5 Eks Pemain Perserang Resmi Dihukum Komdis karena Pengaturan Skor

Hukuman bervariasi, ada yang larangan bermain selama 2 tahun, 3 tahun, hingga 5 tahun

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 03 November 2021 | 19:05 WIB
Ilustrasi pengaturan skor. (Dok. Digitalsporty).

Ilustrasi pengaturan skor. (Dok. Digitalsporty).

Bolatimes.com - Komite Disiplin (Komdis) PSSI menggelar sidang membahas dugaan pengaturan skor yang dialami Perserang Serang di Liga 2 2021, Rabu (3/11/2021) dini hari WIB. Hasilnya, lima mantan pemain Perserang dijatuhi sanksi.

Sebelumnya, Perserang memang melaporkan adanya dugaan kasus match fixing yang dialami timnya kepada PSSI. Laporan dilayangkan setelah mendapatkan bukti berupa pengakuan dari sejumlah pihak dan lain-lain.

Dalam pernyataan resmi Perserang beberapa waktu lalu disebutkan bahwa ada pihak luar, yang hingga kini masih menjadi misteri, meminta kepada pemainnya untuk mengalah dalam beberapa pertandingan di Liga 2, seperti melawan Persekat Tegal, Rans Cilegon FC, dan Badak Lampung FC.

Baca Juga: BRI Liga 1 Pacu Geliat Ekonomi UMKM, Penjualan TOVF Naik 3050 Persen

Ilustrasi match fixing [Shutterstock]
Ilustrasi match fixing [Shutterstock]

Pemain yang terlibat pun sudah dipecat secara tidak hormat dari Perserang. Mereka adalah Eka Dwi Susanto, Fandy Edy, Ivan Julyandhy, Aray Suhendri dan Ade Ivan Hafilah.

Setelah disidangan dari bukti-bukti yang ada, Komdis pun memberikan sanksi kepada enam orang yang diputuskan bersalah. Hukuman diberikan berdasarkan kode disiplin PSSI tahun 2018.

Dari sanksi yang dikeluarkan, terberat yaitu tidak bisa beraktivitas dalam sepak bola di bawah naungan PSSI dan larangan masuk stadion selama 60 bulan. Selain itu juga harus membayar denda sebesar Rp30 juta.

Baca Juga: Buntut Kasus Match Fixing, 5 Eks Perserang Diganjar Hukum Berat dan Denda

Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing menjelaskan kasus Perserang ini baru percobaan match fixing. Sehingga hukuman seumur hidup seperti kasus sebelumnya belum bisa dilakukan karena tidak adanya bukti transaksi.

"Hasil keputusan dari sidang, keputusan yang kami ambil memberi hukum kepada masing-masing yang disebut diduga terlibat. Karena pada saat kami memeriksa dan dan diakui oleh pemain yang disebut pengaturan skor dari permintaan pihak lain," kata Erwin Tobing saat konferensi pers virtual, Rabu (3/11/2021).

Erwin menjelaskan dalam kasus ini seseorang tak dikenal menghubungi pemain Perserang, Eka Dwi Susanto meminta supaya timnya kalah 0-2 di babak pertama saat melawan Rans Cilegon FC, dengan iming-iming Rp 150 juta.

Baca Juga: Ghea Youbi Ungkap Perasannya ke Gian Zola: Kaya Bola Gak Masuk Gawang

Selain itu, Eka juga ditelepon kembali yang meminta timnya kembali kalah 0-2 di babak pertama saat bersua Persekat. Kemudian, ia disebut memberitahukan informasi ini kepada rekan-rekannya.

"Awalnya dari Eka dan mengajak ke rekannya, sehingga ada lima orang tahu permintaan. Inilah kelima pemain Perserang yang menerima baik secara aktif dan pasif. Saya katakan aktif karena ada mengajak, ada yang pasif karena diam, tapi tau, cuma tak melapor."

"Dari pemeriksaan kami, mereka tidak menerima transfer pemberian uang karena permintaan itu tidak bisa dipenuhi, karena mereka masih ragu siapa yang menelepon," terangnya.

Baca Juga: 3 Fakta Seputar Lambang Bunga Poppy di Jersey Klub Liga Inggris

Erwin menjelaskan Komdis menjatuhi sanksi kepada lima eks pemain Perserang sebagai percobaan suap. Selain permintaan dari pihak luar tidak terpenuhi, tidak ada bukti transaksi yang didapatkan.

"Memang permintaan tidak terpenuhi saat melawan Rans Cilegon FC draw 0-0 dan melawan Persekat kalah 1-3, jadi permintaan tidak terpenuhi," ungkapnya.

"Kita harus lihat suap atau percobaan suap. Ini memang baru upaya. Kasusnya ini percobaan suap. Tapi kalau ada transaksi, pasti kami putuskan seumur hidup," pungkasnya.

Berikut Hasil Putusan sidang Komite Disiplin PSSI terkait pengaturan skor Perserang:

1. Eka Dwi Susanto dikenakan sanksi 60 bulan larangan beraktivitas, denda
sebesar 30 juta, dan 60 bulan larangan masuk area stadion. Berdasarkan
pasal 64 ayat (1) dan (2) point a jo pasal 8 jo pasal 9 Kode Disiplin PSSI
tahun 2018.

2. Fandy Edy dikenakan sanksi 48 bulan larangan beraktivitas, denda sebesar
20 juta, dan 48 bulan larangan masuk area stadion. Berdasarkan pasal 64
ayat (1) dan (2) point a jo pasal 8 jo pasal 9 Kode Disiplin PSSI tahun 2018.

