Disinggung Status Baru Klub Ibu Kota, Ini Tanggapan Pelatih Mitra Kukar

Mitra Kukar bakal menyandang status baru sebagai klub ibu kota.

Rabu, 28 Agustus 2019 | 07:00 WIB
Klub Liga 2 calon klub Ibu kota, Mitra Kukar. [@mitrakukarfc.official / Instagram]

Klub Liga 2 calon klub Ibu kota, Mitra Kukar. [@mitrakukarfc.official / Instagram]

Bolatimes.com - Ditetapkannya kawasan Kalimantan Timur sebagai ibu kota baru Indonesia turut menaikkan status klub Mitra Kukar. Tak pelak klub berjuluk Naga Mekes itu akan berubah status jadi klub ibu kota.

Disinggung terkait status baru tersebut, Pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges mengungkapkan jika kabar tersebut cukup menggembirakan. Dia menilai, klub asuhannya pernah selevel dengan Persija Jakarta, meski harus terdegradasi ke Liga 2 musim 2017/2018 lalu.

"Itu kabar yang menyenangkan bagi kami saat Kutai Kartanegara menjadi Ibu Kota Indonesia (Kalimantan Timur). Sekarang Kutai Kartanegara sudah selevel dengan Jakarta. Tak jauh berbeda dengan Mitra Kukar (saat berada di Liga 1 2017/2018)," ungkapnya saat dimintai keterangan di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Selasa (27/8/2019).

Baca Juga: 5 Fakta yang Jarang Diketahui dari Calon Klub Ibu Kota Mitra Kukar

Pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges Merin (kanan) dan gelandang Mitra Kukar, Rifan Nahumamury (kiri) memberi keterangan kepada wartawan seusai pertandingan Liga 2 2019 menghadapi PSIM Yogyakarta, di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Selasa (27/8/2019). (bolatimes.com/M Ilham Baktora)
Pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges Merin (kanan) dan gelandang Mitra Kukar, Rifan Nahumamury (kiri) memberi keterangan kepada wartawan seusai pertandingan Liga 2 2019 menghadapi PSIM Yogyakarta, di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Selasa (27/8/2019). (bolatimes.com/M Ilham Baktora)

"Namun kami akui kami masih tertahan di Liga 2 dan memikirkan ke Liga 1 masih butuh waktu. Kami akan fokus ke pertandingan yang ada di sisa musim ini" imbuh pelatih asal Spanyol tersebut.

Di sisi lain, gelandang Naga Mekes, Rifan Nahumamury mengungkapkan, bersyukur jika saat ini Mitra Kukar menyandang status klub sepak bola ibu kota. Namun, harapannya di musim ini bisa menempatkan kembali kejayaan klub di kompetisi teratas sepak bola Indonesia.

"Sangat bersyukur saja menjadi klub ibu kota nantinya. Ya, semoga Mitra Kukar bisa naik ke kasta yang lebih tinggi lagi karena disebut sebagai klub ibu kota, semoga kita bisa mencapainya," harap pemain 24 tahun tersebut.

Baca Juga: Dibekuk Mitra Kukar, PSIM Kalah Perdana di Kandang Barunya

Terpisah, berbicara terkait sejarah Mitra Kukar, sejatinya klub yang sempat bernama Mitra Kalteng Putra itu pernah bermain di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia (ISL) pada 2011/2012 silam. Naga Mekes juga sempat menorehkan gelar juara ketiga di musim 2012/2013 dan menjadi salah satu klub besar di Indonesia.

Bermain selama enam musim di kasta teratas Liga Indonesia, prestasinya malah merosot di musim 2017/2018. Mitra Kukar masuk dalam zona degradasi dan musim 2018/2019 harus bermain di Liga 2 2019.

Menghadapi PSIM Yogyakarta di Stadion Mandala Krida, Selasa (27/8/2019), Naga Mekes sukses menundukkan tuan rumah dengan skor 1-2. Dengan demikian hasil positif tersebut membawa Atep dan kawan-kawan merangkak naik ke peringkat empat dengan koleksi 16 poin.

Baca Juga: Pertama Kali Cicipi Liga 1, Begini Kata Eks Pemain Liga Primer Inggris Ini

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB

PSSI menyambut positif keputusan AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar menjadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 10:27 WIB

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).

bolaindonesia | 18:56 WIB

Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Asnawi dan Arhan lagi-lagi tak terpilih dalam 23 nama final untuk melawan Jepang

bolaindonesia | 14:38 WIB
Tampilkan lebih banyak