Liga 1 Keras, Hanya 6 Pelatih yang Bertahan Hingga Peluit Akhir

Pelatih datang dan pergi begitu saja, namun faktanya empat tim yang finis teratas adalah mereka yang percaya kepada proses.

Stephanus Aranditio | BolaTimes.com
Jum'at, 14 Desember 2018 | 20:00 WIB
Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts dan Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco

Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts dan Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco

Bolatimes.com - Kompetisi teratas di Indonesia, Liga 1 dikenal sebagai kompetisi yang keras, dari 18 pelatih awal yang memulai hanya enam yang mampu bertahan hingga peluit akhir kompetisi.

Tercatat ada 12 tim yang mengganti pelatih mereka di tengah kompetisi berjalan, masalahnya beragam mulai dari mengundurkan diri hingga dipecat karena gagal meraih kemenangan.

Pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan menjadi pelatih yang pertama kali lengser dari kompetisi, ia bahkan baru satu kali saja mendampingi Pesut Etam di Liga 1.

Sementara pelatih yang terakhir meninggalkan tim sebelum kompetisi berakhir adalah Widodo Cahyono Putro yang mengundurkan diri dari Bali United dua pekan sebelum peluit akhir.

Beberapa dari 12 pelatih yang mundur atau dipecat itu berpindah ke klub Liga 1 lainnya seperti Rahmad Darmawan, Djadjang Nurdjaman, Peter Butler, sampai Angel Alfredo Vera.

Nama-nama seperti Rafael Berges, Alexander Saununu, Vincenzo Annese, hingga Milomir Seslija hilang dari peredaran setelah dinilai gagal membawa timnya ke posisi terbaik.

Barito Putera, Bhayangkara FC, Persela Lamongan, Persib Bandung, Persija Jakarta, dan PSM Makassar menjadi enam tim yang tetap setia pada proses dengan percaya terhadap satu tim.

Jacksen F. Tiago, Simon McMenemy, Aji Santoso, Mario Gomez, Stefano Cugurra, dan Robert Rene Alberts adalah enam pelatih yang tidak tergusur dari kerasnya kompetisi Liga 1 2018.

Aji Santoso menjadi satu-satunya pelatih lokal yang bertahan. Sedangkan Simon McMenemy, Mario Gomez, Stefano Cugurra, dan Robert Rene Alberts sukses membawa timnya ke posisi empat teratas di klasemen akhir Liga 1 2018.

Baca Juga: Indra Sjafri Siap Tukangi Timnas Indonesia U-22

Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB