Tak Juga Diputuskan, Nasib KLB PSSI Terkatung-katung

Jika melihat regulasi yang ada, KLB bisa digelar paling tidak tiga bulan setelah diputuskan.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 15 Maret 2019 | 18:00 WIB
Logo PSSI. [laman resmi PSSI]

Logo PSSI. [laman resmi PSSI]

Bolatimes.com - Nasib Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI belum juga ada kejelasan. Padahal, federasi sepak bola Indonesia itu sudah memutuskan untuk menggelar KLB.

KLB diputuskan setelah Komite Eksekutif (Exco) PSSI menggelar pertemuan menyusul ditetapkannya Plt Ketua Umum Joko Driyono sebagai tersangka. Jokdri sapaan akrabnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Satgas Antimafia Bola karena merusak barang bukti yang berkaitan dengan pengaturan skor.

"Belum ada keputusan tempat dan tanggal. Perangkat Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan juga belum ada," kata Direktur Hubungan Media dan Promosi Digital PSSI, Gatot Widakdo saat dihubungi wartawan.

Sebelumnya, PSSI akan mengunjungi FIFA lebih dahulu sebelum menggelar KLB. Pertemuan tersebut dimaksudkan meminta restu serta saran kepada federasi sepak bola dunia itu.

Jika melihat regulasi yang ada, KLB bisa digelar paling tidak tiga bulan setelah diputuskan. Itu berarti bulan Mei 2019 PSSI sudah bisa menggelar KLB.

Sebagai informasi, ada beberapa tahapan yang harus dijalani sebelum mengadakan KLB. Salah satunya adalah membentuk Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP).

Sebelum melakukan hal tersebut, PSSI lebih dahulu harus meminta petunjuk FIFA. Setelah mendapat restu serta petunjuk dari FIFA, PSSI baru bisa membentuk KP dan KBP melalui Exco. Setelah dua hal tersebut dibentuk, barulah KLB bisa digelar.

Di dalam KLB nanti ada beberapa pilihan seperti merombak seluruh anggota PSSI atau sebagian. Namun, itu semua tergantung dari putusan yang diambil oleh pemilik suara (voters) di PSSI yaitu para anggota.

Keinginan untuk menggelar KLB memang sudah kencang dihembuskan oleh para voters (pemilik suara). Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi juga sebelumnya telah menyambut positif rencana PSSI yang akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).

Bahkan, Menpora meminta KLB dapat digelar secepatnya. "Ya sudah secepatnya deh, secepatnya biar enggak mengganggu konsentrasi. Konsentrasi Timnas yang sedang berjuang maupun rencana berputarnya liga," kata Imam Nahrawi dalam kesempatan lalu.

Baca Juga: Hat-trick ke Gawang Dynamo Kiev, Giroud Jadi Top Skor Liga Europa

Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB