10 Klub Liga 1 Didenda Uang oleh Komdis PSSI, PSS dan PSM Paling Banyak

Komdis PSSI merilis hukuman untuk klub-klub Liga 1. PSS Sleman dan PSM Makassar mendapatkan denda uang paling banyak

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 21 Oktober 2021 | 13:53 WIB
Pesepak bola PSS Sleman Irfan Bachdim (ketiga kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persiraja Banda Aceh dalam lanjutan Liga 1 2021-2022 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (11/9/2021). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc

Pesepak bola PSS Sleman Irfan Bachdim (ketiga kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persiraja Banda Aceh dalam lanjutan Liga 1 2021-2022 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (11/9/2021). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc

Bolatimes.com - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akhirnya telah menyidangkan sejumlah pelanggaran yang terjadi pada gelaran kompetisi Liga 1 2021-2022.

Sidang Komdis PSSI ini menyidangkan pelanggaran yang terjadi mulai 8 September hingga 11 Oktober 2021. Setidaknya, terdapat 12 kasus yang tercatat.

Dari seluruh kasus yang ada, Komdis mencatat lima kasus yang berkaitan dengan tingkah laku buruk tim karena keterlambatan kick-off.

Baca Juga: Jadwal Liga Europa Malam Ini: Duel Sengit Lazio vs Marseille

Kemudian, tiga kasus lainnya berkaitan dengan klub yang mendapat lebih dari lima kartu kuning dalam satu pertandingan.

Selain itu, ada pula kasus yang melibatkan tamu VIP masuk ke ruang ganti pemain. Klub yang terjerat kasus ini ialah Persib Bandung.

Dari 10 tim yang mendapat sanksi dari Komdis PSSI, PSS Sleman dan PSM Makassar menjadi klub yang paling banyak menanggung denda.

Baca Juga: Link Live Streaming Persik vs Persipura, Berjuang Bangkit dari Tren Buruk

Sebab, keduanya diganjar sanksi denda sebesar Rp 100 juta karena melakukan dua pelanggaran disiplin.

PSS Sleman sempat dua kali mengakibatkan keterlambatan kick-off. Yang pertama pada laga melawan Persija (5/9/2021) dan kedua pada laga melawan Arema FC (19/9/2021).

Sementara itu, PSM Makassar juga diganjar dua sanksi dari Komdis PSSI. Untuk sanksi yang pertama, mereka dianggap menyebabkan keterlambatan kick-off.

Baca Juga: Habis Operasi Plastik, Tomas Soucek Siap Kembali Perkuat West Ham United

Pelanggaran itu terjadi pada laga melawan Madura United pada 12 September 2021. Sementara itu pelanggaran kedua ialah mendapatkan lebih lima kartu kuning dalam satu laga.

Dalam duel melawan Persebaya Surabaya itu, lima pemain skuad Juku Eja memang diganjar kartu kuning oleh wasit.

Kelima pemain yang dimaksud ialah Sutanto Tan, Erwin Gutawa, Zulkifli Syukur, Anco Jansen, dan Syaiful Syamsuddin.

Baca Juga: Link Live Streaming Persebaya vs Persela, Duel Seru Derbi Jawa Timur

Akibat dua pelanggaran disiplin itu, Komdis PSSI menjatuhkan masing-masing denda sebesar Rp 50 juta. Sehingga, total denda yang harus dibayar manajemen PSM ialah Rp 100 juta.

Berikut daftar denda yang harus dibayarkan klub Liga 1 2021-2022 akibat sanksi dari Komisi Disiplin PSSI.

1. PSS Sleman; Rp 100 Juta

2. PSM Makassar: Rp 100 Juta

3. Madura United: Rp 50 juta

4. Persib Bandung: Rp 50 juta

5. Borneo FC: Rp 50 Juta

6. Barito Putera: Rp 50 Juta

7. Persela Lamongan: Rp 50 juta

8. Arema FC (Jayus Hariono): Rp 10 juta

9. Bali United (Leonard Tupamahu): Rp 10 juta

10. Persebaya Surabaya (Rizky Ridho): Rp 5 juta

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Timnas Indonesia U-23 tertinggal 0-1 oleh Vietnam di laga final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 20:51 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:58 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:53 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.

bolaindonesia | 19:35 WIB

Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam

bolaindonesia | 19:28 WIB

Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.

bolaindonesia | 19:17 WIB

Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak

bolaindonesia | 19:09 WIB

Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam

bolaindonesia | 18:56 WIB

Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 17:24 WIB

Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

bolaindonesia | 16:54 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 23:40 WIB

Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.

bolaindonesia | 23:34 WIB

Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen

bolaindonesia | 21:53 WIB

Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.

bolaindonesia | 21:40 WIB

Vietnam U-23, di bawah komando pelatih Kim Sang Sik, siap mencatatkan sejarah dengan mengejar gelar ketiga beruntun di Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 21:32 WIB

Kekalahan dari Indonesia U-23 tak diterima oleh suporter Thailand.

bolaindonesia | 17:11 WIB

Dua penyerang keturunan, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, juga masuk radar naturalisasi.

bolaindonesia | 17:03 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, optimistis timnya bisa mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23

bolaindonesia | 16:52 WIB
Tampilkan lebih banyak