Satgas Anti Mafia Bola Jenguk Krisna Adi, Begini Komentar Krishna Murti

Pada 23 Desember 2018 Krisna Adi mengalami kecelakaan parah di Sleman.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 09 Januari 2019 | 18:15 WIB
Video tendangan penalti Krisna Adi Darma yang diunggah Akmal Marhali. (@akmalmarhali/Instagram)

Video tendangan penalti Krisna Adi Darma yang diunggah Akmal Marhali. (@akmalmarhali/Instagram)

Bolatimes.com - Sosok Krisna Adi Darma menjadi perbincangan publik usai mendapat hukuman larangan bermain sepak bola seumur hidup karena terlibat praktik pengaturan skor. Kala itu, eksekutor penalti PS Mojokerto Putra sengaja tidak mencetak gol kala menghadapi Aceh United di lanjutan Liga 2 2018.

Namun tepat sehari setelah dijatuhi sanksi pada 23 Desember 2018, Krisna Adi mengalami kecelakaan parah di Sleman. Akibat kejadian itu ia sempat sempat koma beberapa saat. Beruntung, kini kondisinya kian baik dan sehat.

Kondisi Krisna Adi terpantau dari Instagram pribadi wakil ketua Satgas Anti Mafia Bola Mabes Polri, Brigjen Krishna Murti kala menjenguk pria 23 tahun itu di kediamannya, wilayah Balecatur, Kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta pada Rabu (9/1/2019).

Menurutnya, kondisi Krisna belum sehat betul. Krisna Adi kini tengah menjalani perawatan di rumahnya. Ia juga belum cukup sehat untuk dimintai keterangan terkait aksi kocaknya saat sengaja menggagalkan eksekusi penalti.

''Melihat kesehatannya sekarang, alhamdulillah. Kami dengar ia mengalami kecelakaan parah bulan Desember. Sekarang juga sudah bisa bicara, sedikit-sedikit juga sudah mengingat peristiwanya,'' kata Krishna Murti kepada wartawan usai menjenguk Krisna.

Wakil Ketua Satgas Anti Mafia Bola Mabes Polri, Brigjen Krishna Murti saat menjenguk Krisna Adi di kediamannya, di Sleman, Yogyakarta. (Instagram/krishnamurti_bd91)
Wakil Ketua Satgas Anti Mafia Bola Mabes Polri, Brigjen Krishna Murti saat menjenguk Krisna Adi di kediamannya, di Sleman, Yogyakarta. (Instagram/krishnamurti_bd91)

Menurut laporan berbagai sumber, pertemuan antara Krishna Murti beserta sejumlah anggota Satgas dan Polda DIY dengan Krisna Adi berlangsung tertutup selama satu jam.

''Atas nama Satgas Anti Mafia Bola, saya ke sini untuk menjenguk Krisna Adi. Melihat kondisinya, kalau sehat mungkin bisa dimintai keterangan. Kalau belum sehat kita tunggu sampai dia sehat,'' ungkapnya.

''Tapi kami tidak berhenti hanya berlandaskan keterangan satu atau dua orang saja. Kita banyak sumber dan isntrumen untuk menggali keterangan,'' imbuhnya.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB