Sama Kuat, Derbi Mataram antara PSIM vs Persis Solo Berakhir Imbang

Skor berakhir kaca mata bagi kedua tim

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 12 Oktober 2021 | 21:40 WIB
Alberto Golcalves berduel dengan pemain PSIM Jodikus pada pertandingan antara PSIM vs Persis, Selasa 12 Oktober 2021. Tidak ada gol di pertandingan ini dan skor berakhir dengan 0-0. (dok. Persis)

Alberto Golcalves berduel dengan pemain PSIM Jodikus pada pertandingan antara PSIM vs Persis, Selasa 12 Oktober 2021. Tidak ada gol di pertandingan ini dan skor berakhir dengan 0-0. (dok. Persis)

Bolatimes.com - Pertandingan Derbi Mataram antara PSIM Yogyakarta melawan Persis Solo dalam persaingan Grup C Liga 2 2021 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (12/10/2021)  berakhir imbang tanpa gol.

Pada pertandingan itu, kedua tim sama-sama memulai pertandingan dengan intensitas tinggi.

Selain menunjukan intensitas tinggi, kedua tim juga lebih berhati-hati karena sama-sama ingin mengincar poin.

Baca Juga: Kisah Alan Shearer, Tolak Manchester United hingga Jadi Legenda Newcastle

Masuk 15 menit awal, Persis mulai meningkatkan tekanan. Namun PSIM juga tidak mau rela begitu saja, perlawan sengit juga diperagakan PSIM.

 Alhasil, duel lini tengah antara Sandi Sute dan Ahmad Basith pun jadi sering terlihat.

Tampak buntu di babak pertama, Persis mulai mencari celah dengan umpan-umpan panjang kepada Alberto Goncalves.

Baca Juga: Profil Osas Saha, Striker Naturalisasi Bomber Baru AHHA PS Pati

Namun cara ini tak berjalan optimal karena Beto kerap tak bisa mengimbangi laju bola panjang yang deras.

Umpan-umpan silang Persis lewat Miftahul Hamdi atau Rivaldi Bawuo juga tak optimal.

Utamanya Miftahul Hamdi beberapa kali melepas crossing yang jauh dari sasaran. Pola ini terus diulang-ulang Persis.

Baca Juga: Asal Usul dan Sejarah Aturan Jumlah Pemain Sepak Bola 11 Lawan 11

PSIM yang dominan bertahan sesekali juga melakukan serangan balik.

Dengan keberadaan bek-bek berpengalaman seperti Benny Wahyudurwaka Yudi, mala mini lini belakang Laskar Mataram tampak tangguh.

Setelah 60 menit pertandingan berjalan, Persis dan PSIM baru melakukan perubahan.

Baca Juga: 8 Pesepak Bola yang Gemari Serial Captain Tsubasa, Ada Legenda Barcelona

Persis memasukkan pemain lini depan seperti Assanur 'Torres' Rijal dan bomber maut Ferdinand Sinaga.

Sedangkan PSIM menambah pemain gelandang untuk memperkuat pertahanan.

Sepanjang menit ke-70 Persis makin dominan menekan. Namun, dari beberapa peluang tak ada bisa dikonversi menjadi gol.

Masuk menit ke-76, Persis hampir saja memecah kebuntuan kalau sepakan Beto Goncalves tidak membentur kiper PSIM.

Bola muntah yang berada di kaki Ferdiand Sinaga juga tidak bisa diceploskan ke gawang karena sepakannya melambung.

Hingga 90 menit jalannya pertandingan tak ada gol tercipta dan skor masih sama kuat 0-0.

Hasil ini membuat Persis tetap bertengger di peringkat kedua dengan lima poin, sedangkan PSIM berada di posisi kelima dengan dua poin dari tiga pertandingan.

(Ayo Semarang)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Satu pemain Timnas Indonesia yang sempat dicoret untuk Piala AFF U-23 2025 kembali dipanggil oleh pelatih Gerald Vanenburg

bolaindonesia | 18:14 WIB

Persis Solo resmi memulai era baru di bawah asuhan pelatih asal Belanda, Peter de Roo

bolaindonesia | 14:28 WIB

Alex de Aguiar Gomes, penyerang asal Brasil berusia 31 tahun yang dikenal dengan julukan Alex Tanque bakal jadi andalan buat PSM di musim depan.

bolaindonesia | 14:20 WIB

Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah meningkatnya jumlah pelatih asal Belanda yang kini menangani klub-klub elite Tanah Air.

bolaindonesia | 00:00 WIB

Bali United FC membuat gebrakan di bursa transfer dengan resmi mendatangkan Jens Raven

bolaindonesia | 23:53 WIB

Persik Kediri kembali membuat gebrakan di bursa transfer dengan merekrut Imanol Garcia

bolaindonesia | 23:27 WIB

Persis Solo resmi mendatangkan gelandang bertahan asal Irlandia-Nigeria, Fuad Sule

bolaindonesia | 21:57 WIB

Meski berstatus pemain anyar di Liga Indonesia, Paulinho sudah mendapat cap buruk dari publik sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 22:31 WIB

Pemain anyar Arema FC Paulinho Moccelin jadi sasaran kemarahan publik sepak bola Indonesia pasca melakukan tekel brutal kepada striker Oxford United, Ole Romeny.

bolaindonesia | 22:20 WIB

Ole Romeny mengalami cedera serius di awal pertandingan.

bolaindonesia | 22:04 WIB

Mulai musim 2025/2026, Liga 1yang kini berganti nama menjadi Super Leagueakan menerapkan kebijakan kontroversial

bolaindonesia | 23:21 WIB

Meski begitu, ada kompetisi untuk pesepak bola Putri di Indonesia. Salah satunya ialah turnamen HYDROPLUS Piala Pertiwi 2025.

bolaindonesia | 11:55 WIB

Jordi Amat, resmi memulai langkah perdananya bersama Macan Kemayoran pada sesi latihan yang digelar di Persija Training Ground, Bojongsari

bolaindonesia | 10:45 WIB

Pelatih yang akrab disapa Coach RD itu percaya bahwa suatu saat nanti, level permainan Indonesia bisa menyamai atau bahkan melampaui tim-tim dari kasta kedua Liga Inggris

bolaindonesia | 21:22 WIB

Memasuki Liga 1 musim 2025/2026, pemain PSM Makassar dipersiapkan dengan matang oleh pelatih Bernardo Tavares.

bolaindonesia | 21:15 WIB

PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menunjuk Takeyuki Oya sebagai General Manager (GM) Competition dan Operation.

bolaindonesia | 20:58 WIB

Salah satu media di Korea menyoroti perihal kritikan tajam yang disampaikan Andre Rosiade kepada Patrick Kluivert.

bolaindonesia | 20:39 WIB

Rekrutan anyar Persib, Alfeandra Dewangga gusar pasca kekalahan Maung Bandung di laga perdana Piala Presiden 2025.

bolaindonesia | 20:52 WIB
Tampilkan lebih banyak