Pelatih Persebaya Minta Pemainnya Waspada soal Virus Corona

Aji Santoso meminta pemainnya untuk jaga kesehatan.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 04 Maret 2020 | 17:00 WIB
Pesepak bola Persebaya David da Silva (kiri) melakukan selebrasi bersama rekannya setelah mencetak gol ke gawang Arema FC dalam laga semifinal Piala Gubernur Jawa Timur di Stadion Gelora Soeprijadi, Kota Blitar, Jawa timur, Selasa (18/2/2020). (ANTARA Jatim/Irfan Anshori/zk)

Pesepak bola Persebaya David da Silva (kiri) melakukan selebrasi bersama rekannya setelah mencetak gol ke gawang Arema FC dalam laga semifinal Piala Gubernur Jawa Timur di Stadion Gelora Soeprijadi, Kota Blitar, Jawa timur, Selasa (18/2/2020). (ANTARA Jatim/Irfan Anshori/zk)

Bolatimes.com - Virus corona atau Covid-19 sudah terdeteksi berada di Indonesia. Tentu hal ini membuat was-was masyarakat di Tanah Air.

Tidak terkecuali di tim sepak bola Persebaya Surabaya. Pelatih Aji Santoso meminta kepada seluruh pemainnya untuk menjaga kesehatan dan berhati-hati.

Meski itu sudah dilakukannya kepada tim sebelum virus corona menyebar di Indonesia. Namun, untuk saat ini eks juru taktik PSIM mengingatkan untuk lebih waspada.

Pelatih kepala Persebaya Aji Santoso (dua kanan) saat memimpin latihan tim untuk pertama kalinya di Lapangan Sepak Bola Polda Jatim di Surabaya, Kamis (31/10/2019). (Foto Fiqih Arfani)
Pelatih kepala Persebaya Aji Santoso (dua kanan) saat memimpin latihan tim untuk pertama kalinya di Lapangan Sepak Bola Polda Jatim di Surabaya, Kamis (31/10/2019). (Foto Fiqih Arfani)

"Kalau meminta pemain jaga kesehatan dan jaga kebersihan itu selalu kita sampaikan walau tidak ada virus corona itu. Tapi memang saya sampaikan untuk lebih hati-hati," kata Aji.

"Sebenarnya meninggalnya orang bukan karena virus, tapi takdir tuhan. Banyak orang yang tidak terkena virus corona juga meninggal. Tetapi, kita tetap harus antisipasi," tambahnya.

Memang, penyebaran virus corona di berbagai belahan dunia juga berimbas kepada sepak bola. Banyak pertandingan-pertandingan sepak bola ditunda karena hal tersebut.

Bahkan, laga-laga menarik sepak bola di dunia harus digelar tanpa penonton. Ini semua dilakukan demi virus mematikan tersebut tidak menyebar luas.

Bukan tidak mungkin hal itu juga dilakukan di Indonesia. Mengingat pertandingan sepak bola selalu menghadirkan jumlah penonton yang banyak.

Hotline Virus Corona
Hotline Virus Corona.
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB