Tujuan Lain di Balik Laga Timnas U-19 Vs Iran di Stadion Mandala Krida

Ada sangkut pautnya dengan Piala Dunia U-20 2021.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 10 September 2019 | 12:00 WIB
Penampakan sirkuit atletik yang telah memiliki standar Internasional di Stadion Mandala Krida (Andiarsa Nata/Bolatimes.com)

Penampakan sirkuit atletik yang telah memiliki standar Internasional di Stadion Mandala Krida (Andiarsa Nata/Bolatimes.com)

Bolatimes.com - Timnas Indonesia U-19 akan melakoni pertandingan uji coba kedua melawan Timnas Iran U-19 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu (11/9/2019). Ini nanti akan menjadi pertemuan kedua bagi masing-masing kesebelasan.

Sebelumnya, skuat Garuda Nusantara sudah beruji coba dengan pasukan Iran di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (7/9/2019). Namun, Bagus Kahfi dan kolega dipaksa menelan kekalahan dengan skor 2-4.

Pada pertemuan kedua, Timnas Indonesia U-19 akan menjamu Iran di Stadion Mandala Krida. Pemilihan stadion tersebut sebagai venue duel ternyata ada maksud tersendiri dari PSSI.

Baca Juga: Ini 3 Alasan yang Bikin Timnas Indonesia Bisa Mengalahkan Thailand

Stadion Mandala Krida merupakan salah satu stadion yang dicalonkan PSSI untuk menggelar Piala Dunia U-20 2021. Persyaratan stadion yang bisa digunakan untuk menggelar event besar itu, yakni pernah digunakan untuk pertandingan internasional.

Oleh karena itu, selain untuk uji coba Timnas Indonesia U-19, laga tersebut juga dimanfaatkan PSSI untuk mencoba Stadion Mandala Krida dalam pertandingan internasional.

Sekjen PSSI, Ratu Tisha, saat mengunjungi Stadion Mandala Krida. (Istimewa).
Sekjen PSSI, Ratu Tisha, saat mengunjungi Stadion Mandala Krida. (Istimewa)

"Stadion Mandala Krida salah satu yang dicalonkan Piala Dunia U-20. Kemarin kan sudah ditinjau oleh PSSI. government sudah agreement kalau kita siap untuk membantu. Itu di depannya Sekjen Ratu Tisha ketika ketemu dengan walikota," kata Sekretaris PSIM, Jarot Sri Kustawa, kepada Suara.com.

Baca Juga: Dihujani Kritikan, Andritany Tetap Pede Jelang Hadapi Thailand

"Iran itu kan uji cobanya Timnas Indonesua U-19. Dan salah satu persyaratan untuk Piala Dunia U-20 yaitu pernah dipakai pertandingan internasional. Makanya, besok lawan Iran tanggal 11," lanjutnya.

Jarot Sri Kustawa turut memandang positif pemilihan Stadion Mandala Krida sebagai salah satu venue yang diajukan untuk Piala Dunia U-20. Sebab, itu juga akan berimbas baik kepada PSIM Yogyakarta selaku klub yang ber-homebase di sana.

Walau diakui, akan butuh beberapa renovasi untuk menjadikan Stadion Mandala Krida berstandar internasional. Beberapa di antaranya seperti penambahan kursi single seat, lampu stadion, hingga papan skor elektrik.

Baca Juga: Dua Dekade Tukangi Arsenal, Arsene Wenger Ternyata Alami Frustrasi

"Jelas bangga ya, berarti besok kami (PSIM Yogyakarta) main di stadion internasioanal. Konsekuensinya nanti stadion ini banyak pembenahan-pembenahan kayak minimal lima ribu single seat, lampu stadion, papan skor. Itu yang membanggakan kami," ujar pria asal Sragen tersebut.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB
Tampilkan lebih banyak