Gagal di Final SEA Games, Indra Sjafri Masih Lebih Baik dari Luis Milla

Indra Sjafri lewati prestasi Luis Milla di ajang SEA Games.

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 11 Desember 2019 | 15:00 WIB
Kolase Luis Milla dan Indra Sjafri.

Kolase Luis Milla dan Indra Sjafri.

Bolatimes.com - Timnas Indonesia U-22 kembali gagal meraih medali emas SEA Games 2019. Skuat Garuda Muda pulang dengan medali perak setelah kalah 0-3 dari Vietnam dalam partai final di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019).

Kekalahan ini memperpanjang puasa medali emas Indonesia dari cabang olahraga sepak bola SEA Games. Terakhir kali tim Garuda meraih medali emas adalah di tahun 1991 silam, yang juga digelar di Manila, Filipina.

Terlepas dari kegagalan timnas Indonesia meraih medali emas di SEA Games kali ini, ada prestasi membanggakan yang ditorehkan pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri.

Baca Juga: Gara-gara 'Bocah' 17 Tahun, Inter Milan Tersingkir dari Liga Champions

Keberhasilan Saddil Ramdani dan kawan-kawan membuktikan jika Garuda Muda di SEA Games 2019 lebih bagus ketimbang Garuda Muda dua tahun lalu di SEA Games 2017, Malaysia.

Padahal, ketika itu, Indonesia dilatih oleh juru taktik asal Spanyol, Luis Milla Aspas, yang kini tengah dilirik kembali oleh PSSI untuk melatih timnas senior Indonesia.

Pelatih Timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri (ketiga dari kiri) memeluk Evan Dimas usai mengalahkan Myanmar dalam pertandingan semifinal SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Sabtu (7/12). [Antara/Sigid Kurniawan]
Pelatih Timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri (ketiga dari kiri) memeluk Evan Dimas usai mengalahkan Myanmar dalam pertandingan semifinal SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Sabtu (7/12). [Antara/Sigid Kurniawan]

Ketika diasuh oleh mantan pemain Barcelona dan Real Madrid itu, timnas sepak bola Indonesia hanya mampu mempersembahkan medali perunggu setelah ditaklukkan Malaysia 1-0 di Malaysia.

Baca Juga: Sadis! Napoli Resmi Pecat Carlo Ancelotti usai Bantai RC Genk 4-0

Beruntung pada perebutan tempat ketiga, Indonesia mampu mengalahkan Myanmar dengan skor 3-1. Sementara medali emas SEA Games 2017 diraih oleh Thailand setelah mengalahkan Malaysia dengan skor tipis 1-0.

Sepanjang gelaran SEA Games 2019 ini, tim asuhan Indra Sjafri juga lebih produktif. Total, skuat Indra Sjafri menceploskan 24 gol dari tujuh pertandingan. Sementara saat diasuh oleh Luis Milla, Pasukan Merah Putih hanya bisa mengemas 10 gol.

Indra juga sukses mengantar Indonesia ke final. Prestasi yang terakhir kali diraih pada tahun 2013, ketika Garuda Muda diasuh oleh Rahmad Darmawan. Di tahun 2013, timnas Indonesia juga gagal mendulang medali emas.

Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Champions Semalam, Liverpool dan Napoli ke 16 Besar

Pelatih timnas Indonesia U-22 Luis Milla (kedua kanan) menenangkan pemain seusai bertanding melawan Malaysia di semifinal SEA Games 2017 Kuala Lumpur di Stadion Shah Alam, Malaysia, Sabtu (26/8). [Antara]
Pelatih timnas Indonesia U-22 Luis Milla (kedua kanan) menenangkan pemain seusai bertanding melawan Malaysia di semifinal SEA Games 2017 Kuala Lumpur di Stadion Shah Alam, Malaysia, Sabtu (26/8). [Antara]

Di SEA Games 2019, Indra Sjafri memang hanya mampu mempersembahkan medali perak. Akan tetapi, kegagalan meraih medali emas tersebut tidak bisa dijadikan celah untuk meragukan kepiawaian pelatih asal Sumatera Barat itu dalam meracik strategi.

Keberhasilan Indra Sjafri mempersembahkan dua gelar Piala AFF U-19 pada tahun 2013 dan Piala AFF U-22 2019 pernah mewarnai sepak bola Tanah Air yang ketika itu haus dan rindu akan prestasi. Dua gelar tersebut juga tercatat sebagai yang pertama bagi Indonesia.

Baca Juga: Mesut Ozil Koar-koar di Twitter usai Arsenal Menang Lagi

Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.

bolaindonesia | 00:53 WIB

Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran

bolaindonesia | 00:49 WIB

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB
Tampilkan lebih banyak