Gagal Menang, Persebaya dan Bhayangkara FC Terdepak ke Papan Tengah Liga 1

Persebaya dan Bhayangkara senasib urung raih kemenangan hingga pekan kedua Liga 1 2019.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Rabu, 22 Mei 2019 | 14:30 WIB
Gelandang serang Persebaya Manuchehr Jalilov dibayang-bayangi bek Kalteng Putra Dendi Agustian Maulana (kanan) pada laga di Stadion Gelora Bung Tomo malam ini (21/5). Performa Persebaya karena hanya bermain imbang 1-1 bakal dievaluasi. (Persebaya.id)

Gelandang serang Persebaya Manuchehr Jalilov dibayang-bayangi bek Kalteng Putra Dendi Agustian Maulana (kanan) pada laga di Stadion Gelora Bung Tomo malam ini (21/5). Performa Persebaya karena hanya bermain imbang 1-1 bakal dievaluasi. (Persebaya.id)

Bolatimes.com - Persebaya Surabaya dan Bhayangkara FC membuka laga pada pekan kedua Liga 1 2019 dengan hasil yang kurang memuaskan. Mereka sama-sama gagal menang dari dua laga yang sudah dijalani.

Skuat Bajul Ijo yang tampil di hadapan suporternya, gagal memaksimalkan peluang bermain di kandang. Anak asuhan Djadjang Nurdjaman pun harus puas berbagi angka setelah ditahan imbang oleh tim debutan, Kalteng Putra.

Misbakus Solikin sebetulnya sempat membuka asa setelah berhasil menjebol gawang Kalteng Putra di menit ke-22.

Baca Juga: Emery Hormati Keputuhan Mkhitaryan usai Pilih Absen di Final Liga Europa

Namun, kemenangan bagi Persebaya yang ada di depan mata mampu digagalkan oleh para penggawa Isen Mulang.

Lemahnya konsentrasi lini belakang membuat gawang Miswar Saputra justru balik jebol tiga menit berselang. Patrich Wanggai pun mampu membuat laga kembali imbang jadi 1-1.

Penyerang Persebaya Osvaldo Haay mendapat kawalan ketat dari duet pemain belakang Kalteng Putra Wasyiat Hasbullah dan Onorionde Kughegbe John pada laga lanjutan Shopee Liga 1 2019. Kedua tim bermain imbang 1-1 pada laga di Stadion Gelora Bung Tomo malam ini (21/5). (Persebaya.id)
Penyerang Persebaya Osvaldo Haay mendapat kawalan ketat dari duet pemain belakang Kalteng Putra Wasyiat Hasbullah dan Onorionde Kughegbe John pada laga lanjutan Shopee Liga 1 2019. Kedua tim bermain imbang 1-1 pada laga di Stadion Gelora Bung Tomo malam ini (21/5). (Persebaya.id)

Seusai laga, Djanur mengakui anak asuhnya lengah usai sempat unggul di pertengahan babak pertama. Ia pun meminta maaf Persebaya Surabaya urung bisa memberikan hasil nan maksimal.

Baca Juga: Mohamed Salah Nomor 46 dalam Daftar 500 Tokoh Muslim Berpengaruh Dunia 2019

"Kami minta maaf pada bonek dan bonita. Belum mampu meraih kemenangan di laga kandang perdana," terangnya seperti dilansir dari laman resmi klub.

"Kami terlalu cepat kebobolan setelah unggul. Seharusnya tidak boleh seperti itu. Kami bertekad bangkit dari hasil negatif ini," tambahnya.

Seperti diketahui, sebelumnya Persebaya Surabaya juga gagal menang usai dibungkam Bali United saat bertandang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta pekan lalu.

Baca Juga: Gabung Skuat Liverpool, Firmino Berpeluang Tampil di Final Liga Champions

Tetapi Persebaya Surabaya tak sendiri, juara Liga 1 dua musim lalu, Bhayangkara FC juga urung menuai hasil maksimal hingga laga pekan kedua.

Setelah imbang 1-1 menghadapi Borneo FC di pekan pertama, anak asuhan Alfredo Vera harus menelan pil pahit usai ditekuk Bali United 0-1.

Berbeda dengan Djanur, Alfredo Vera berkilah pada dua laga pertama ini timnya urung panas. Menurutnya masih terlalu awal untuk menilai sebuah tim itu gagal.

Baca Juga: Dikritik Saat Pamer Medali, Egy Balas Nyinyiran Netizen dengan Ini

"Saya kira ini kan masih awal ya. Kompetisi baru saja dimulai. Kami masih menjalani dua laga," ungkapnya usai laga seperti dikutip dari Suara.com, kemarin.

