Profil Arcan Iurie, Eks-Pelatih Persija dan Persib Dideportasi Indonesia

Ia dideportasi oleh pemerintah Indonesia

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 16 September 2021 | 13:35 WIB
Ilustrasi. Pelatih Persepam Madura United (P-MU) Arcan Iurie (kanan) memberikan instruksi kepada skuadnya, saat meminpin latihan, di Lapangan Kowel, Pamekasan, Jatim, Selasa (12/8/14). (ANTARA FOTO/Saiful Bahri) (Istimewa)

Ilustrasi. Pelatih Persepam Madura United (P-MU) Arcan Iurie (kanan) memberikan instruksi kepada skuadnya, saat meminpin latihan, di Lapangan Kowel, Pamekasan, Jatim, Selasa (12/8/14). (ANTARA FOTO/Saiful Bahri) (Istimewa)

Bolatimes.com - Mantan pelatih Persija Jakarta dan Persib Bandung, Arcan Iurie, harus dideportasi oleh pemerintah Indonesia karena terkendala masalah administrasi.

Arcan Iurie dideportasi oleh Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Kabupaten Karawang, Jawa Barat, karena izin tinggalnya di Indonesia sudah habis.

Menurut Kepala Seksi (Kasi) Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi setempat, Arief Adi Prayogo, pemulangan itu berawal dari adanya permohonan layanan WNA oleh penjamin WNA asal Moldova yang berama Arcan Iurie.

Baca Juga: Momen Jack Grealish Cetak Gol dan Samai Rekor Rooney di Liga Champions

“Awalnya kami memperoleh informasi dari Sub Seksi Izin Tinggal Keimigrasian tentang adanya pemohon berinisial SFS, istri sekaligus penjamin AI (Arcan Iurie) yang mengajukan permohonan ITAP (Izin Tinggal Tetap),” kata Arief, dikutip dari Antara.

Setelah dilakukan penyelidikan, Kantor Imigrasi Karawang melakukan pendalaman untuk memproses permohonan ITAP tersebut.

Ternyata, otoritas tersebut menemukan bahwa masa berlaku izin tinggal Arcan Iurie telah habis masa berlakunya sejak 17 Oktober 2019.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Nkunku, Pemain RB Leipzig yang Hattrick ke Gawang Man City

Oleh sebab itu, Arcan Iurie dianggap melanggar pasal 78 ayat (2) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

“Atas pelanggaran itu, yang bersangkutan dikenai sanksi tindakan administratif keimigrasian berupa pendeportasian,” ujarnya.

Profil Arcan Iurie

Baca Juga: Siap Bela Timnas, Ragnar Oratmangoen: Saya Setengah Belanda Setengah Maluku

Arcan Iurie menjadi salah satu pelatih asing yang memiliki kiprah panjang selama berkarier di Indonesia. Namanya sudah tak asing lagi bagi pencinta sepak bola di Tanah Air.

Pelatih kelahiran Moldova, pada 15 November 1965, itu mengawali kiprah kepelatihan di Indonesia bersama Persija Jakarta pada 2005.

Meskipun saat itu masih berstatus sebagai pelatih debutan, tetapi kiprah fenomenal Arcan Iurie berhasil mengejutkan publik Indonesia.

Baca Juga: Profil Ragnar Oratmangoen, Winger Muslim Eredivisie yang Mau Bela Timnas

Di bawah arahan Arcan Iurie, skuad Macan Kemayoran berhasil melaju ke dua partai final di tahun 2005, yakni Divisi Utama Liga Indonesia dan Piala Indonesia.

Sayangnya, pada partai final Liga Indonesia 2005, Persija harus tumbang dari Persipura Jayapura dengan skor akhir 1-2.

Sementara pada Piala Indonesia 2005, Arcan Iurie dan skuad Macan Kemayoran kembali dipaksa gigit jari setelah dijegal Arema Malang dengan skor 3-4.

Pada musim selanjutnya, ia direkrut oleh Persib Bandung. Namun, Arcan Iurie malah mengundurkan diri para pertengahan putaran kedua. 

Posisinya saat itu sebagai pelatih kepala Persib kemudian digantikan oleh Djadjang Nurdjaman dan Robby Darwis.

Setelah angkat kaki dari Bandung, Arcan Iurie digaet oleh klub raksasa asal Jawa Timur, Persik Kediri. Namun, ia tak lama di sana. 

Sebab, Arcan Iurie memilih mengundurkan diri karena tak sepakat dengan kebijakan rasionalisasi gaji yang diterapkan manajemen Persik.

Kemudian, Arcan Iurie bergeser ke Persebaya Surabaya untuk menggantikan Freddy Muli hingga 9 Juni 2019.

Selepas angkat kaki dari Persebaya, kiprah Arcan Iurie sedikit pudar di kancah sepak bola Tanah Air.

Namun ia tetap mendapat pekerjaan untuk melatih Semen Padang, Persepam Madura United, Pusamania Borneo, Perseman Manokwari, hingga Persita Tangerang.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain yang sempat membuat sewot Shin Tae-yong saat melatih Timnas Indonesia resmi merapat ke Semen Padang.

bolaindonesia | 19:23 WIB

Sorotan tajam mengarah pada sosok striker muda penuh talenta, Arkhan Kaka.

bolaindonesia | 19:11 WIB

Salah satu media Korea mengklaim suporter Timnas Indonesia mulai menyesal karena Shin Tae-yong dipecat.

bolaindonesia | 15:09 WIB

Tim promosi Liga 1, PSIM Yogyakarta terus bergeliat di bursa transfer.

bolaindonesia | 14:58 WIB

Persib Bandung melakukan vaksinasi termasuk pemain dan staf untuk menyambut musim 2025/26.

bolaindonesia | 05:52 WIB

Nick Kuipers ingin juara bersama Persib Bandung

bolaindonesia | 17:50 WIB

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB
Tampilkan lebih banyak