Mengenal Raden Maladi, Ketua PSSI yang Pernah Jadi Kiper Timnas Indonesia

R Maladi juga pernah memperkuat kesebelasan Brawijaya.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Jum'at, 01 Oktober 2021 | 17:55 WIB
Raden Maladi atau R Maladi, eks Ketua PSSI. (dok.wikipedia, instagram @r.maladi)

Raden Maladi atau R Maladi, eks Ketua PSSI. (dok.wikipedia, instagram @r.maladi)

Bolatimes.com - Raden Maladi menjadi salah satu nama bersejarah dalam perjalanan panjang Pesatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Sebab, dia pernah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.

Dalam sejarahnya, Raden Maladi menduduki pucuk pimpinan organisasi induk sepak bola Indonesia itu pada periode 1950 hingga 1959.

Menariknya, Raden Maladi pernah bermain untuk timnas Indonesia. Posisinya saat itu sebagai penjaga gawang.

Sebab, Maladi juga pernah berstatus sebagai salah satu pemain PSIM Yogyakarta, tepatnya pada tahun 1931.

Selain bermain untuk Laskar Mataram, Maladi juga pernah memperkuat kesebelasan Brawijaya.

Saat itu, salah satu rekan setimnya sekaligus sahabatnya ialah Sularso Kunto Suratno, atau yang biasa dikenal dengan gelar Paku Alam VIII. Dia adalah penguasa Kadipaten Pakualaman di Yogyakarta.

Kemampuan impresifnya di bawah mistar gawang turut mengantarkan Maladi menembus skuat Timnas Indonesia.

Setelah purna tugas dari jabatannya di kursi Ketua Umum PSSI, Maladi kemudian masuk ke kabinet pemerintahan.

Dia sempat menjabat sebagai Menteri Penerangan Indonesia selama tiga tahun, yakni mulai tahun 1959 hingga 1962.

Saat menduduki jabatan itu, Maladi juga berjasa besar untuk merintis proyek Televisi Republik Indonesia atas instruksi Presiden Soekarno.

Baca Juga: Profil Marco Gracia Paulo, Direktur Utama PSS Sleman yang Sedang Disorot

Setelah itu, dia juga pernah ditunjuk Presiden Pertama Republik Indonesia, untuk menjabat Menteri Olahraga Indonesia, yakni pada 1964-1966.

Selain olahraga, sebetulnya bakat lelaki kelahiran 30 Agustus 1912 ini juga ada di bidang musik.

Di dunia musik, Maladi juga tercatat sebagai pencipta lagu keroncong yang cukup termasyur. Beberapa lagunya yang terkenal antara lain Di Bawah Sinar Bulan Purnama dan Nyiur Hijau.

Sebagai informasi, nama Raden Maladi juga diabadikan oleh pemerintah Kota Solo sebagai nama stadion.

Sebelumnya bernama Stadion Sriwedari, tapi pada 4 Agustus 2003 diubah oleh Wali Kota Solo saat itu, Slamet Suryanto, menjadi Stadion R. Maladi.

Hal itu dilakukan untuk menghormati jasa-jasa Raden Maladi yang pernah menjabat sebagai Menteri Olahraga yang juga berstatus sebagai desainer stadion itu.

Awalnya, nama R Maladi akan diabadikan sebagai pengganti nama Stadion Manahan. Akan tetapi, alasan historis membuat Pemkot Solo untuk memilih nama itu sebagai pengganti nama Stadion Sriwedari.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB