19 Suporter Meninggal Selama PSSI Dipimpin Edy Rahmayadi

Jangan ada korban jiwa lagi!

Stephanus Aranditio | BolaTimes.com
Rabu, 26 September 2018 | 13:45 WIB
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi (pssi)

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi (pssi)

Bolatimes.com - Kematian anggota The Jakmania, Haringga Sirila pada laga Persib Bandung vs Persija Jakarta menambah catatan kelam sepak bola Indonesia yang dari dulu seakan tidak pernah menemukan titik terang pada kasus rivalitas semu suporter sepak bola Indonesia.

Seluruh elemen yang berwenang mulai Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Kemenpora, Badan Olahraga Profesional (BOPI), Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), dan seluruh masyakat Indonesia sepakat dengan keputusan pemberhentian sementara kegiatan sepak bola Indonesia untuk merenung dan melakukan evaluasi mendalam.

Kerisauan elemen sepak bola Indonesia pada saat ini memuncak karena kejenuhan dan keprihatianan mereka atas kasus kematian suporter yang mencoreng wajah sepak bola tanah air.

Presiden APPI yang juga mantan pemain timnas Indonesia, Ponaryo Astaman dalam acara talkshow di TV One mengatakan ia tidak setuju dengan tuduhan yang menyalahkan suporter atas kejadian ini. Bagi Ponaryo, semua harus bertanggung jawab atas kejadian ini.

''Semua harus bersinergi, tidak bisa dipisahkan suporter, klub, PSSI, dan APPI hanya bermain. Kalau tadi Pak Gede (manajer Persija) bilang kenapa pemain yang mogok main. 'Pak, kami juga punya tanggung jawab, kalau dirunut suporter nonton orang main bola, orang main bola kerjanya nendang bola, kami sebagai pemain, gara-gara kami nendang bola orang mati, Pak' Kami punya kewajiban moral mencegah ini terjadi,'' kata Ponaryo Astaman.

APPI bertemu dengan Bapak Menteri Pemuda dan Olahraga, Bapak Imam Nahrawi (20/2/2018)
APPI bertemu dengan Bapak Menteri Pemuda dan Olahraga, Bapak Imam Nahrawi (20/2/2018)

Berdasarkan data komunitas pemerhati sepak bola tanah air, Save Our Soccer yang digerakkan oleh Akmal Marhali, PSSI dibawah era kepemimpinan Edy Rahmayadi menjadi era yang paling banyak menjatuhkan korban jiwa dalam dua tahun kepemimpinan yakni sebanyak 19 korban jiwa.

Sebagai catatan, Edy Rahmayadi terpilih menjadi ketua umum PSSI dalam Kongres Luar Biasa PSSI pada Kamis (10/11/2016) sore di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta. Artinya, Haringga adalah korban ke-19 disaat Edy belum genap menjabat selama dua tahun hingga hari ini (26/9/2018).

Lebih lanjut, SOS mencatat 13 dari 19 korban tersebut dilakukan secara sadar oleh pelaku kekerasan, rata-rata usia korban dimulai dari belasan hingga 20-an tahun.

Kasus kematian suporter paling banyak terjadi di luar stadion, tercatat nama Agen Astava, Rizal Yanwar Putra (The Jakmania), Micko Pratama (Bonek), William Wijaya (NJ Mania - Persitara), Nur Fauzi dan Ferdian Fikri (La Viola - Persita), selain suporter kerusuhan juga mengobarkan dua warga biasa yakni Nur Ananda dan Muhammad Iqbal Setyawan yang jadi korban salah sasaran.

Sisanya terjadi di lingkungan stadion di antaranya Catur Yuliantono (suporter Timnas), Dimas Dhuha Ramli (Aremania), Ricko Andrean (Bobotoh), Banu Rusman (La Viola), dan yang terbaru Haringga Sirla (Jakmania).

Baca Juga: Manchester City Bantai Klub yang Rencana Dibeli Erick Thohir 3-0

Sementara di era sebelumnya, SOS menjabarkan era Nurdin Halid (2003-2011): 11 korban jiwa, Djohar Arifin (2011-2015): 23 korban jiwa, era La Nyalla Mattaliti (2015-2016): 6 kasus.

 

Ayo berbenah sepak bola Indonesia!

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB