Kalteng Putra, Persepar Palangkaraya yang Akhirnya Naik Kasta

Kalteng Putra berhasil membalas kegagalan pada empat tahun silam.

Rabu, 05 Desember 2018 | 14:00 WIB
Pesepak bola Persita Aldi Al Cahya (kiri) menguasai bola dibayangi pesepak bola Kalteng Putra Yericho Christiantoko (kanan) pada perebutan juara ke 3 Liga 2 2018 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/12/2018). Dalam laga tersebut Kalteng Putra menang dengan skor 2-0, dan promosi ke Liga 1 Indonesia pada Tahun 2019 mendatang. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya).

Pesepak bola Persita Aldi Al Cahya (kiri) menguasai bola dibayangi pesepak bola Kalteng Putra Yericho Christiantoko (kanan) pada perebutan juara ke 3 Liga 2 2018 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/12/2018). Dalam laga tersebut Kalteng Putra menang dengan skor 2-0, dan promosi ke Liga 1 Indonesia pada Tahun 2019 mendatang. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya).

Bolatimes.com - Sebuah sejarah manis tercipta di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/12/2018). Untuk pertama kalinya, Kalteng Putra FC, klub asal Kalimantan Tengah, akan tampil di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia.

Kalteng Putra sukses mencatatkan sejarah setelah menaklukkan Persita Tangerang dengan skor 2-0 pada laga perebutan tempat ketiga Liga 2.

kemenangan Laskar Isen Mulang dicetak oleh Dendi Agustan Maulana pada menit ke-12 dan I Made Adi Wirahadi (19'). Hasil itu membuat Kalteng Putra finis di peringkat ketiga Liga 2 2018, yang sekaligus berhak mendapat tiket lolos ke Liga 1 musim depan.

Baca Juga: Mantan Exco Hidayat Disanksi 3 Tahun & Denda oleh Komdis PSSI

Kalteng Putra akan menemani Semen Padang dan PSS Sleman yang sebelumnya sudah memastikan diri lolos. Sementara itu, juara Liga 2 2018 diraih oleh PSS Sleman setelah meraih kemenangan 2-0 di partai final.

Pemain Persita Hari Hadrian (kiri) berebut bola dengan pemain Kalteng Kushedya Hari Yudo (kanan) pada perebutan juara ke 3 Liga 2 2018 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/12/2018). Dalam laga tersebut Kalteng Putra menang dengan skor 2-0, dan promosi ke Liga 1 Indonesia pada Tahun 2019 mendatang. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Pemain Persita Hari Hadrian (kiri) berebut bola dengan pemain Kalteng Kushedya Hari Yudo (kanan) pada perebutan juara ke 3 Liga 2 2018 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/12/2018). Dalam laga tersebut Kalteng Putra menang dengan skor 2-0, dan promosi ke Liga 1 Indonesia pada Tahun 2019 mendatang. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Sejarah Kalteng Putra

Walau baru pertama kali promosi ke kasta utama sepak bola Indonesia, Kalteng Putra bukanlah anak bawang. Klub yang memiliki nama panjang Putra Kalimantan Tengah FC itu sudah berdiri sejak 1970 dengan nama Persepar Palangkaraya, tetapi lebih sering berkutat di kompetisi kasta bawah.

Baca Juga: Pelatih Chelsea Bicara Soal Nasib David Luiz dan Cesc Fabregas

Nama Persepar Palangkaraya tersiar selama 34 tahun, barulah pada 2004 secara resmi berganti nama menjadi Kalteng Putra. Ketika itu, Kalteng Putra tengah berjuang untuk tampil di Indonesia Super League (ISL) atau Liga 1 2014.

Usut punya usut, nama itu digunakan agar meluruskan persepsi bahwa Kalteng Putra itu milik seluruh masyarakat Kalimantan Tengah, bukan Palangkaraya saja.

Kasta tertinggi sepak bola Indonesia bukan pengalaman baru

Baca Juga: Cristian Gonzales Belum Mau Pensiun Usai Bawa PSS Sleman Promosi

Kalteng Putra FC pernah merasakan ketatnya persaingan sepak bola di Tanah Air yaitu ketika Kalteng Putra bermain di IPL (Indonesia Primer League) pada musim 2012-2013 setelah berhasil menjadi juara Divisi Utama. Sebagaimana diketahui, Liga Indonesia dulu tengah dualisme dan Kalteng Putra FC memilih berkompetisi ke IPL dari pada ke ISL yang saat itu tidak dianggap resmi oleh PSSI.

Namun, seiring berjalannya waktu, PSSI kembali menyatukan perpecahan kompetisi tersebut. ISL kembali dianggap sebagai kompetisi resmi PSSI, klub IPL yang ingin bermain di ISL harus melewati babak play-off. Kalteng Putra pun tampil mengesankan dengan finis di posisi runner-up di bawah Pro Duta FC.

Kalteng Putra yang diperkuat Emile Mbamba dan Kim Sang Duk menelan kekalahan 2-3 dari Pro Duta FC pada partai final di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (28/10/2018), tetapi tak masalah. Secara aturan kedua klub tersebut berhak untuk promosi ke ISL musim depan. Namun, ambisi itu sirna setelah PSSI tidak meloloskan Kalteng Putra FC karena tak lolos verifikasi stadion yang tidak layak. Pro Duta FC pun yang juara play-off juga mengalami nasib serupa.

Baca Juga: Juara Liga 2, PSS Sleman Akan Diarak Keliling Kabupaten

Kini Kalteng Putra bersama pelatih Kas Hartadi akhirnya resmi akan bermain di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia pada Liga 1 2019. Namun, nasib berbeda dialami Pro Duta FC. Klub yang pernah bermarkas di Stadion Teladan Medan itu entah di mana setelah mundur dari Liga 2 2017.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB

PSSI menyambut positif keputusan AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar menjadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 10:27 WIB

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).

bolaindonesia | 18:56 WIB

Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Asnawi dan Arhan lagi-lagi tak terpilih dalam 23 nama final untuk melawan Jepang

bolaindonesia | 14:38 WIB
Tampilkan lebih banyak