Begini Kronologis Ditangkapnya Fans PSS Sleman Hingga Trending di Twitter

Kemarin tagar BebaskanYudhiAtauBoikot jadi trending di Twitter.

Rabu, 20 November 2019 | 12:00 WIB
Tagar BebaskanYudhiAtauBoikot trending di Twitter. [Twitter]

Tagar BebaskanYudhiAtauBoikot trending di Twitter. [Twitter]

Bolatimes.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Sleman memberikan keterangan soal kasus penempelan poster yang mencatut nama mantan CEO PT Putra Sleman Sembada, Soekeno. Saat ini pelaku masih dalam pembinaan oleh Dinas Sosial di Balai Perlindungan Rehabilitasi Sosial Remaja (BPRSR) Sleman.

Sebelumnya, tagar BebaskanYudhiAtauBoikot sempat jadi trending topik di jejaring sosial Twitter. Tagar tersebut belakangan dikaitkan dengan poster berisi kritik bertulis "PSS Not For Sale, Shame On You Soekeno" yang ditempel di sebuah pintu toilet Sleman City Hall.

Kapolsek Sleman, Kompol Sudarno melalui Kanit Reskrim Polsek Sleman, Iptu Yulianto mengungkapkan jika pihaknya sudah mendapat laporan terkait kasus tersebut dan melakukan penyelidikan pada pada Sabtu (16/11/2019)

Baca Juga: Ini Momen Terakhir Kemesraan Spaso dengan Lelhy Sebelum Meninggal Dunia

"Dari laporan yang diterima Polsek Sleman, penempelan dilakukan pada Minggu (10/11/2019). Kami baru melakukan pengecekan pada 11 November. Kami mendatangi lokasi kejadian dan menemukan poster-poster yang awalnya diduga merendahkan martabat seseorang dan seharusnya tidak di tempel di situ (Sleman City Hall)," kata Yulianto kepada wartawan, Selasa (19/11/2019) malam.

Setelah mendatangi lokasi, lanjut Yulianto, Polsek Sleman melanjutkan dengan membuat laporan kepolisian serta melakukan penyelidikan.

"Kasus ini terus kami kawal dengan mengumpulkan petunjuk yang ada. Pada akhirnya kasus ini kami naikkan ke penyidikan. Dari sejumlah petunjuk baik poster dan cctv baru kami memeriksa saksi-saksi," ujar dia.

Baca Juga: Mengintip Peluang Indonesia Lolos dari Babak Kualifikasi usai Kalah 5 Kali

Pernyataan saksi tersebut, Polsek Sleman memunculkan nama seorang anak berinisial YD (16) yang diduga menjadi pelaku penempelan yang mengarah pada pencemaran nama baik.

"Setelah kami mendapatkan yang bersangkutan ternyata masih anak-anak. Selanjutnya kami lakukan pemanggilan untuk didampingi orang tua dan 0perangkat desa setempat ke Polsek Sleman," terang Yuli.

Ia menyatakan jika YD kooperatif dalam menjawab pertanyaan polisi. Menurut Yulianto, YD melakukan hal tersebut karena disuruh oleh seorang rekannya yang berinisial RD. Sehingga peristiwa tersebut diduga dilakukan oleh dua orang.

Baca Juga: Klarifikasi Soal Poster Kritik, Mantan CEO PT PSS Sebut Itu Salah Alamat

"Kami lakukan pemeriksaan dan ternyata orang ini disuruh oleh RD yang tidak lain adalah satu rekannya dalam melancarkan aksi penempelan itu," jelas Yulianto.

Lebih lanjut, RD diduga berusia lebih dewasa dari YD. Keduanya merupakan warga Klaten. Hingga kini Polsek Sleman baru mengamankan seorang terduga yakni YD. Sedangkan satu sisanya masih menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO).

YD yang masih berusia dibawah umur harus dititipkan di Balai Perlindungan Rehabilitasi Sosial Remaja (BPRSR) Sleman. Rencananya Rabu (20/11/2019) YD bakal dijemput orang tuanya.

Baca Juga: Sah, Eks Pelatih Barcelona Kembali Tukangi Timnas Spanyol.

Polsek Sleman masih mengejar terduga yang hingga hari ini belum ditemukan (RD). Polsek belum bisa mengungkapkan motif pelaku secara detail lantaran RD masih belum tertangkap.

"Motif sementara kedua orang tersebut hanya untuk membuat persoalan ini viral. Namun apa tujuannya hingga harus viral ini kami masih belum tahu. Sehingga RD ini perlu kami amankan terlebih dahulu," jelas Yuli.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.

bolaindonesia | 00:53 WIB

Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran

bolaindonesia | 00:49 WIB

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB
Tampilkan lebih banyak