Bikin Gemas, 3 Faktor yang Bikin Timnas Indonesia Kalah dari Afghanistan

Salah satunya adalah salah passing yang terus menerus!

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 17 November 2021 | 14:04 WIB
Evan Dimas dalam pertandingan melawan Afghanistan. (PSSI)

Evan Dimas dalam pertandingan melawan Afghanistan. (PSSI)

Bolatimes.com - Timnas Indonesia menelan kekalahan 0-1 pada laga uji coba melawan Afghanistan di Stadion Gloria, Antalya, Turki, Selasa (16/11/2021) malam tadi.

Satu-satunya gol yang dicetak oleh Afghanistan disumbangkan oleh pemain pengganti, Omid Popalzay, pada menit ke-85.

ini terjadi usai memanfaatkan kelengahan bek veteran, Victor Igbonefo. Lewat serangan balik, bola yang dikirim ke kotak penalti Indonesia justru tak bisa dihalau oleh Igbonefo kemudian disambar Popalzay.

Baca Juga: Lini Depan Mandul, 3 Striker Ini Pantas Dipertimbangkan Shin Tae-yong

Kekalahan ini terbilang mengecewakan karena skuat arahan Shin Tae-yong mampu menguasai jalannya pertandingan dan menciptakan banyak peluang. Namun, Evan Dimas dkk tak bisa memaksimalkannya menjadi gol.

Berikut beberapa ulasan terkait biang keladi kekalahan Timnas Indonesia dari Afghanistan.

1. Masih Banyak Salah Passing dan Taktik Tak Berjalan

Baca Juga: Pesan Ronaldo usai Gagal Bawa Portugal Lolos Langsung ke Piala Dunia 2022

Hal mendasar yang menjadi alasan skuat 'Merah Putih' kalah adalah salah oper. Aspek ini diakui oleh Shin yang menyebut bahwa gol yang diperoleh Afghanistan lahir dari kesalahan umpan para pemain Indonesia sendiri.

bermula dari kesalahan passing yang dilakukan pemain. Kami mesti mengurangi kesalahan-kesalahan seperti itu, yang seharusnya tidak dilakukan," ujar Shin Tae-yong dalam keterangan PSSI, seperti dimuat Antara.

Tidak maksimalnya para pemain menerapkan taktik dan teknik mengoper bola membuat skema permainan yang sudah dirancang pun menjadi tak berjalan.

Baca Juga: Ranking FIFA Terbaru Indonesia usai Kalah dari Afghanistan, Terpaksa Turun

2. Tumpulnya Lini Depan

Aspek lain yang jadi penyebab kekalahan Timnas Indonesia adalah kinerja lini depan. Pada babak pertama, Dedik Setiawan tak mampu lepas dari penjagaan ketat lini belakang Afghanistan dan penyelesaiannya tak maksimal.

Shin Tae-yong kemudian memasukkan Ezra Walian menggantikan Dedik di babak kedua. Beberapa peluang didapatkan oleh pemain Persib Bandung tersebut, namun tak berujung dengan gol.

Baca Juga: Negara yang Lolos Piala Dunia 2022 dari Zona Eropa, Portugal Terancam Gagal

Para winger atau lini kedua Indonesia pun tak banyak terlihat pergerakan menusuk ke kotak penalti. Hal ini membuat opsi serangan menjadi lebih sedikit.

3. Lini Belakang Hilang Konsentrasi

Selain lini serang yang jadi sorotan, performa para pemain belakang pun menjadi aspek yang tak luput dari kesalahan.

Meski secara keseluruhan tampil apik, lini belakang Timnas Indonesia kehilangan fokus di pengujung laga. Akibatnya kesalahan fatal yang dilakukan di menit 85 berujung dengan gol Omid Popalzay.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Mulai musim 2025/2026, Liga 1yang kini berganti nama menjadi Super Leagueakan menerapkan kebijakan kontroversial

bolaindonesia | 23:21 WIB

Meski begitu, ada kompetisi untuk pesepak bola Putri di Indonesia. Salah satunya ialah turnamen HYDROPLUS Piala Pertiwi 2025.

bolaindonesia | 11:55 WIB

Jordi Amat, resmi memulai langkah perdananya bersama Macan Kemayoran pada sesi latihan yang digelar di Persija Training Ground, Bojongsari

bolaindonesia | 10:45 WIB

Pelatih yang akrab disapa Coach RD itu percaya bahwa suatu saat nanti, level permainan Indonesia bisa menyamai atau bahkan melampaui tim-tim dari kasta kedua Liga Inggris

bolaindonesia | 21:22 WIB

Memasuki Liga 1 musim 2025/2026, pemain PSM Makassar dipersiapkan dengan matang oleh pelatih Bernardo Tavares.

bolaindonesia | 21:15 WIB

PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menunjuk Takeyuki Oya sebagai General Manager (GM) Competition dan Operation.

bolaindonesia | 20:58 WIB

Salah satu media di Korea menyoroti perihal kritikan tajam yang disampaikan Andre Rosiade kepada Patrick Kluivert.

bolaindonesia | 20:39 WIB

Rekrutan anyar Persib, Alfeandra Dewangga gusar pasca kekalahan Maung Bandung di laga perdana Piala Presiden 2025.

bolaindonesia | 20:52 WIB

Persib Bandung keok saat menghadapi wakil Thailand, Port FC di laga perdana Piala Presiden 2025, Minggu (6/7).

bolaindonesia | 20:44 WIB

Rahmad Darmawan, mengaku telah melakukan analisis menyeluruh terhadap calon lawan pertama mereka di Grup A, yakni klub asal Inggris Oxford United.

bolaindonesia | 22:17 WIB

Jordi Amat penggawa Timnas Indonesia resmi bergabung ke tim Macan Kemayoran dan akan aruingi Liga Indonesia 2025/2026.

bolaindonesia | 21:17 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat dikabarkan resmi bergabung ke Persija Jakarta.

bolaindonesia | 20:57 WIB

Nama Jordi Amat kini tidak hanya dikenal sebagai pemain sepak bola naturalisasi Timnas Indonesia, tetapi juga sebagai sosok dengan garis keturunan bangsawan dari tanah Sulawesi.

bolaindonesia | 20:47 WIB

Spekulasi akan berlabuh ke mana Jordi Amat di musim depan terjawab sudah.

bolaindonesia | 19:59 WIB

Pemain anyar Persib Bandung, Luciano Guaycochea, mengungkapkan rasa bahagianya setelah mendapat sambutan hangat dari rekan-rekan barunya.

bolaindonesia | 20:08 WIB

Erick Thohir, mengonfirmasi bahwa Timnas Indonesia akan segera kedatangan satu pemain keturunan baru, yakni Mauro Zijlstra.

bolaindonesia | 19:59 WIB

Melawan Pakistan, Timnas Indonesia kalah 0-2 di laga kedua kualifikasi Piala Asia Putri 2026 Grup D, di Indomilk Arena.

bolaindonesia | 12:38 WIB

Terbaru, Maung Bandung resmi mendatangkan bek tengah asal Argentina, Patricio Martin Matricardi

bolaindonesia | 22:32 WIB
Tampilkan lebih banyak