 3 bersama Medan Utama.

Ketajaman Saktiawan Sinaga sempat membawanya ke tim nasional Indonesia di mana debutnya ia dapatkan pada ajang Piala AFF 2004 yang kala itu bernama Piala Tiger.

Total 9 penampilan dibuat oleh Saktiawan Sinaga bersama tim nasional Indonesia di mana ia berhasil mencetak 2 gol yang masing-masing dibuat kala menghadapi Laos dan Vietnam pada tahun 2007 di ajang Piala AFF.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB