Lasmi Indaryani Desak Komdis PSSI untuk Jatuhi Sanksi Kepada BM

Pada Selasa (15/1/2019), Satgas Antia Mafia Bola berhasil menangkap pria inisial ML dan BM yang diduga merupakan koordinator wasit.

Galih Priatmojo | Andiarsa Nata | BolaTimes.com
Rabu, 16 Januari 2019 | 21:23 WIB
Mantan Manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani. [@lasmiindaryani/Instagram]

Mantan Manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani. [@lasmiindaryani/Instagram]

Bolatimes.com - Kuasa hukum Lasmi Indaryani, Boyamin Saiman mendesak Komisi Disiplin (Komdis) PSSI untuk segera menjatuhkan sanksi kepada ML atau BM yang diduga merupakan koordinator wasit yg telah ditangkap Satgas Anti Mafia Bola.

Satgas Anti Mafia Bola yang beberapa pekan lalu dibentuk langsung bergerak cepat dengan menangkap sejumlah pelaku yang dianggap terlibat dalam kasus pengaturan skor yang terjadi di liga Indonesia.

Seperti bagaimana yang diketahui pada Selasa (15/1/2019), Satgas Antia Mafia Bola berhasil menangkap pria inisial ML atau BM dengan dugaan selaku koordinator wasit untuk mengatur permainan sepakbola sesuai kemauan mafia bola.

Tertangkapnya ML atau BM ini merupakan ada peran mantan Manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani yang telah menyerahkan bukti berupa rekaman adanya penyerahan uang sebesar Rp 10 juta.

''Uang sebanyak 10 juta dan 10 juta oleh oknum BM atau ML tersebut digunakan untuk intertaint biaya karaoke. Atas bukti rekaman inilah nampaknya Satgas kemudian mengembangkan dan menemukan bukti dugaan keterlibatan ML atau BM serta kemudian menangkapnya,'' tulis Boyamin Saiman dalam rilisnya yang diterima Bolatimes.com, Rabu (16/1/2019).

Boyamin Saiman juga menambahkan bahwa bukti rekaman yang sama juga telah diserahkan kepada Komdis PSSI ketika kliennya dipanggil PSSI pada tanggal 8 Januari 2019.

Pihak Lasmi Indaryani pun mendesak Komdis PSSI untuk segera menjatuhkan sanksi kepada ML atau BM. Terkait sanksi yang akan diberikan akan diserahkan kepada Komdis PSSI

''Kami mendesak kepada Komdis PSSI segera menjatuhkan sanksi kepada ML atau BM atas ulahnya menjadi bagian dari mafia pengatur sepakbola. Adapun bentuk sanksi kepada ML atau BM , Kami menyerahkan sepenuhnya kepada Komdis PSSI,'' kata Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) itu.

Sebelumnya juga Satgas Anti Mafia Bola telah menangkap 11 orang yang dicurigai ikut terlibat dalam pengaturan skor di liga Indoensia. Atas segala proses yang telah dilakukan, pihak Lasmi berharap kasus pengaturan skor yang telah lama menjadi penyakit di dunia sepak bola ini dapat dituntaskan untuk sepak bola yang bersih dari mafia.

''Kami betul-betul berharap sepakbola bersih dari mafia di semua tingkatan liga dan bersih dari oknum pengurus yang hanya mencari keuntungan pribadi,'' ujar Boyamin.

Baca Juga: Berpisah dengan Evan Dimas, Hansamu Yama Pindah ke Persebaya Surabaya

Atas ditangkapnya ML atau BM tersebut, Lasmi Indaryani selaku Pelapor Mafia Bola memberikan apresiasi kepada Satgas karena atas laporan dan bukti yang telah diberikan maka Satgas mampu mengembangkan penyidikan sehingga menemukan bukti atas dugaan keterlibatan ML atau BM.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB