Dikalahkan PSM Makassar, Persib Bandung Salahkan Wasit

Sejumlah pemain dan pelatih Persib Bandung mengerubungi wasit usai pertandingan.

Stephanus Aranditio | BolaTimes.com
Kamis, 25 Oktober 2018 | 10:15 WIB
Pemain PSM Makssar M Rahmat (tengah) berebut bola dengan penjaga gawang Persib Bandung M Natshir (kiri) dan pesepkabola Persib Ardi Idrus (kanan) saat bertanding pada Lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Mattoanging Gelora Andi Mattalatta Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (24/10/2018). Tuan rumah PSM Makassar menang atas tamunya, Persib Bandung dengan skor 1-0 (0-0). (ANTARA FOTO/Yusran Uccang)

Pemain PSM Makssar M Rahmat (tengah) berebut bola dengan penjaga gawang Persib Bandung M Natshir (kiri) dan pesepkabola Persib Ardi Idrus (kanan) saat bertanding pada Lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Mattoanging Gelora Andi Mattalatta Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (24/10/2018). Tuan rumah PSM Makassar menang atas tamunya, Persib Bandung dengan skor 1-0 (0-0). (ANTARA FOTO/Yusran Uccang)

Bolatimes.com - PSM Makassar sukses mengamankan puncak klasemen sementara Liga 1 setelah mengalahkan Persib Bandung pada pekan ke-27 Liga 1 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Rabu (24/10/2018) sore WIB. semata wayang Juku Eja dicetak oleh pemain naturalisasi Guy Junior pada menit ke-81.

Kekalahan ini membuat Persib Bandung gagal merebut kembali puncak klasemen, mereka harus puas bertahan di posisi runner-up dengan koleksi 45 poin atau tertinggal lima angka dari PSM Makassar.

Usai pertandingan, sejumlah pemain Persib dan pelatih Roberto Carlos Mario Gomez mengerubungi wasit Tabrani untuk melakukan protes, petugas keamanan pun dikerahkan untuk mengamankan wasit.

Menurut Gomez, secara permainan pertandingan ini berjalan baik dan kedua tim saling jual beli serangan, namun PSM Makassar yang sukses memaksimalkan peluang.

''Saya sudah tahu bakal menghadapi pertandingan yang sulit karena memang lawan kuat. Pertandingan berjalan seimbang, dan draw saya kira menjadi hasil yang pantas. Kami punya peluang, PSM juga punya peluang, dan bisa menghasilkan satu gol,'' kata Mario Gomez dilansir bolatimes.com dari goal.

Pemain PSM Makssar Alessandro Ferreira (kanan) berebut bola dengan penjaga gawang Persib Bandung M Natshir (kiri) pada Lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Mattoanging Gelora Andi Mattalatta Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (24/10/2018). Tuan rumah PSM Makassar menang atas tamunya, Persib Bandung dengan skor 1-0 (0-0). (ANTARA FOTO/Yusran Uccang)
Pemain PSM Makssar Alessandro Ferreira (kanan) berebut bola dengan penjaga gawang Persib Bandung M Natshir (kiri) pada Lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Mattoanging Gelora Andi Mattalatta Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (24/10/2018). Tuan rumah PSM Makassar menang atas tamunya, Persib Bandung dengan skor 1-0 (0-0). (ANTARA FOTO/Yusran Uccang)

Pelatih asal Argentina ini mengatakan, tingkahnya di lapangan saat memprotes wasit usai pertandingan adalah bentuk kekecewaan Persib Bandung terhadap kepemimpinan wasit, terlebih kartu merah yang didapat Jonathan Bauman pada menit ke-88.

''Kalau gol tidak ada masalah. Tapi yang berbeda adalah ada pelanggaran keras PSM tidak dapat kartu, sedangkan kami dapat. Di sini yang jadi pembeda adalah wasit. Keputusan wasit sangat buruk bagi kami. Saya tidak habis pikir dengan kartu merah pemain saya,'' jelas Mario Gomez.

Terkait peluang menyalip PSM Makassar di tujuh pertandingan sisa, Mario Gomez yakin Maung Bandung akan memikirkan cara menyapu bersih tujuh laga dengan kemenangan, meski Jonathan Bauman harus absen di laga selanjutnya.

''Jika melihat poin, dan permainan mereka, PSM salah satu kandidat juara. Ada tujuh pertandingan, dan total 21 poin, semua masih ada peluang untuk juara. Mungkin di pertandingan selanjutnya kami bisa kembali turunkan Patrich Wanggai. Bojan juga kembali main. Kami masih membutuhkan satu striker lagi, tapi saya belum tahu,'' ungkap Mario Gomez.

Di tujuh pertandingan sisa Liga 1, lawan-lawan Persib tidak terlalu berat jika melihat dari posisi klasemen, hanya Bali United yang paling kuat di posisi lima.

Baca Juga: Syahrian Abimanyu: Indonesia dan Jepang Sama-Sama Makan Nasi

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB