Fontnya Dipakai untuk Logo Piala Dunia U-20, Ini Kata Si Pembuatnya

PSSI menggunakan font tersebut di tulisan Indonesia 2021.

Jum'at, 25 Oktober 2019 | 14:41 WIB
Indonesia resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. (Dok. PSSI)

Indonesia resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Beberapa saat setelah resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, PSSI meluncurkan logo gelaran tersebut. Logo tersebut pun viral. 

Ya, logo Piala Dunia U-21 2021 yang dirilisi PSSI itu bisa dibilang punya penampilan keren dan kekinian. Tak hanya modern, logo tersebut nyatanya juga kental dengan nuansa kebudayaan nusantara lantaran menggunakan font seperti aksara Jawa pada tulisan "Indonesia 2021".

Nah, font aksara Jawa yang dipakai PSSI tersebut ternyata belum izin dari sang pembuat, yakni Adien Gunarta. Font tersebut diketahui diunggah di forum online desain huruf bebas, Dafont.com.

Baca Juga: Gagal Curi Poin, Tavares Akui Persija Kesulitan Bermain di Kandang PSS

Logo Piala Dunia U-20 2021 buatan PSSI. (Twitter/@pssi).
Logo Piala Dunia U-20 2021 buatan PSSI. (Twitter/@pssi).

Adien Gunarta pun sempat kaget ketika font yang bernama Upakarti font buatannya nampang di logo Piala Dunia U-20 2021 buatan PSSI. Seketika, netizen di media sosial pun ramai memberikan kritikan-kritikan terhadap PSSI.

Namun, Adien Gunarta mengaku permasalahan mengenai font tersebut telah selesai. Pihak PSSI juga telah mengucapkan permintaan maaf dan meminta izin secara personal.

Alumnus Universitas Airlangga tersebut juga membeberkan alasan mengapa font buatannya dilepas secara bebas. Hal itu karena keinginannya agar karyanya dapat bermanfaat langsung untuk masyarakat secara luas.

Baca Juga: PSS Sleman Gagal Raih Poin Sempurna Hadapi Persija Jakarta

Untuk secara lengkapnya, berikut wawancara eksklusif Suara.com bersama Adien Gunarta melalui sambungan telepon.

1. Bagaimana perasaannya karyanya digunakan untuk event sebesar Piala Dunia Dunia U-20?

Seneng sih, karena memang karya saya diunggah bebas, biar bisa dipakai orang seluas-luasnya. Biar orang-orang dapat manfaat. Alhamdulillah, bisa dipakai di event yang segede ini.

Baca Juga: Tulis Kicauan Kontroversi Soal Piala Dunia U-20, PSSI Mengaku Akun Dibajak

2. PSSI tidak izin lebih dulu menggunakan font Anda. Bagaimana, itu?

Jadi, secara hukum memang tidak perlu. Tapi mungkin ada sisi-sisi kayak etika. Mungkin bisa kayak permisi dulu istilahnya. Meskipun secara hukum enggak diperlukan.

Soalnya, emang fontnya saya gratisin. Agar dia bebas

Baca Juga: PSS Sleman Masih Sama Kuat Lawan Persija di Babak Pertama

3. Setelah ramai, ada respon dari PSSI?

Iya, ada setelah viral. Kemarin ada kayak tim desainernya PSSI yang menghubungi saya lewat DM (direct message) Twitter. Intinya mereka minta maaf dan minta izin digunakan di logo itu.

Sebetulnya, logo itu logo proposal saja untuk FIFA. Sementara nanti akan ada logo lagi untuk beneran di acara 2021. Sekarang (permasalahan font) sudah beres kok.

4. Bagaimana sih awal mula font itu dibuat?

Awalnya pengin bikin sesuatu yang punya identitas visual yang tradisional. Terus saya mengambil inspirasi dari aksara Jawa.

Aksara Jawa ini kan banyak yang enggak bisa baca ya. Gimana nih cara menghadirkan identitas visualnya aksara Jawa ke aksara latin.

