BRI Liga 1 Pacu Geliat Ekonomi UMKM, Penjualan TOVF Naik 3050 Persen

BRI Liga 1 membantu roda ekonomi di industri sepak bola kembali bergerak setelah absen selama lebih dari setahun akibat pandemi.

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 03 November 2021 | 18:40 WIB
The Original Viking Fanshop (TOVF). (Dok. TOVF)

The Original Viking Fanshop (TOVF). (Dok. TOVF)

Bolatimes.com - BRI Liga 1 2021/2022, kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia tersebut sudah berjalan hampir tiga bulan sejak laga pertamanya pada akhir Agustus lalu.

Selama itu pula, BRI Liga 1 tak hanya menjadi menghidupkan kembali pendapatan para pesepak bola, tetapi juga membantu roda ekonomi di industri sepak bola kembali bergerak setelah absen selama lebih dari setahun akibat pandemi.

Dampak positif tersebut pada umumnya dirasakan oleh para pelaku usaha mikro kecil menegah (UMKM) yang menjual atribut sepak bola. The Original Viking Fanshop (TOVF) di Bandung, misalnya, mencatat kenaikan penjualan sebesar 30–50 persen.

“Saya sangat berterima kasih kepada BRI Liga 1 karena kompetisi bisa berjalan lagi. Sebelumnya, kami hampir tidak berkutik selama pandemi melanda. Berbagai upaya kami lakukan agar dapat bertahan," ungkap Manajer TOVF Hendri.

"Sekarang penjualan sudah mulai membaik dan kami bisa menghidupi karyawan yang berjumlah sekitar 20 orang. Kami juga produksi sendiri, jadi secara ekonomi cukup berdampak ke banyak warga lokal," imbuhnya.

Hendri menjelaskan, TOVF merupakan salah satu UMKM yang berdiri pada 2006 atas inisiatif dari beberapa anggota Viking, pendukung klub sepak bola Persib Bandung.

Pada awalnya, TOVF berfokus memproduksi baju-baju distro yang bisa digunakan para penggemar Persib Bandung dalam berbagai acara selain pertandingan.

Memasuki tahun ke-15, TOVF diharapkan terus berkembang menjadi salah satu simbol pemersatu penggemar klub berjuluk Maung Bandung tersebut.

Optimisme Hadapi Pandemi

The Original Viking Fanshop (TOVF). (Dok. TOVF)
The Original Viking Fanshop (TOVF). (Dok. TOVF)

Meskipun penjualan sudah membaik, pihak TOVF meyakini potensi penjualan dan pendapatan akan terus meningkat mencapai atau melebihi angka pra-pandemi.

Hendri juga berharap penonton dapat segera kembali ke stadion pada 2022 nanti.

“Saya melihat antusiasme dari masyarakat sudah cukup baik, seperti tercermin dari penjualan di toko kami. Namun, jika bisa kembali [menonton di stadion], walau hanya 30 persen kapasitas stadion, itu sudah cukup,” ungkap Hendri.

Asa kembali ke stadion turut dikaryakan secara nyata oleh komunitas penggemar. Bahkan, mereka secara swadaya melakukan beberapa inisiatif untuk membantu percepatan vaksinasi di lingkungan.

“Kami dari suporter juga banyak melakukan kegiatan sosial, seperti mendistribusikan vitamin dan sembak oke berbagai wilayah di Jawa Barat.

Kami juga ikut bekerja sama dengan manajemen Persib untuk mengorganisasikan kegiatan vaksinasi di beberapa daerah. Harapannya, semakin banyak yang divaksin dan pandemi segera berakhir,” kata Hendri.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB
Tampilkan lebih banyak