3. Ivan Julyandhy dikenakan sanksi 24 bulan larangan beraktivitas, denda
sebesar 10 juta, dan 24 bulan larangan masuk area stadion. Berdasarkan
pasal 64 ayat (1) dan (2) point a jo pasal 8 jo pasal 9 Kode Disiplin PSSI
tahun 2018.

4. Ade Ivan Hafilah dikenakan sanksi 36 bulan larangan beraktivitas, denda
sebesar 15 juta, dan 36 bulan larangan masuk area stadion. Berdasarkan
pasal 64 ayat (1) dan (2) point a jo pasal 8 jo pasal 9 Kode Disiplin PSSI
tahun 2018.

5. Aray Suhendri dikenakan sanksi 24 bulan larangan beraktivitas, denda
sebesar 10 juta, dan 24 bulan larangan masuk area stadion. Berdasarkan
pasal 64 ayat (1) dan (2) point a jo pasal 8 jo pasal 9 Kode Disiplin PSSI
tahun 2018.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pertandingan Persib kontra Bhayangkara akan jadi pertandingan alumni Seri A Italia

bolaindonesia | 20:34 WIB

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok mengalami cedera dan harus menjalani pemulihan di Singapura.Kondisi itu membuat Klok tak ikut dalam dalam rombongan Tim Nasional Indonesia untuk menghadapi Vietnam

bolaindonesia | 19:26 WIB

Setelah pemanggilan pada Sabtu (23/3/2024) pukul 02.44 WIB, hari ini Ernando Ari sudah terlihat ikut berlatih bersama rekan-rekan Timnas lainnya di Hanoi, Vietnam.

bolaindonesia | 09:19 WIB

Jelang laga lawan Vietnam, Timnas Indonesia hadapkan krisis pemain. Sehingga STY memanggil punggawa tambahan untuk terbang ke Vietnam.

bolaindonesia | 13:47 WIB

Dalam pertandingan putaran pertama, pada Jumat, (22/3/2024) berakhir imbang 1-1, Arkhan Kaka sama sekali tidak mencetak gol akibat rapatnya pertahanan timnas China.

bolaindonesia | 12:35 WIB

Kabarnya, Timnas Indonesia harus kehilangan lima pemain sekaligus lantaran kondisi kesehatan yang terganggu.

bolaindonesia | 08:45 WIB

Lama tak ada kabar soal kebersamaannya bersama Timnas Indonesia, gelandang Persib, Marck Klok tiba-tiba memberi kabar tak sedap.Pemain berdarah Belanda itu mengaku jika dirinya meninggalkan Timnas Indonesia karena alasan pribadi.

bolaindonesia | 07:15 WIB

Timnas U20 Indonesia bermain dengan formasi 4-3-3 di pertandingan ini. Indra Sjafri memposisikan Arkhan Kaka sebagai striker utama, didukung oleh Afrisal dan Ariansyah di sampingnya.

bolaindonesia | 06:15 WIB

ek tim nasional Indonesia, Jay Idzes dalam laga itu mendapat pujian netizen lantaran permainan yang apik.Dia mampu menunjukkan sikap rendah hati setelah mendapat pujian lantaran mampu memimpin lini belakang secara baik.

bolaindonesia | 16:39 WIB

Shin Tae-yong membuat kaget para fans Timnas Indonesia dengan memasang Hokky Caraka sebagai starter, ternyata dibalik semua itu ada ada alasan ini

bolaindonesia | 13:59 WIB

Gol tunggal Egy Maulana Vikri yang sukses mengamankan tiga poin di kandang benar-benar membuat seisi stadion bergemuruh.Tiga poin di kandang berhasil diamankan Timnas Indonesia melalui gol tunggal Egy Maulana Vikri pada menit ke-52.

bolaindonesia | 06:15 WIB

Erik ten Hag masih memegang kendali sebagai pelatih Manchester United pada musim 2023-2024.Namun, kepercayaan terhadap Ten Hag mulai pudar di antara manajemen Setan Merah.

bolaindonesia | 21:11 WIB

Berikut adalah link live streaming pertandingan Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 08:45 WIB

Shin Tae-Yong mengkritik kualitas jersey latihan teranyar Timnas Indonesia yang baru saja dipakai dalam latihan perdana pada Senin (18/03/2024) di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat.

bolaindonesia | 11:04 WIB

Pemain naturalisasi, Thom Haye mengungkapkan, rasa bahagianya setelah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pasca merampungkan proses itu seusai melakoni jadwal padat membela klubnya SC Heerenveen di Liga Belanda

bolaindonesia | 09:48 WIB

Sudah diberi kesempatan untuk bergabung bersama Timnas Indonesia, dua pemain keturunan masih saja absen dalam persiapan laga U-20. Hingga latihan terbaru, kedua pemain keturunan Welber Jardim dan Chow Yun Damanik belum terlihat.

bolaindonesia | 18:16 WIB

Seperti fakta di lapangan yang terjadi, Persib harus bermain dengan kekuatan 10 orang sejak menit 36. Persib kehilangan satu pemain setelah Dedi Kusnandar diusir wasit.

bolaindonesia | 17:43 WIB

Do Duy Manh bek Timnas Vietnam baru-baru ini turut mengomentari banyaknya pemain naturalisasi yang dilakukan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberikan respon seperti ini.

bolaindonesia | 10:12 WIB
Tampilkan lebih banyak