Timnas U-19 Berpotensi Maju ke Piala Dunia U-20, Ini Respon Fakhri Husaini

Tugas Fakhri Husaini menukangi Bagus Kahfi dkk akan berakhir pada Desember mendatang.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Jum'at, 25 Oktober 2019 | 15:00 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-19 Fakhri Husaini (kiri) memberikan arahan saat seleksi di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/4/2019). [Antara/Risky Andrianto]

Pelatih Timnas Indonesia U-19 Fakhri Husaini (kiri) memberikan arahan saat seleksi di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/4/2019). [Antara/Risky Andrianto]

Bolatimes.com - Usai terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, berhembus kabar bahwa generasi Amiruddin Bagus Kahfi dkk yang bakal disiapkan untuk skuat Timnas Indonesia di ajang bergengsi tersebut. Pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini pun turut memberikan responnya soal kabar itu.

Sebagaimana diketahui, FIFA secara resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, Kamis (24/10/2019) kemarin. Penunjukan itupun secara otomatis membuat skuat Garuda langsung lolos untuk mengikuti kejuaraan junior sedunia itu.

Jika melihat dari segi usia, generasi Timnas Indonesia U-19 masih terbilang layak berlaga di ajang tersebut. Oleh sebab itu, Fakhri ingin adanya persiapan sedini mungkin.

Pelatih timnas Indonesia U-19 Indonesia Fakhri Husaini (kiri) memberikan instruksi kepada para pemainnya saat latihan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin (30/9/2019). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Pelatih timnas Indonesia U-19 Indonesia Fakhri Husaini (kiri) memberikan instruksi kepada para pemainnya saat latihan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin (30/9/2019). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Pelatih asal Aceh itu berharap PSSI bisa memperbaiki kualitas kompetisi terutama di kelompok usia. Baginya, hanya kompetisi yang bisa membuat pemain berkembang.

"Buat saya perbaiki saja kompetisi usia muda kita. Selesai Kualifikasi Piala Asia U-19 ini kembalikan mereka ke klub lagi. Biar mereka besar di klub, biar mereka besar di kompetisi. Hanya kompetisi saja yang bisa besarkan pemain itu, tidak ada jalan lain," kata Fakhri di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jumat (25/10/2019).

"Harus aktif di kompetisi Elite Pro mereka ini, kan rata rata main di U-18 dan U-20. Tinggal bagaimana PSSI menyusun kompetisi itu sehingga bisa melahirkan banyak lagi pemain bagus," ucapnya.

Fakhri menjelaskan peluang memperkuat tim nasional nanti tidak hanya berasal dari skuat asuhannya. Namun, pemain-pemain lain juga berpeluang mengingat waktu yang masih lama.

"Bisa saja ada seleksi berikutnya. Karena Indonesia begitu luas yah, dari Aceh sampai Papua. Saya yakin masih ada lagi pemain hebat yang belum terpantau. Tapi, peluang ini (tuan rumah Pildun) harus bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. Bukan hanya pemain saja, bukan pemain sekarang ini saja, yang lain pun masih punya peluang ikut gabung," ia menjelaskan.

Selain itu, bagi Fakhri ini juga jadi kesempatan bagus buat pelatih usia muda untuk mempromosikan pemainnya. Namun, pemain tersebut harus bisa dipertanggungjawabkan kemampuannya.

"Kemudian pelatih pelatih usia muda juga punya peluang juga untuk merekomendasikan pemain-pemain terbaik. Tentu, rekomendasi yang bisa dipertanggungjawabkan," pungkasnya.

Baca Juga: Fontnya Dipakai untuk Logo Piala Dunia U-20, Ini Kata Si Pembuatnya

Fakhri Husaini sendiri berpeluang melatih Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-20 nanti, jika pemain yang digunakan seperti di Timnas Indonesia U-19. Namun, untuk diketahui, kontrak Fakhri Husaini sebagai pelatih timnas U-19 akan habis Desember 2019 nanti.

Sementara itu, Piala Dunia U-20 akan diselenggarakan pada 20 Mei hingga 11 Juni 2021. Indonesia telah menyiapkan 10 stadion yang akan digunakan untuk menggelar event akbar dua tahunan tersebut.

Stadion yang terpilih adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Wibawa Mukti (Cikarang), Pakansari (Bogor), Patriot Candrabhaga (Bekasi), Mandala Krida (Yogyakarta) Manahan (Solo), Jakabaring (Palembang), Si Jalak Harupat (Bandung), Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan I Wayan Dipta (Bali).

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB