Kisah Ronald Fagundez, Eks PSM Makassar yang Kini Buka Bisnis Roti

Masih ingat dengan sosok Ronald Fagundez? usai pensiun ia dikabarkan punya bisnis roti.

Arif Budi Setyanto | BolaTimes.com
Sabtu, 10 Juli 2021 | 17:30 WIB
Ronald Fagundez. (Instagram/nancyfagundez)

Ronald Fagundez. (Instagram/nancyfagundez)

Bolatimes.com - Masih ingat dengan Ronald Fagundez? Ya, Ronald Fagundez dikenal sebagai salah satu idola kala ia masih aktif membela PSM Makassar pada tahun 2003-2004.

Karier sepak bolanya kemudian berlanjut ke Persik Kediri (2006-2009), Putra Samarinda (2009-2012), dan PSIS Semarang (2013-2014). Lama tak terdengar namanya, Fagundez diketahui melakoni bisnis roti. Seperti apa kisahnya?

Fagundez dikenal sebagai pemain dengan skill mumpuni dan akurasi umpan yang tepat serta menjadikannya roh dari skuad yang dibelanya. Selama di PSM Makassar, Fagundez pernah dua kali membawa klub tersebut bertengger di posisi runner up Liga Indonesia.

Baca Juga: 5 Potret Cantik Kate Kane, Kekasih Harry Kane dan WAGs Terpopuler Inggris

Pemain asing asal Uruguay ini juga pernah mengantar Persik Kediri menjadi juara Liga Indonesia tahun 2006 silam. Saat itu, Macan Putih sukses kalahkan PSIS Semarang di partai final Liga Indonesia di Stadion Manahan, Solo.

Di Persik Kediri, ia bersama teman seperjuangannya asal Amerika Latin, Christian Gonzales dan Danilo Fernando. Hubungan mereka hingga kini cukup baik.

Hingga akhirnya, karier profesionalnya harus terhenti kala bermain di PSIS Semarang. Saat masih di tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu, Fagundez dipaksa pensiun lebih cepat menyusul diberlakukannya sanksi lima tahun tidak boleh beroperasi di dunia sepak bola. Hal ini karena ‘partai dagelan, PSS dan PSIS di babak 8 besar Divisi Utama Liga Indonesia 2014.

Baca Juga: 5 Alasan Brasil Bisa Kalah dari Argentina di Final Copa America 2021

Kala itu pertandingan dimenangi PSS dengan skor 3-2 yang kesemuanya tercipta dari gol bunuh diri. PSS dan PSIS memutuskan sama-sama kalah dari runner up Grup P, Borneo FC yang ada di bawah Martapura FC.

Imbasnya, Fagundez pun terkena sanksi pengaturan skor, padahal tidak ikut serta dalam pertandingan. Akhirnya, ia harus absen 5 tahun dan didenda Rp150 juta oleh PSSI.

Pada 2017 silam, Fagundez sempat diisukan direkrut oleh klub Borneo FC, namun diketahui ternyata pencatutan namanya hanya untuk keperluan launching klub saja. Pada tahun yang sama, Fagundez juga mendapat pemutihan dari sanksi PSSI.

Baca Juga: Kocak! 5 Pesepak Bola Ini Pernah Kencing di Tengah Pertandingan

Karir Pasca Gantung Sepatu

Ronald Fagundez dan keluarganya. (Instagram/nancyfagundez)
Ronald Fagundez dan keluarganya. (Instagram/nancyfagundez)

Lama tak terdengar kiprahnya di dunia sepak bola tanah air, diketahui kini pria berusia 42 tahun itu fokus mengurus keluarga dan bisnis terbarunya. Ia pun telah melupakan pengalaman pahit yang pernah menimpanya hingga membawanya lebih dekat dengan keluarga.

Sejak tahun 2018, Fagundes dan istrinya, Nancy Kondengis, perempuan asli Makassar, menetap di Kota Daeng. Keduanya sepakat bersama-sama mengasuh kedua buah hatinya, Franco (13 tahun) dan Alexandra (1,5 tahun).

Baca Juga: Profil Bjorn Kuipers, Wasit Final Euro 2020 yang Kontroversial dan Tajir

Pria berusia 42 tahun itu, kini masih sesekali bermain bola bersama dengan mantan pemain PSM Makassar di Lapangan Hasanudin. Awal tahun 2020 lalu, sang mantan gelandang itu membuka kedai roti di Mall Trans Makassar. Ia mengaku senang bisnisnya terus berkembang dan turut langsung berhadapan dengan pelanggannya.

Meski sedang menekuni bisnis roti, ia mengaku tidak bisa lepas dari dunia yang pernah membesarkan namanya tersebut. Di samping masih aktif bermain di turnamen tarkam, ia juga selalu mendukung penuh klub pertama yang dibelanya dulu, yaitu PSM Makassar.

Ia bercita-cita kelak dapat menjadi seorang pelatih bola. Pemain yang terkena dengan nomor punggung 28 ini sedang berupaya mendapat lisensi kepelatihan untuk klub di Indonesia. Fagundez menilai besarnya potensi bibit-bibit muda dalam kemajuan sepak bola di masa mendatang.

Kontributor: Yulia Kartika Dewi
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak