Profil Edy Rahmayadi, Eks Ketum PSSI yang Sebut Federasi Luntang-lantung

Edy Rahmayadi baru-baru ini mengomentari PSSI saat ini

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 25 Agustus 2021 | 13:54 WIB
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi memaparkan program pencapaian prestasi sepak bola Indonesia di Medan, Sumatera Utara, Rabu (5/12/2018). PSSI akan memproyeksikan timnas U-16 Indonesia nantinya lolos di Olimpiade Paris, Perancis 2024 dan Piala Dunia 2030 serta peningkatan pendidikan kepelatihan bagi pelatih sepak bola lokal. (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi memaparkan program pencapaian prestasi sepak bola Indonesia di Medan, Sumatera Utara, Rabu (5/12/2018). PSSI akan memproyeksikan timnas U-16 Indonesia nantinya lolos di Olimpiade Paris, Perancis 2024 dan Piala Dunia 2030 serta peningkatan pendidikan kepelatihan bagi pelatih sepak bola lokal. (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Bolatimes.com - Mantan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, mengisahkan sejumlah pencapaian yang sukses diraihnya saat masih menjabat.

Lelaki yang kini menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara itu memamerkan prestasi itu di hadapan sejumlah atlet asal Sumatera Utara yang akan tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua.

Pada agenda yang digelar di rumah dinas Gubernur Sumatera Utara itu, Selasa (24/8/2021) itu, Edy memberikan suntikan motivasi kepada atlet agar mampu berjuang meraih prestasi.

Baca Juga: Sangar di West Ham, Michail Antonio Tumbuh Besar di Lingkungan Gangster

Menurut Edy, ada banyak pencapaian yang mampu diraih PSSI selama berada di bawah komandonya. 

Sejumlah prestasi yang disebut Edy Rahmayadi ialah keberhasilan timnas Indonesia U-16 saat menjuarai Piala AFF U-16 2018.

Saat itu, timnas U-16 yang berada di bawah asuhan Fakhri Husaini sukses naik podium juara usai menumbangkan Thailand lewat babak adu penalti.

Baca Juga: Usil Banget, Momen Jose Mourinho Jahili Pemain Fiorentina

Namun, Edy mengatakan bahwa timnas Indonesia tak lagi bisa meraih prestasi setelah ia mengundurkan diri dari jabatannya.

“Saya turun dari Ketua PSSI akhirnya luntang-lantung, bubar semuanya,” kata Edy Rahmayadi dikutip dari Detik.

Profil Edy Rahmayadi

Baca Juga: Hasil Liga Champions: Benfica Lolos ke Fase Grup usai Imbangi PSV

Edy Rahmayadi lahir di Sabang, Aceh, pada 10 Maret 1961. Pada 1985, dia lulus dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri).

Sejak saat itu, kariernya yang bermula sebagai komandan peleton di Korps Komando Pasukan Khusus (Kopassus) terus melejit.

Selama karier militernya, Edy Rahmayadi sempat menduduki sejumlah jabatan penting di TNI angkatan darat (AD).

Baca Juga: Taliban Berkuasa, Bagaimana Nasib Kompetisi Sepak Bola di Afghanistan?

Setelah naik pangkat menjadi Mayor Jenderal pada 2014, dia pernah bertugas sebagai Panglima Divisi Infanteri I Kostrad. 

Lalu, pada tahun 2015, ia kembali ke Sumatera Utara untuk menjabat sebagai Panglima Kodam (Pangdam) I/Bukit Barisan.

Karier militernya mencapai puncak ketika ditunjuk sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Saat itu, pangkatnya naik satu level menjadi Letnan Jenderal (Letjen) pada 2015 hingga 2018. 

Pada tahun 2016, Edy Rahmayadi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI. Namun, setelah tiga tahun menjabat, purnawirawan perwira militer berpangkat akhir Letnan Jenderal (Letjen) itu memutuskan mundur dari jabatannya.

Pengunduran diri Edy disampaikan dalam kongres tahunan PSSI yang digelar di Bali, Minggu (20/1/2021).

Keputusan itu diambil Edy lantaran dirinya memutuskan maju sebagai calon Gubernur Sumatera Utara.

Langkah itu juga membuat Edy harus menanggalkan jabatannya sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Oleh sebab itu, Edy memutuskan pensiun dari militer pada tahun 2018 untuk memuluskan langkahnya terjun ke dunia politik.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Di video yang beredar viral tersebut, Simon Tahamata tak sungkan untuk berjoget diiringi dengan lagu khas Maluku.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Lebih dari sekadar ambisi menang, Mauricio membawa filosofi permainan yang agresif, dominan, dan penuh keyakinan.

bolaindonesia | 21:50 WIB

Rekrutan anyar Persib Bandung, Adam Przybek, mulai menjalani sesi latihan perdananya bersama tim Maung Bandung.

bolaindonesia | 21:44 WIB

Nicholas memang layak untuk dipanggil oleh Nova Arianto. Pasalnya ia memiliki ketajaman sebagai seorang pemain depan.

bolaindonesia | 18:37 WIB

Timnas U-17 Indonesia mulai memanaskan mesin jelang perhelatan Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.

bolaindonesia | 18:19 WIB

Persija Jakarta resmi merekrut pemain asal Brasil, Van Basty Sousa.

bolaindonesia | 17:30 WIB

Pemain asal Semarang, Septian David Maulana, menjadi nama pertama yang digaet Laskar Kie Raha.

bolaindonesia | 20:21 WIB

Isa Warps akan meniru selebrasi gol ikonik milik striker Timnas Indonesia, Ole Romeny.

bolaindonesia | 19:55 WIB

Perekrutan rekan Eliano Reijnders di PEC itu disampaikan Bali United di platform resmi milik mereka.

bolaindonesia | 19:39 WIB

Pemain yang sempat membuat sewot Shin Tae-yong saat melatih Timnas Indonesia resmi merapat ke Semen Padang.

bolaindonesia | 19:23 WIB

Sorotan tajam mengarah pada sosok striker muda penuh talenta, Arkhan Kaka.

bolaindonesia | 19:11 WIB

Salah satu media Korea mengklaim suporter Timnas Indonesia mulai menyesal karena Shin Tae-yong dipecat.

bolaindonesia | 15:09 WIB

Tim promosi Liga 1, PSIM Yogyakarta terus bergeliat di bursa transfer.

bolaindonesia | 14:58 WIB

Persib Bandung melakukan vaksinasi termasuk pemain dan staf untuk menyambut musim 2025/26.

bolaindonesia | 05:52 WIB

Nick Kuipers ingin juara bersama Persib Bandung

bolaindonesia | 17:50 WIB

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB
Tampilkan lebih banyak