Soal Blunder yang Berbuah Dua Gol, Indra Sjafri: Bukan Salah Pemain!

Myanmar berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 memanfaatkan kelengahan pemain Indonesia.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Minggu, 08 Desember 2019 | 10:22 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri (ketiga dari kiri) memeluk Evan Dimas usai mengalahkan Myanmar dalam pertandingan semifinal SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Sabtu (7/12). [Antara/Sigid Kurniawan]

Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri (ketiga dari kiri) memeluk Evan Dimas usai mengalahkan Myanmar dalam pertandingan semifinal SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Sabtu (7/12). [Antara/Sigid Kurniawan]

Bolatimes.com - Timnas Indonesia U-22 berhasil melaju ke final SEA Games 2019 usai kalahkan Myanmar 4-2, di Stadion Rizal Memorial, Sabtu (7/12).

Skuat asuhan Indra Sjafri ini unggul 2-0 lebih dulu lewat gol yang dibuat Evan Dimas Darmono (57') dan Egy Maulana Vikri (70').

Namun, Myanmar berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 memanfaatkan kelengahan pemain Indonesia.

Baca Juga: Enggan Takabur, Indra Sjafri Sebut Nama Allah usai Lolos ke Final SEA Games

pertama Myanmar dibuat oleh Aung Kaun pada menit 79 setelah memanfaatkan blunder gelandang Timnas U-22, Zulfiandi.

Satu menit setelahnya, Myanmar kembali mencetak gol yang membuat skor menjadi 2-2 melalui W. N Tun setelah penjaga gawang Indonesia, Nadeo Arga Winata, gagal menangkap bola dengan baik.

Hasil 2-2 ini bertahan hingga babak kedua berakhir, dan pertandingan harus dilakukan ke perpanjangan waktu.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Malam Ini, Ada Derbi Manchester!

Beruntung Timnas U-22 bisa mencetak dua gol yang dibuat oleh Osvaldo Haay (101') dan Evan Dimas (117'). Skor 4-2 untuk Indonesia vs Myanmar membuat Egy cs lolos ke final SEA Games 2019.

Terkait blunder tersebut, Indra Sjafri enggan menyalahkan pemain. Menurutnya, semua itu bisa terjadi kepada siapapun.

"Yang jelas di sepak bola semua bisa terjadi dan tentu menjadi catatan dan evaluasi. Tak ada pemain yang saya salahkan atas dua gol itu," kata Indra Sjafri seperti dikutip dari media PSSI.

Baca Juga: Kalahkan Myanmar dengan Dramatis, Indonesia Lolos ke Final SEA Games 2019

"Tapi terima kasih atas perjuangan yang spartan. Drama semifinal ini menempa pemain menjadi mental juara dan ini menguntungkan Indonesia. Menang 2-0 lalu jadi 2-2. Saya mau lihat, mungkin tuhan menakdirkan perjalanan menuju medali emas seperti ini," ia menambahkan.

Indra mengatakan dari pertandingan melawan Myanmar ini, perjuangan para pemain luar biasa. Mental juara diperlihatkan oleh skuat Garuda Muda—julukan Timnas Indonesia U-22.

"Mental juaranya kelihatan di sini. Dari 2-0 jadi 2-2, kalau tak solid dan tak punya mental juara nggak mungkin bangkit. Berdoa saja dan pesan ke masyarakat banyak berdoa dan mudah-mudahan tugas ini bisa tuntas," pungkas Indra Sjafri.

Di final SEA Games 2019, Timnas Indonesia U-22 akan melawan pemenang dari pertandingan semifinal lainnya yaitu Vietnam vs Kamboja. Kedua tim akan bertanding di Stadion Rizal Memorial, Sabtu (7/12/2019) malam waktu setempat.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB
Tampilkan lebih banyak