Hal-hal yang Perlu Diperbaiki Pasca Timnas Indonesia Kalahkan Taiwan

Masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki Timnas Indonesia meski meraih kemenangan atas Taiwan

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Jum'at, 08 Oktober 2021 | 16:06 WIB
Pertandingan Timnas Indonesia vs Taiwan di babak play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 di Chang Arena, Buriram, Thailand, Kamis (7/10/2021) malam WIB (dok. PSSI).

Pertandingan Timnas Indonesia vs Taiwan di babak play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 di Chang Arena, Buriram, Thailand, Kamis (7/10/2021) malam WIB (dok. PSSI).

Bolatimes.com - Timnas Indonesia meraih kemenangan membanggakan kala berhadapan dengan Taiwan di leg pertama Play Off Kualifikasi Piala Asia 2023. Namun, di balik kemenangan ini terdapat beberapa poin yang harus dibenahi jika skuad Garuda ingin menembus putaran ketiga.

Timnas Indonesia berhasil menundukkan Taiwan dengan skor 2-1 dalam leg pertama Play Off Kualifikasi Piala Asia 2023 di Buriram, Thailand (07/10/21).

Dua gol kemenangan Indonesia dicetak masing-masing di babak pertama dan babak kedua lewat Ramai Rumakiek di menit ke-16 dan Evan Dimas di menit ke-51.

Baca Juga: Profil Ramai Rumakiek, Wonderkid Timnas yang Kolongin Kiper Taiwan

Adapun gol Taiwan dicetak oleh Heng Pin Hsu di menit akhir waktu normal babak kedua usai memanfaatkan bola liar hasil tendangan bebas.

Skor 2-1 ini sejatinya menjadi modal berharga bagi Timnas Indonesia jelang menghadapi leg kedua melawan Taiwan yang akan berlangsung pada Senin (11/10/21).

Di leg kedua nanti, anak asuh Shin Tae-yong setidaknya butuh hasil imbang agar bisa melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.

Baca Juga: Profil Mohammed Bin Salman, Pangeran Arab Pemilik Baru Newcastle United

Namun mencari hasil imbang bukanlah jalan aman bagi Timnas Indonesia yang tengah merajut asa untuk bisa kembali tampil di Piala Asia sejak 2007 silam.

Apalagi mengingat adanya kelemahan-kelemahan yang harus diperbaiki Shin Tae-yong untuk kembali mendapat hasil maksimal dan lolos ke Kualifikasi Piala Asia 2023.

Berikut hal-hal yang harus dibenahi Shin Tae-yong jelang leg kedua Timnas Indonesia vs Taiwan.

Baca Juga: Jurgen Klopp Ingin Sekali Latih Pemain Ini di Liverpool, Tapi Mustahil

1. Konsentrasi di Lini Pertahanan

Konsentrasi dan koordinasi di lini pertahanan masih menjadi PR besar Timnas Indonesia dari masa ke masa. Di laga melawan Taiwan pun, kurangnya konsentrasi dan koordinasi kembali setidaknya di awal dan akhir pertandingan.

Di awal pertandingan, Taiwan dengan leluasa mengeksploitasi lini pertahanan Indonesia yang terlihat tak terkoordinir dengan baik.

Baca Juga: Manajer AHHA PS Pati FC Cabut, Atta Halilintar Bereaksi

Lalu, kurangnya konsentrasi terlihat jelas dalam proses gol Taiwan. Dalam proses gol tersebut, Heng Pin Hsu mampu lolos dari kawalan dan dengan mudah menyambar bola hingga mencetak gol.

2. Ketenangan dalam Penyelesaian Akhir

Di leg pertama melawan Taiwan, Indonesia tampil begitu dominan hampir sepanjang laga. Dominasi ini terlihat dari banyaknya peluang dan serangan yang tercipta dari segala lini.

Hanya saja, dari peluang-peluang tersebut hanya dua tendangan saja yang berhasil dikonversi menjadi gol. Sisanya mampu dipatahkan kiper Taiwan, Shih Shin-An yang mampu menepis tujuh tembakan ke gawang Indonesia.

Dari sekian tembakan gawang tersebut, terdapat 1-2 peluang yang berstatus peluang emas. Dalam situasi tersebut, butuh ketenangan yang masih harus diperbaiki barisan penyerangan Indonesia.

