Komdis PSSI Panggil Penggawa Sriwijaya FC Gara-gara Kasus Ini

Penggawa Sriwijaya FC bakal dipanggil Komisi Disiplin PSSI, ada apa?

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Kamis, 06 Desember 2018 | 22:30 WIB
Komdis PSSI. (Sumber: PSSI.org).

Komdis PSSI. (Sumber: PSSI.org).

Bolatimes.com - Gara gara geger isu pengaturan skor yang pernah menghantui penggawa Sriwijaya FC, Komisi Disiplin PSSI bakal memanggil yang bersangkutan untuk dimintai keterangan. Pihak manajemen pun menyambut positif atas upaya tersebut.

Manajemen klub berjuluk Laskar Wong Kito ini mengaku siap memenuhi panggilan tersebut. Manajer Sriwijaya FC Ucok Hidayat mengatakan, pihaknya siap mengungkap identitas para pelaku mafia bola yang berupaya melakukan pengaturan skor dengan cara menyuap kepada pemain, termasuk Kapten Sriwijaya FC Yu Hyun Koo beberapa waktu lalu.

"Dipanggil [Komdis PSSI] gak masalah. Kalau perlu, disampaikan semua yang masuk di kita," ungkap Ucok, di Palembang, Kamis (6/12/2018).

Baca Juga: PSS Sleman ke Liga 1, Bupati Sleman Beri Pesan Ini ke Suporter

Dirinya mengaku sudah mendapatkan undangan dari PSSI untuk memberikan keterangan terkait isu yang mulai berembus beberapa hari lalu. Sejak Yu Hyun Koo membeberkan dalam keterangan pers, mengaku pernah ditawari uang sebesar Rp 400 juta dari orang yang diduga mafia bola untuk 'mengatur skor' sejak laga melawan Bhayangkara FC.

Namun, sejak pernyataan pria asal Korea Selatan tersebut mengemuka, Ucok berujar, ada beberapa media massa yang memutarbalikkan pernyataan Hyun Koo dan menyebutkan bahwa tawaran tersebut datang dari pihak Arema FC yang akan dihadapi oleh Sriwijaya FC pada pekan pamungkas, Minggu (9/12) mendatang.

Selain untuk mengungkapkan identitas terduga mafia bola tersebut, Ucok mengaku ingin memberikan klarifikasi terkait berita bohong tersebut.

Baca Juga: 5 Momen Menarik Acara Penyambutan dan Tasyakuran PSS Sleman

"Sekalian, sehubungan dengan berita di medsos itu. Rencananya tanggal 6 Desember ini [ke PSSI]. Tapi berhubung saat ini saya masih di Madinah menuju Mekah, dengan menyesal tidak dapat hadir. Tapi saya akan segera hadir pada kesempatan pertama," ujar dia.

Sementara itu, Asisten Manajer Sriwijaya FC Ahmad Haris mengaku merasa terganggu sejak beberapa pekan terakhir setelah Yu Hyun Koo melaporkan kepada manajemen tentang adanya mafia bola yang mencoba menyuap untuk mengatur skor.

Untuk itu pihaknya siap memenuhi panggilan Komdis PSSI untuk mengungkapkan fakta dan kronologis dugaan percobaan pengaturan skor tersebut.

Baca Juga: Demi Persija Jakarta, Anies Siapkan Nobar di Seluruh Kelurahan

"Kita siap. Ini juga harus dijelaskan. Yu Hyun Koo juga siap kasih keterangan. Nanti manajemen pasti akan mendampingi, jika bukti sudah lengkap. Biar PSSI kerja melanjutkan prosesnya," pungkasnya.

 

Berita ini sudah dimuat di suara.com

Baca Juga: Panas Hingga Hujan Hiasai Penyambutan & Tasyakuran PSS Sleman

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Satu pemain Timnas Indonesia yang sempat dicoret untuk Piala AFF U-23 2025 kembali dipanggil oleh pelatih Gerald Vanenburg

bolaindonesia | 18:14 WIB

Persis Solo resmi memulai era baru di bawah asuhan pelatih asal Belanda, Peter de Roo

bolaindonesia | 14:28 WIB

Alex de Aguiar Gomes, penyerang asal Brasil berusia 31 tahun yang dikenal dengan julukan Alex Tanque bakal jadi andalan buat PSM di musim depan.

bolaindonesia | 14:20 WIB

Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah meningkatnya jumlah pelatih asal Belanda yang kini menangani klub-klub elite Tanah Air.

bolaindonesia | 00:00 WIB

Bali United FC membuat gebrakan di bursa transfer dengan resmi mendatangkan Jens Raven

bolaindonesia | 23:53 WIB

Persik Kediri kembali membuat gebrakan di bursa transfer dengan merekrut Imanol Garcia

bolaindonesia | 23:27 WIB

Persis Solo resmi mendatangkan gelandang bertahan asal Irlandia-Nigeria, Fuad Sule

bolaindonesia | 21:57 WIB

Meski berstatus pemain anyar di Liga Indonesia, Paulinho sudah mendapat cap buruk dari publik sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 22:31 WIB

Pemain anyar Arema FC Paulinho Moccelin jadi sasaran kemarahan publik sepak bola Indonesia pasca melakukan tekel brutal kepada striker Oxford United, Ole Romeny.

bolaindonesia | 22:20 WIB

Ole Romeny mengalami cedera serius di awal pertandingan.

bolaindonesia | 22:04 WIB

Mulai musim 2025/2026, Liga 1yang kini berganti nama menjadi Super Leagueakan menerapkan kebijakan kontroversial

bolaindonesia | 23:21 WIB

Meski begitu, ada kompetisi untuk pesepak bola Putri di Indonesia. Salah satunya ialah turnamen HYDROPLUS Piala Pertiwi 2025.

bolaindonesia | 11:55 WIB

Jordi Amat, resmi memulai langkah perdananya bersama Macan Kemayoran pada sesi latihan yang digelar di Persija Training Ground, Bojongsari

bolaindonesia | 10:45 WIB

Pelatih yang akrab disapa Coach RD itu percaya bahwa suatu saat nanti, level permainan Indonesia bisa menyamai atau bahkan melampaui tim-tim dari kasta kedua Liga Inggris

bolaindonesia | 21:22 WIB

Memasuki Liga 1 musim 2025/2026, pemain PSM Makassar dipersiapkan dengan matang oleh pelatih Bernardo Tavares.

bolaindonesia | 21:15 WIB

PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menunjuk Takeyuki Oya sebagai General Manager (GM) Competition dan Operation.

bolaindonesia | 20:58 WIB

Salah satu media di Korea menyoroti perihal kritikan tajam yang disampaikan Andre Rosiade kepada Patrick Kluivert.

bolaindonesia | 20:39 WIB

Rekrutan anyar Persib, Alfeandra Dewangga gusar pasca kekalahan Maung Bandung di laga perdana Piala Presiden 2025.

bolaindonesia | 20:52 WIB
Tampilkan lebih banyak