Ia berjanji The Guardian bakal tampil lebih greget lagi pada laga ketiga menghadapi Barito Putra, Selasa pekan depan," ungkapnya.

Penyerang Bali United Ilija Spasojevic (kiri) membawa bola yang dibayangi pemain Bhayangkara FC, Anderson Aparecido Salles, dalam pekan kedua Liga 1 2019 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (21/5/2019). [Antara/Nyoman Budhiana]
Penyerang Bali United Ilija Spasojevic (kiri) membawa bola yang dibayangi pemain Bhayangkara FC, Anderson Aparecido Salles, dalam pekan kedua Liga 1 2019 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (21/5/2019). [Antara/Nyoman Budhiana]

"Kalau kami bisa mengatasi Barito Putra di kandang, saya yakin kami bias kembali ke papan atas. Jadi mau tak mau kami harus memetik kemenangan besok," tukasnya.

Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya saat ini sama-sama berada di luar zona sepuluh besar klasemen sementara Liga 1 2019. Bhayangkara saat ini berada di posisi sebelas dengan raihan satu poin. Sementara Persebaya berada satu tingkat di bawahnya dengan raihan poin yang sama.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Satu pemain Timnas Indonesia yang sempat dicoret untuk Piala AFF U-23 2025 kembali dipanggil oleh pelatih Gerald Vanenburg

bolaindonesia | 18:14 WIB

Persis Solo resmi memulai era baru di bawah asuhan pelatih asal Belanda, Peter de Roo

bolaindonesia | 14:28 WIB

Alex de Aguiar Gomes, penyerang asal Brasil berusia 31 tahun yang dikenal dengan julukan Alex Tanque bakal jadi andalan buat PSM di musim depan.

bolaindonesia | 14:20 WIB

Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah meningkatnya jumlah pelatih asal Belanda yang kini menangani klub-klub elite Tanah Air.

bolaindonesia | 00:00 WIB

Bali United FC membuat gebrakan di bursa transfer dengan resmi mendatangkan Jens Raven

bolaindonesia | 23:53 WIB

Persik Kediri kembali membuat gebrakan di bursa transfer dengan merekrut Imanol Garcia

bolaindonesia | 23:27 WIB

Persis Solo resmi mendatangkan gelandang bertahan asal Irlandia-Nigeria, Fuad Sule

bolaindonesia | 21:57 WIB

Meski berstatus pemain anyar di Liga Indonesia, Paulinho sudah mendapat cap buruk dari publik sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 22:31 WIB

Pemain anyar Arema FC Paulinho Moccelin jadi sasaran kemarahan publik sepak bola Indonesia pasca melakukan tekel brutal kepada striker Oxford United, Ole Romeny.

bolaindonesia | 22:20 WIB

Ole Romeny mengalami cedera serius di awal pertandingan.

bolaindonesia | 22:04 WIB

Mulai musim 2025/2026, Liga 1yang kini berganti nama menjadi Super Leagueakan menerapkan kebijakan kontroversial

bolaindonesia | 23:21 WIB

Meski begitu, ada kompetisi untuk pesepak bola Putri di Indonesia. Salah satunya ialah turnamen HYDROPLUS Piala Pertiwi 2025.

bolaindonesia | 11:55 WIB

Jordi Amat, resmi memulai langkah perdananya bersama Macan Kemayoran pada sesi latihan yang digelar di Persija Training Ground, Bojongsari

bolaindonesia | 10:45 WIB

Pelatih yang akrab disapa Coach RD itu percaya bahwa suatu saat nanti, level permainan Indonesia bisa menyamai atau bahkan melampaui tim-tim dari kasta kedua Liga Inggris

bolaindonesia | 21:22 WIB

Memasuki Liga 1 musim 2025/2026, pemain PSM Makassar dipersiapkan dengan matang oleh pelatih Bernardo Tavares.

bolaindonesia | 21:15 WIB

PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menunjuk Takeyuki Oya sebagai General Manager (GM) Competition dan Operation.

bolaindonesia | 20:58 WIB

Salah satu media di Korea menyoroti perihal kritikan tajam yang disampaikan Andre Rosiade kepada Patrick Kluivert.

bolaindonesia | 20:39 WIB

Rekrutan anyar Persib, Alfeandra Dewangga gusar pasca kekalahan Maung Bandung di laga perdana Piala Presiden 2025.

bolaindonesia | 20:52 WIB
Tampilkan lebih banyak