3. Cara Membongkar Deep Block

Deep Block biasa dikenal dengan garis pertahanan rendah atau bertahan di area pertahanan sendiri. Hal ini ditunjukkan Taiwan sepanjang laga.

Indonesia yang tampil dominan, jelas dibuat frustrasi sehingga banyak melepaskan tembakan dari luar kotak penalti karena kesulitan menembus barikade pertahanan Taiwan.

Alhasil, sepanjang laga Indonesia mengandalkan lebar lapangan serta umpan lambung untuk menginisiasi serangan.

Oleh karena itu, Indonesia butuh memahami cara memecahkan Deep Block dan mulai berkreasi dalam menyerang. Dibutuhkan sosok pemain kreatif untuk melepaskan operan-operan akurat ke ruang sempit dan barisan penyerang harus pandai dalam membuka ruang serta membaca alur bola yang dibagikan dari lini kedua.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Meski berstatus pemain anyar di Liga Indonesia, Paulinho sudah mendapat cap buruk dari publik sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 22:31 WIB

Pemain anyar Arema FC Paulinho Moccelin jadi sasaran kemarahan publik sepak bola Indonesia pasca melakukan tekel brutal kepada striker Oxford United, Ole Romeny.

bolaindonesia | 22:20 WIB

Ole Romeny mengalami cedera serius di awal pertandingan.

bolaindonesia | 22:04 WIB

Mulai musim 2025/2026, Liga 1yang kini berganti nama menjadi Super Leagueakan menerapkan kebijakan kontroversial

bolaindonesia | 23:21 WIB

Meski begitu, ada kompetisi untuk pesepak bola Putri di Indonesia. Salah satunya ialah turnamen HYDROPLUS Piala Pertiwi 2025.

bolaindonesia | 11:55 WIB

Jordi Amat, resmi memulai langkah perdananya bersama Macan Kemayoran pada sesi latihan yang digelar di Persija Training Ground, Bojongsari

bolaindonesia | 10:45 WIB

Pelatih yang akrab disapa Coach RD itu percaya bahwa suatu saat nanti, level permainan Indonesia bisa menyamai atau bahkan melampaui tim-tim dari kasta kedua Liga Inggris

bolaindonesia | 21:22 WIB

Memasuki Liga 1 musim 2025/2026, pemain PSM Makassar dipersiapkan dengan matang oleh pelatih Bernardo Tavares.

bolaindonesia | 21:15 WIB

PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menunjuk Takeyuki Oya sebagai General Manager (GM) Competition dan Operation.

bolaindonesia | 20:58 WIB

Salah satu media di Korea menyoroti perihal kritikan tajam yang disampaikan Andre Rosiade kepada Patrick Kluivert.

bolaindonesia | 20:39 WIB

Rekrutan anyar Persib, Alfeandra Dewangga gusar pasca kekalahan Maung Bandung di laga perdana Piala Presiden 2025.

bolaindonesia | 20:52 WIB

Persib Bandung keok saat menghadapi wakil Thailand, Port FC di laga perdana Piala Presiden 2025, Minggu (6/7).

bolaindonesia | 20:44 WIB

Rahmad Darmawan, mengaku telah melakukan analisis menyeluruh terhadap calon lawan pertama mereka di Grup A, yakni klub asal Inggris Oxford United.

bolaindonesia | 22:17 WIB

Jordi Amat penggawa Timnas Indonesia resmi bergabung ke tim Macan Kemayoran dan akan aruingi Liga Indonesia 2025/2026.

bolaindonesia | 21:17 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat dikabarkan resmi bergabung ke Persija Jakarta.

bolaindonesia | 20:57 WIB

Nama Jordi Amat kini tidak hanya dikenal sebagai pemain sepak bola naturalisasi Timnas Indonesia, tetapi juga sebagai sosok dengan garis keturunan bangsawan dari tanah Sulawesi.

bolaindonesia | 20:47 WIB

Spekulasi akan berlabuh ke mana Jordi Amat di musim depan terjawab sudah.

bolaindonesia | 19:59 WIB

Pemain anyar Persib Bandung, Luciano Guaycochea, mengungkapkan rasa bahagianya setelah mendapat sambutan hangat dari rekan-rekan barunya.

bolaindonesia | 20:08 WIB
Tampilkan lebih banyak