Lalu, aku bikin font ini. Jadi, font ini bisa dipakai untuk bisa menimbulkan kesan-kesan tradisional.

5. Kan fontnya bagus. Apa alasannya dibebaskan begitu saja?

Memang font-font saya ini kebanyakan bebaskan semua. Itu memang saya tujukan agar bermanfaatkan untuk kebudayaan dan ekonomi masyarakat. Kalau saya lindungin dan saya simpan sendiri, nanti kan enggak menimbulkan banyak manfaat untuk orang lain.

Sementara kalau saya taruh di internet dengan lisensi yang bebas, orang-orang kan dengan bebas bisa memakainya. Bahkan, untuk jualan komersial.

Dengan kayak gitu, saya bisa melihat penggunaan fontku berjejal di mana-mana. Seperti kalau pas jalan-jalan di Jogja, ketemu kaos pakai fontku, terus ke rostoran pakai fontku. Jadi, kayak senang saja bisa berkontribusi langsung terhadap kebudayaan dan masyarakat.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Ronaldo dan Georgina bertemu pada 2016 di sebuah toko Gucci di Madrid, tempat Georgina bekerja sebagai asisten penjualan.

bolatainment | 08:30 WIB

Georgina memamerkan foto mesra berpegangan tangan dengan Ronaldo, dengan cincin berlian potongan zamrud

bolatainment | 08:22 WIB

Bintang muda FC Barcelona, Lamine Yamal, kembali menjadi sorotan publik Spanyol.

bolatainment | 21:51 WIB

Menurut BBC, Sesko membawa kombinasi langka: kecepatan, kekuatan fisik, dan tembakan jarak jauh yang mematikan.

bolatainment | 23:37 WIB

Artis Jennifer Coppen turut mendampingi bek Timnas Indonesia, Justin Hubner saat resmi diperkenalkan klub Fortuna Sittard

bolatainment | 17:05 WIB

Nah di Konser Coldplay Miami, megabintang Lionel Messi juga kepergok kamera tengah mencium seorang wanita hingga disoraki fans.

bolatainment | 23:58 WIB

Striker Persija Jakarta, Gustavo Almeida, menggelar sayembara hadiah iPhone 15.

bolatainment | 23:34 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner saat ini masih berstatus tanpa klub.

bolatainment | 03:16 WIB

Erling Haaland tampil lebih kalem namun tetap stylish.

bolatainment | 22:35 WIB

Kabar bahagia datang dari legenda Liverpool dan Timnas Inggris, Steven Gerrard.

bolatainment | 23:22 WIB

Keberadaan Unidentified Flying Object alias UFO sampai saat ini jadi pro kontra.

bolatainment | 23:15 WIB

Pesta ulang tahun mewah yang digelar bintang muda FC Barcelona, Lamine Yamal, mendadak menjadi sorotan publik dan menuai kecaman luas.

bolatainment | 14:35 WIB

Klub Eredivisie Belanda, Vitesse, resmi memecat pelatih tim U-19 karena kasus pelecehan anak di bawah umur.

bolatainment | 22:51 WIB

Georgina Rodriguez, pasangan setia megabintang sepak bola Cristiano Ronaldo, kembali menyita perhatian publik

bolatainment | 16:48 WIB

Suasana penuh duka menyelimuti Anfield saat Rute Cardoso, istri mendiang Diogo Jota, mengunjungi stadion Liverpool

bolatainment | 16:22 WIB

Pep Guardiola tampil santai dan penuh gaya saat menghadiri konser reuni band legendaris Oasis

bolatainment | 16:14 WIB

Pemain Australia, Josh Cavallo mengaku sebagai penyuka sesama jenis alia gay.

bolatainment | 10:28 WIB

Eleonora Incardona, presenter DAZN berusia 34 tahun, menjadi bahan perbincangan panas di media sosial.

bolatainment | 22:12 WIB
Tampilkan lebih banyak