Tanggapan CEO PT PSS soal Aksi Boikot BCS

Soekeno merasa senang dengan tuntutan dari BCS.

Selasa, 05 Maret 2019 | 18:14 WIB
Koreografi Brigata Curva Sud Suporter PSS Sleman (Stephanus Aranditio/Bolatimes.com)

Koreografi Brigata Curva Sud Suporter PSS Sleman (Stephanus Aranditio/Bolatimes.com)

Bolatimes.com - PT Putra Sleman Sembada (PSS) akhirnya buka suara terkait tuntutan salah satu suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS). Soekeno selaku CEO PT PSS turut mengucapkan rasa terima kasih atas tuntutan-tuntuan yang disampaikan secara terbuka.

Soekeno sama sekali tidak terganggu dengan berbagai tuntutan yang disampaikan oleh BCS. Secara pribadi, ia mengaku senang karena itu merupakan bukti perhatian dan kecintaan suporter terharap kemajuan PSS Sleman.

Soekeno menegaskan selalu terbuka dengan segala masukan demi kemajuan PSS Sleman untuk menjadi lebih baik.

"Saat ini kami tengah mempersiapkan semuanya untuk menghadapi Liga 1 2019. Apa yang telah dipersiapkan tentu belum memuaskan semua pihak. Apalagi banyak hal yang harus dibenahi. Kami mohon maaf atas hal-hal yang belum sesuai dengan harapan suporter," kata Soekeno.

Sebelumnya, BCS mengajukan delapan tuntutan yang harus dipenuhi PT PSS, mulai dari program pembinaan, Marketing & Bussines Development, mess pemain, hingga lapangan latihan.

Terkait tuntutan tersebut, Soekeno menerima dengan terbuka dan akan berusaha mewujudkan satu persatu. Namun, tentu semua itu membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. 

“Tidak mudah memenuhi hal-hal yang ideal, butuh waktu dan biaya yang tidak sedikit. Meski begitu kami tidak akan berhenti untuk memberikan yang terbaik bagi tim seperti tempat latihan dan mess (tempat tinggal) bagi pemain. Saat ini sudah diputuskan pemain menempati Hotel d’Salvatore,” ujarnya.

Lebih lanjut, Soekeno menegaskan sangat terbuka dengan tuntutan dari BCS. Ia merasa apa yang diajukan oleh suporter sejalan dengan apa yang diinginkan oleh PT PSS, yakni menjadikan PSS Sleman lebih dan lebih baik lagi.

“Pada prinsipnya apa yang suporter inginkan sejalan dengan kami untuk membuat tim kesayangan menjadi lebih baik. Semua butuh waktu, ada yang bisa dilakukan dengan segera dan ada yang perlu disiapkan secara matang,” kata Soekeno.

“Kami berterima kasih, sekali lagi, terhadap masukan dan kritikan yang telah disampaikan. Kami selalu terbuka untuk berdialog demi kepentingan tim,” pungkas pemilik The Rich Hotel dan Sleman City Hall tersebut.

Baca Juga: Tanpa Dukungan Maksimal Suporter, PSS Sleman Keok 0-2 dari Madura United

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB