Mengenal Carlos Raul Sciucatti, Pesepak Bola Argentina yang Perdalam Agama Islam di Pesantren Kalimantan

Carlos Raul Sciucatti sebelumnya pernah melanglang buana di sejumlah klub Tanah Air.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 31 Maret 2022 | 20:15 WIB
Carlos Raul Sciucatti (kiri) saat masih bermain di Mitra Kukar. (Instagram)

Carlos Raul Sciucatti (kiri) saat masih bermain di Mitra Kukar. (Instagram)

Bolatimes.com - Mengenal Carlos Raul Sciucatti, pemain asal Argentina yang menjadi Mualaf dan mendalami agama Islam di pesantren di Kalimantan.

Dalam perjalanannya, sepak bola Indonesia banyak dihuni para pemain asing. Para pemain asing ini bahkan banyak yang berkarier lama di Tanah Air.

Saking lamanya, beberapa pemain asing memilih menetap atau menjadi warga negara Indonesia. Selain itu, ada beberapa yang mendalami budaya dan kebiasaan para penduduk lokal.

Baca Juga: 3 Tim yang Terdegradasi ke Liga 2 2022, Terbaru Persipura Jayapura

Salah satunya adalah soal agama atau keyakinan. Karena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, maka para pemain asing ini pun kemudian berpindah keyakinan.

Sebagai contoh adalah Carlos Raul Sciucatti, pemain asal Argentina yang malang melintang di sepak bola Indonesia.

Pemain yang pernah membela Persijap Jepara di era Divisi Utama ini memutuskan menjadi Mualaf usai menikah dengan wanita lokal, yakni Esti Puji Lestari.

Baca Juga: Pelatih Korsel U-19 Sanjung Shin Tae-yong Bikin Timnas Indonesia Lebih Baik

Tak tanggung-tanggung, pasca menjadi Mualaf, Carlos mendalami agama Islam dengan menimba ilmu di Kalimantan.

Diketahui, Carlos menimba ilmu di Pondok Pesantren Assalam Arya Kemuning yang bertempat di Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Keputusannya mendalami agama Islam di Kalimantan adalah agar dirinya lebih khusyuk dalam memahami keyakinan barunya itu.

Baca Juga: Tiru Penalti ala Jorginho tapi Gagal Cetak Gol, David Da Silva Jadi Sorotan

Lantas, siapakah sosok Carlos Raul Sciucatti tersebut? Bagaimana kiprahnya di lapangan hijau?

Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina. (Instagram)
Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina. (Instagram)

Rekam Jejak Carlos Raul Sciucatti

Carlos Raul Sciucatti merupakan pesepak bola kelahiran Buenos Aires, Argentina pada 7 Januari 1986 silam.

Baca Juga: 5 Penyerang Timnas Indonesia yang Diprediksi Bakal Gacor di Piala Dunia U-20 2023

Layaknya para pemain muda asal Amerika Latin lainnya, pria yang akrab disapa Charly ini pun menggeluti sepak bola sejak usia dini.

Dirinya diketahui menimba ilmu di klub lokal dan sempat membela Independiente pada 2006 hingga 2007 dengan tampil sebanyak dua kali dan torehan satu gol.

Pasca membela Independiente, Charly dilepas ke Kolombia, di mana ia bergabung dengan klub Academia pada Juli 2007. Namun kebersamaan ini tak berlangsung lama.

Pada Desember 2007, Charly kemudian dilepas oleh Academia yang membuatnya lantas mengambil keputusan menyeberang ke Indonesia dengan bergabung Persijap Jepara di awal tahun 2008.

Kepindahannya ke Persijap pun tergolong berani, mengingat usianya masih terbilang muda. Hanya saja, bersama tim berjuluk Laskar Kalinyamat itu kebersamaannya tak berlangsung lama.

Pada 2009, Charly menyeberang ke Persela Lamongan. Bersama Laskar Joko Tingkir, ia berhasil mencetak lima gol dalam 14 pertandingan.

Torehan itu membuatnya menyeberang ke Persidafon Dafonsoro dengan menorehkan tiga gol dalam 17 laga.

Perjalanan Charly di Indonesia berlanjut kala ia bergabung Pro Duta pada, kemudian PSLS Lhokseumawe dan kembali ke Persijap pada 2014.

Di periode keduanya bersama Persijap, Charly dekat dan menjalin asmara dengan CEO klub itu sendiri yakni Esti Puji Lestari.

Dari jalinan asmara itu, keduanya memutuskan menikah. Namun, sebelum mengikat janji suci, Charly memperdalam agama Islam dan menjadi Mualaf.

Kepindahannya ke Mitra Kukar pada 2015 membuatnya lebih mudah memperdalam agama Islam, di mana ia menimba ilmu di Ponpes Assalam Arya Kemuning.

Usai mendalami agama Islam, Charly pun mengucap dua kalimat Syahadat dan resmi memeluk agama Islam.

Berpindahnya keyakinan yang ia miliki juga membuat Charly mendapat identitas baru. Kini ia dikenal dengan nama Muhammad Carlos Raul.

Mitra Kukar pun menjadi tim terakhir yang Charly bela di kariernya sebagai pemain profesional.

(Kontributor: Vikal Pamungkas)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak