Pelatih PSM Makassar Ungkap Rasa Kecewanya usai Bantai Shan United

Walau mampu meraih kemenangan, Bojan Hodak ternyata menyimpan uneg-uneg.

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 27 Februari 2020 | 07:00 WIB
Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, bersama dengan pemainnya Yakob Sayuri saat memberikan keterangan pers usai mengalahkan Shan United 3-1 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2/2020). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).

Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, bersama dengan pemainnya Yakob Sayuri saat memberikan keterangan pers usai mengalahkan Shan United 3-1 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2/2020). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).

Bolatimes.com - PSM Makassar sukses meraih kemenangan 3-1 saat menjamu Shan United pada laga kedua AFC Cup 2020 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2/2020).

Walau berhasil mengamankan tiga poin, ternyata tidak membuat hati pelatih PSM Bojan Hodak senang. Di balik kemenangan itu, Bojan Hodak memendam kekecewaan.

Hal itu dikarenakan pertandingan berjalan cukup keras. Ini ditambah karena Wiljam Pluim dihukum untuk dua laga termasuk melawan Shan United ini, akibat kartu merah yang didapat pada di babak kualifikasi melawan wakil Timor Leste Lalenok United.

Baca Juga: PSS Sleman Resmi Dapatkan Misbakus Solikin

Hodak baru tahu jika Pluim harus mangkir di dua pertandingan kemarin malam, Selasa (25/2/2020). Sebab, saat melawan Tampines Rovers di matchday pertama Grup H, sang pemain sudah absen.

Padahal, juru taktik asal Kroasia itu sudah menyiapkan strategi bermain yang melibatkan Pluim. Alhasil, dalam waktu singkat Juku Eja --julukan PSM-- harus mengubah strategi.

"Pertandingan keras dan satu hal yang harus diketahui sehari sebelum pertandingan kami diberitahu Pluim terhukum dua laga ke depan termasuk hari ini," kata Hodak usai pertandingan.

Baca Juga: Sikat Shan United 3-1, PSM Makassar Raih Kemenangan Perdana di AFC Cup 2020

"Dikarenakan hal ini tim tentu dirugikan. Saya sudah persiapkan strategi dengan adanya Pluim dan harus ubah taktik. Ini yang terjadi jika orang tak mengerti sepak bola di luar sana," tambahnya.

Pelatih PSM Makassar Bojan Hodak bersama dengan pemainnya Yakob Sayuri saat memberikan keterangan pers usai mengalahkan Shan United 3-1 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2/2020). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha)
Pelatih PSM Makassar Bojan Hodak bersama dengan pemainnya Yakob Sayuri saat memberikan keterangan pers usai mengalahkan Shan United 3-1 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2/2020). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha)

Selain itu, Hodak juga mengeluhkan kondisi cuaca di Jakarta yang panas. Situasi tersebut, membuat kedua tim tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik.

"Pertandingan bermain siang, kedua tim tidak bisa memberikan performa terbaik. Kami bersyukur menang dan menyelesaikan peluang dengan baik," ucapnya.

Baca Juga: Makan Malam Sambil Pelukan, Ini Potret Kemesraan Maitimo dan Agnez Mo

Pada matchday berikutnya, Pasukan Ramang akan menghadapi Kaya Iloilo, Selasa (10/3/2020). PSM akan bertindak sebagai tuan rumah pada laga tersebut.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB
Tampilkan lebih banyak