PSSI Dilaporkan ke FIFA soal Kasus PSPS Riau, Ada Apa?

PSPS Riau sebelumnya terbelit masalah penunggakan gaji pemain.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 17 Maret 2020 | 18:00 WIB
PSSI (sumber; twitter).

PSSI (sumber; twitter).

Bolatimes.com - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) baru saja membuat pengaduan terkait pelaksanaan Liga 2 2020 yang menyalahi aturan. Salah satunya soal diizinkannya klub-klub bermasalah ikut berkompetisi.

Sebelumnya APPI mempermasalahkan lima klub, seperti PSPS Riau, PSMS Medan, Kalteng Putra, Perserang, dan Mitra Kukar. Mereka dinilai bermasalah dengan tunggakan gaji pemain musim lalu.

Khusus PSPS, mereka sudah dinyatakan bersalah karena tidak mampu melunasi gaji pemain. Sebagai sanksinya, tim berjulukan Askar Bertuah dilarang melakukan pendaftaran pemain selama tiga musim berdasarkan hukuman yang dijatuhkan oleh National Dispute Resolution Chamber (NDRC).

''Bahwa hal lain yang membuat kami sangat kecewa dan berang adalah adanya pelecehan hukum oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru terhadap putusan yang telah berkekuatan hukum tetap dari suatu Lembaga Penyelesaian Sengketa Nasional amanat dari Circular FIFA nomor 1129 yaitu National Dispute Resolution Chamber (NDRC) yang juga merupakan pilot project,'' tulis APPI dalam keterangan resminya.

''Putusan NDRC yang menghukum PSPS Riau untuk tidak dapat melakukan pendaftaran pemain baik tingkat Nasional maupun Internasional selama tiga periode transfer sebelum melakukan pembayaran gaji pemain yang masih tertunggak diacuhkan dan tidak diindahkan oleh PSSI dan PT Liga dengan tetap membolehkan Klub PSPS Riau mengikuti Kompetisi Liga-2 Tahun 2020,'' lanjutnya.

''Bahwa terhadap poin (pertama) di atas kami sudah langsung berkomunikasi dan melaporkan hal ini kepada FIFA dan FIFPro untuk memproses dan menindak terhadap adanya pelanggaran terhadap Lembaga penyelesaian sengketa yang dibentuk oleh FIFA tersebut. Meskipun hal ini sangat kami sesalkan karena ada potensi hukuman yang lebih besar yang akan dijatuhkan oleh FIFA yang nantinya justru akan merugikan sepakbola Indonesia itu sendiri,'' lanjut APPI.

Sementara itu, petualangan PSPS di Liga 2 2020 justru dimulai dengan mulus. Pada pekan pertama, mereka sukses mengalahkan tim tamu Semen Padang dengan skor 3-0, Minggu (15/3/2020).

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB