Profil Madura United, Klub Papan Atas Indonesia yang Baru Seumur Jagung

Madura United merupakan klub Liga 1 yang usianya masih muda. Namun, mereka berhasil menasbihkan diri sebagai tim papan atas

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 01 Juli 2021 | 19:21 WIB
Skuat Madura United di Liga 1 2020. (Dok. Madura United)

Skuat Madura United di Liga 1 2020. (Dok. Madura United)

Bolatimes.com - Madura United merupakan salah satu tim papan atas Indonesia saat ini berkat konsistensinya berada di papan atas klasemen Liga 1 sejak 2017.

Konsistensi Madura United terlihat di mana dalam tiga musim terakhir tim berjuluk Laskar Sape Kerrab dua kali finis di lima besar klasemen.

Padahal tim yang bermarkas di Stadion Gelora Bangkalan dan Stadion Gelora Ratu Pamelingan tersebut baru berdiri pada 2016 silam.

Baca Juga: Bikin Geger Netizen, Dinar Candy Foto Bareng Nikita Mirzani dan Vanessa

Adalah Achsanul Qosasi yang menjadi otak lahirnya Madura United di kancah persepak bolaan Indonesia. Dengan usia yang baru seumur jagung, tak banyak sejarah yang bisa dikisahkan dari Laskar Sape Kerrab.

Madura United sendiri tidak tiba-tiba saja berdiri. Pendirian Laskar Sape Kerrab sebagai tim kebanggaan warga Madura berangkat dari tangis Achsanul Qosasi saat Persepam Madura United terdegradasi.

Hal tersebut terjadi pada September 2014 di mana Persepam Madura United tumbang di tangan Persipura Jayapura lewat gol Robertino Pugliara di menit ke-90.

Baca Juga: Dikenal Bucin, Ini Kisah Cinta Zinedine Zidane dengan Sang Istri

tersebut membuat Persepam turun kasta dari Indonesian Super League (2014). Padahal, tim yang Achsanul Qosasi ini banggakan hanya membutuhkan hasil imbang.

Pasca degradasi, Achsanul Qosasi menanggalkan jabatannya sebagai manajer dan menyerahkan pengelolaannya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madura.

Di saat yang bersamaan, Achsanul Qosasi terpilih menduduki jabatan strategis negara yakni sebagai wakil Badan Pengawasan  Keuangan (BPK).

Baca Juga: 5 Potret Josephine Firmstone, Gadis Keturunan Australia Pacar Daniel Wenas

Tak bisa berdiam lama dari dunia sepak bola, satu tahun berselang Achsanul Qosasi mengakuisisi Pelita Bandung Raya (PBR) tepat di hari ulang tahunya yang ke-50 yakni 10 Januari 2016 yang kemudian menjadi tanggal berdirinya Madura United.

Nama Madura United ia pakai untuk tim barunya tersebut dengan tujuan agar Laskar Sape Kerrab dapat menyatukan klub-klub madura yang membawa nama kota masing-masing.

Mimpi besar Achsanul Qosasi berubah menjadi kenyataan. Kini Madura United menjadi wajah dari sepak bola pulau yang memiliki luas 4.250 km persegi tersebut.

Baca Juga: Intip 8 Potret Body Goals Tyas Mirasih, Bikin Kaum Adam Susah Kedip

Tak Bisa Dipandang Sebelah Mata

Meski baru seumur jagung, Madura United tak bisa dianggap remeh. Selain karena prestasinya, Laskar Sape Kerrab juga termasuk salah satu klub yang pengelolaannya terbilang profesional.

Dilansir dari situs resmi klub, Madura United menjadi salah satu tim Indonesia yang mendapat lisensi dari Federasi Sepak Bola Asia (AFC) selama dua tahun berturut-turut.

Madura United juga jauh dari berita miring. Hal tersebut menjadi salah satu bukti kepedulian dan kecintaan Achsanul Qosasi yang juga merupakan CEO klub.

Selain itu, Madura United juga selalu serius dalam menjalani kampanyenya di Liga 1. Bukti tersebut terlihat dari deretan bintang yang pernah memperkuat Laskar Sape Kerrab.

Madura United pernah memiliki Marquee Player sekelas Peter Odemwingie yang merupakan mantan penyerang klub elite Eropa dan pernah tampil di Piala Dunia 2010 dan 2014 bersama Nigeria.

Peter Odemwingie pun menjadi Marquee Player terbaik di Liga 1 2017 berkat ketajamannya dan aksinya yang mampu mencetak 15 gol dari 24 laga.

Tak hanya pernah memiliki Marquee Player terbaik, Madura United juga pernah dibela dan memiliki sederet bintang lapangan kelas atas Indonesia.

Greg Nwokolo, Hamka Hamzah, Raphael Maitimo, Fachruddin Aryanto, Jaimerson da silva Xavier menjadi sederet pemain yang pernah membela Madura United.

Maka jangan heran melihat Madura United mencetak sejarah dengan menjuarai kasta teratas sepak bola Indonesia, Liga 1, jika menilik keseriusan Achsanul Qosasi dalam membesarkan tim kecintaannya tersebut.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Bek Persib Bandung Kakang Rudianto langsung terbang ke Dubai untuk bergabung bersama Tim Nasional U-23 Indonesia dalam ajang Piala Asia U-23 2024 di Qatar. Timnas mengawalinya dengan pemusatan latihan di Dubai

bolaindonesia | 12:49 WIB

Pelatih Tim Nasional U-23 Indonesia Shin Tae-yong masih mempunyai pekerjaan rumah sebelum menjalani debut di Piala Asia U-23 2024 di Qatar

bolaindonesia | 14:34 WIB

Nathan Tjoe-A-On, pemain asal klub Eredivisie Belanda, SC Heerenveen menjadi nama terakhir yang dipanggil Shin Tae-yong bersama 27 pemain timnas Indonesia guna menjalani persiapan Piala Asia U23 2024 di Qatar.

bolaindonesia | 20:34 WIB

Pelatih timnas Indonesia U23, Shin Tae-yong memberi apresiasi bantuan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan para pemilik klub Liga 1 Indonesia.

bolaindonesia | 20:06 WIB

Pelatih Tim Nasional U-23 Indonesia, Shin Tae-yong sampaikan terimakasih kepada klub peserta Liga 1 yang sudah memberikan dukungan penuh untuk timnya tampil dalam Piala Asia U-23 Qatar 2024.

bolaindonesia | 16:37 WIB

Pemain Persib Beckham Putra Nugraha kembali batal memperkuat Tim Nasional Indonesia akibat cedera. Sebelumnya absen dalam ajang Asia Games 2023, kali ini tak tampil di Piala Asia U-23 di Qatar

bolaindonesia | 15:45 WIB

Pemain keturunan Seharga Rp31,29 Miliar mengaku sedang melakukan proses naturalisasi, bakal jadi amunisi baru timnas Indonesia kontra Irak?

bolaindonesia | 12:19 WIB

Gelandang Persib Bandung Beckham Putra Nugraha akan fokus untuk menghadapi Bhayangkara FC sebelum berkonsentrasi bersama Tim Nasional U-23 Indonesia dalam AFC U23 Cup 2024 di Qatar

bolaindonesia | 12:40 WIB

Pertandingan Persib kontra Bhayangkara akan jadi pertandingan alumni Seri A Italia

bolaindonesia | 20:34 WIB

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok mengalami cedera dan harus menjalani pemulihan di Singapura.Kondisi itu membuat Klok tak ikut dalam dalam rombongan Tim Nasional Indonesia untuk menghadapi Vietnam

bolaindonesia | 19:26 WIB

Setelah pemanggilan pada Sabtu (23/3/2024) pukul 02.44 WIB, hari ini Ernando Ari sudah terlihat ikut berlatih bersama rekan-rekan Timnas lainnya di Hanoi, Vietnam.

bolaindonesia | 09:19 WIB

Jelang laga lawan Vietnam, Timnas Indonesia hadapkan krisis pemain. Sehingga STY memanggil punggawa tambahan untuk terbang ke Vietnam.

bolaindonesia | 13:47 WIB

Dalam pertandingan putaran pertama, pada Jumat, (22/3/2024) berakhir imbang 1-1, Arkhan Kaka sama sekali tidak mencetak gol akibat rapatnya pertahanan timnas China.

bolaindonesia | 12:35 WIB

Kabarnya, Timnas Indonesia harus kehilangan lima pemain sekaligus lantaran kondisi kesehatan yang terganggu.

bolaindonesia | 08:45 WIB

Lama tak ada kabar soal kebersamaannya bersama Timnas Indonesia, gelandang Persib, Marck Klok tiba-tiba memberi kabar tak sedap.Pemain berdarah Belanda itu mengaku jika dirinya meninggalkan Timnas Indonesia karena alasan pribadi.

bolaindonesia | 07:15 WIB

Timnas U20 Indonesia bermain dengan formasi 4-3-3 di pertandingan ini. Indra Sjafri memposisikan Arkhan Kaka sebagai striker utama, didukung oleh Afrisal dan Ariansyah di sampingnya.

bolaindonesia | 06:15 WIB

ek tim nasional Indonesia, Jay Idzes dalam laga itu mendapat pujian netizen lantaran permainan yang apik.Dia mampu menunjukkan sikap rendah hati setelah mendapat pujian lantaran mampu memimpin lini belakang secara baik.

bolaindonesia | 16:39 WIB

Shin Tae-yong membuat kaget para fans Timnas Indonesia dengan memasang Hokky Caraka sebagai starter, ternyata dibalik semua itu ada ada alasan ini

bolaindonesia | 13:59 WIB
Tampilkan lebih banyak