Menang Lawan Thailand Harga Mati! Petuah Aji Santoso untuk Timnas U-23

Mantan pelatih Timnas U-23 sekaligus juru taktik Persela Lamongan, Aji Santoso, menyebut duel melawan Thailand sebagai laga hidup mati bagi Indonesia.

Galih Prasetyo | BolaTimes.com
Kamis, 24 Juli 2025 | 00:38 WIB
Aji Santoso jadi pelatih baru Persikabo 1973. (Instagram/@officialpersikabo)

Aji Santoso jadi pelatih baru Persikabo 1973. (Instagram/@officialpersikabo)

Bolatimes.com - Laga panas akan tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (25/7) malam pukul 20.00 WIB, saat Timnas U-23 Indonesia menghadapi rival klasik Asia Tenggara, Thailand, di semifinal Piala AFF U-23 2025.

Pertandingan ini menjadi ujian sesungguhnya bagi pasukan Garuda Muda yang mengincar tiket final.

Mantan pelatih Timnas U-23 sekaligus juru taktik Persela Lamongan, Aji Santoso, menyebut duel melawan Thailand sebagai laga hidup mati bagi Indonesia.

“Lawan Thailand nanti ini tentunya pertandingan hidup mati, kita bisa lolos ke final atau tidak,” kata Aji Santoso seperti dikutip dari Antara.

Pertemuan ini menjadi yang ketiga kalinya antara Indonesia dan Thailand di turnamen yang sebelumnya dikenal sebagai Piala AFF U-23. Dalam dua bentrokan terakhir, Indonesia berhasil unggul.

Pada 2019, tim asuhan Indra Sjafri menang dramatis 2-1 di partai final.

Kemudian pada 2023, Garuda Muda di bawah kendali Shin Tae-yong menekuk Thailand 3-1 di babak semifinal.

Namun, Aji tak ingin Indonesia terlena dengan catatan apik masa lalu. Ia menilai Thailand tetap menjadi tim yang sangat kuat di level Asia Tenggara, dengan sejarah gemilang dan performa stabil di ajang ini.

“Thailand tim yang cukup kuat di turnamen kali ini. Mereka adalah juara edisi perdana pada 2005, dan belum terkalahkan dari Grup C. Mereka punya satu kemenangan dan satu hasil imbang, plus belum kebobolan seperti kita,” jelas Aji.

Thailand datang dengan kekuatan penuh di bawah pelatih Thawatchai Damrong-Ongtrakul. Tim berjuluk Gajah Perang itu mencetak empat gol dan menjaga gawang mereka tetap perawan sepanjang fase grup.

Baca Juga: Duo Legiun Asing Bikin Semangat Bali United Membuncah Jelang Super League 2025/2026

Sebaliknya, Aji melihat performa Indonesia sedikit menurun, terutama usai bermain imbang tanpa gol melawan Malaysia di laga terakhir grup.

“Kita kemarin lawan Malaysia pun kondisinya 0-0, meskipun lolos tapi secara permainan kurang menunjukkan satu performa yang baik,” kata Aji yang memiliki 41 caps sebagai pemain Timnas Indonesia.

Kontributor: M.Faqih

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB