Bepe: Suporter Itu Bagai Pisau Bermata Dua

''Bagi saya itu bukan fanatisme, namun sebuah ego, iya sebuah ego yang terlalu besar,'' Bambang Pamungkas.

Stephanus Aranditio | BolaTimes.com
Selasa, 25 September 2018 | 10:54 WIB
Pemain Persib Bandung, Atep Rizal berpelukan dengan Pemain Persija, Bambang Pamungkas (bobotoh.id)

Pemain Persib Bandung, Atep Rizal berpelukan dengan Pemain Persija, Bambang Pamungkas (bobotoh.id)

Bolatimes.com - Kematian anggota The Jakmania, Haringga Sirila membuat pemain senior Persija Jakarta, Bambang Pamungkas mengibaratkan suporter sebagai pisau yang bermata dua, ia bisa memberi dampak positif sekaligus menyakiti.

Menurut Bepe (sapaannya -red), suporter adalah elemen penting dalam industri sepak bola, dukungan moral dan materiil suporter dalam setiap kali mendukung tim kebanggaannya menjadi elemen penting dalam dunia sepak bola.

Namun, di sisi lain suporter juga bisa menyakiti klub dan pemain mereka sendiri, fanatisme semu yang lebih mengedepankan ego ketimbang akal sehat akan terus membahayakan klub bahkan federasi sepak bola.

Baca Juga: Pemain Terbaik FIFA: Messi Pilih Ronaldo, Ronaldo Tak Pilih Messi

Kepergian Haringga adalah salah satu bukti nyata dimana akal sehat sudah tidak berjalan, menurut legenda timnas Indonesia itu ia berangkat dengan egonya bukan dengan fanatisme kecintaannya terhadap Persija Jakarta.

''Bagi saya itu bukan fanatisme, namun sebuah ego, iya sebuah ego yang terlalu besar,'' tegas Bepe dalam tulisan di blog pribadinya.

Pemain Persija Jakarta, Bambang Pamungkas (BOLATIMES/STEPHANUS ARANDITIO)
Pemain Persija Jakarta, Bambang Pamungkas (BOLATIMES/STEPHANUS ARANDITIO)

Pemain berusia 38 tahun itu menegaskan jika suporter masih terus mengedepankan egonya semata bukan tidak mungkin permasalahan sepak bola Indonesia akan terus melebar.

Baca Juga: Haringga Sirila Tewas, Bepe Usulkan Sanksi Pengurangan Poin

''Saya hanya ingin berpesan kepada siapapun suporter (dari tim mana pun) diluar sana yang memiliki ego serupa, tolong pikir kembali dengan baik niat anda tersebut. Ini bukan sekadar tentang hilangnya (lagi) satu nyawa, ini tentang bergulirnya bola salju permasalahan yang semakin lama semakin membesar, dan entah kapan akan berhenti,'' kata Bepe.

Haringga seakan tidak mendengarkan instruksi Bepe dan elemen Persija lainnya yang melarang seluruh The Jakmania untuk memaksakan diri berangkat menyaksikan laga pekan ke-23 Liga 1 antara Persib vs Persija di Bandung, Minggu (23/9/2018), Haringga hanya mendengarkan egonya.

''Suporter sepak bola itu sebuah fenomena yang menurut saya unik, ibarat pisau bermata dua. Di satu sisi menguntungkan, karena mereka adalah salah satu faktor penggerak utama sebuah industri sepak bola,'' jelas Bepe.

Baca Juga: Hajar Wasit, Pemain Persiwa Wamena Dilarang Main Seumur Hidup

''Namun di sisi lain, menjadi merugikan ketika sudah mulai melakukan tindakan-tindakan diluar batas, yang tidak lagi dapat ditoleransi,'' tambah pemain kelahiran Semarang, Jawa Tengah itu.

The Jakmania (AFC)
The Jakmania (AFC)

Atas kejadian ini, Bepe menyarankan PSSI sebagai federasi menegakkan sanksi berat seperti pengurangan poin, karena denda uang yang selama ini diterapkan sudah tidak lagi efektif memberi efek jera.

Bepe menambahkan jika semua ide dan usaha diatas telah dilakukan dan tak juga memberikan efek yang lebih baik, tak ada jalan lain selain bubarkan sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Raih Puskas Award, Mohamed Salah Kalahkan Messi dan Ronaldo

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak