Polemik Diundurnya Laga Persija Vs Persib Bandung

Diundurnya laga Persija Jakarta versus Persib Bandung menimbulkan banyak polemik.

Kamis, 26 April 2018 | 18:04 WIB
Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic.

Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic.

Bolatimes.com - Laga El Clasico antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung pada pekan keenam Liga 1 musim 2018 resmi ditunda.

Sejatinya, Persija Jakarta dijadwalkan akan menjamu Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Sabtu (28/4/2018), tetapi diundur dan rencananya bakal digelar kembali pada Kamis (3/5/2018).

Alasan Diundurnya laga Persija vs Persib Bandung

Baca Juga: Marco Asensio Catat Rekor Supersub Tersubur di Liga Champions

Kepastian diundurnya laga Persija melawan Persib tak lain lantaran surat izin keamanan yang tidak dikeluarkan pihak Polda Metro Jaya. Alasannya yakni adanya Hari Buruh Internasional yang akan digelar pada Selasa (1/5/2018).

Direktur Utama Persija, Gede Widiade pun menegaskan jika diundurnya bukan keinginan dari Persija Jakarta.

Gede Widiade (sumber: persija.id).

Baca Juga: Video Cuplikan Gol Leg Pertama Liga Champions 2017/18

“Penundaan ini bukan dari Persija namun berdasarkan surat rekomendasi dari Polda Metro Jaya dimana mereka ingin fokus untuk persiapan pengamanan Hari Buruh yang jatuh 1 Mei. Alhasil laga itu harus di reschedule ulang,” ujar Gede, dikutip Bolatimes.com dari situs resmi klub.

“Soal tanggal kepastiannya kapan laga itu bergulir kami masih berkoordinasi dengan pihak terkait,” tambahnya.

Diundurnya laga Persija Jakarta kontra Persib Bandung menimbulkan banyak spekulasi

Baca Juga: Arab Saudi Hadiahi Sebidang Tanah di Mekkah Untuk Mohamed Salah

Beberapa pihak sempat menduga laga diundur salah satunya lantaran kondisi internal tuan rumah. Persija akan kehilangan tiga pemain pilarnya bila partai tetap digelar pada 28 April mendatang.

Persija tidak dapai menurunkan Andritany Ardhiyasa dan Rezaldi Hehanussa lantaran dipanggil Timnas Indonesia U-23 untuk turnamen Anniversary pada 27 April-3 Mei 2018.

Sementara itu, kondisi Jaimerson Xavier juga belum memperlihatkan tanda-tanda kesembuhan dari cedera engkel.

Baca Juga: Penyesalan Terbesar Arsene Wenger Selama 22 Tahun Latih Arsenal

Selain itu, diundurnya laga Persija versus Persib dikaitkan juga dengan para pengurus sepak bola Indonesia dan Persija.

Joko Driyono (Sekjen PSSI yang sekarang menjadi Plt. Ketua Umum) dan Tigor Shalom (petinggi PT LIB) adalah pemilik Persija melalui PT Jakarta Indonesia Hebat.

Di balik pihak yang tidak mengeluarkan izin keamanan ada Wakapolri Komjen Pol Syafruddin juga menjadi Dewan Pembina Persija.

Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez pun tampak mempertanyakan korelasi di balik kemunduran laga tersebut dengan para pengurus sepak bola Indonesia.

Mario Gomez (sumber: persib.co.id).

“Sekarang siapa ketua federasi (PSSI) namanya (Joko Driyono)? Dan siapa pemilik Persija Jakarta (Joko Driyono)? Yang terpenting suporter kami harus tahu ini, karena mereka tidak mau kami dipermainkan seperti ini,” ungkap Mario, dikutip Bolatimes.com dari Simamaung, Kamis (26/4/2018).

Pergantian jadwal pertandingan menurut peraturan resmi Liga 1

Menurut regulasi Liga 1 musim 2017, pergantian jadwal pertandingan sebenarnya telah diatur pada pasal 14. Berikut bunyinya:

1. Perubahan jadwal Pertandingan ditetapkan selambat-lambatnya 7 hari
sebelum hari Pertandingan.

2. Perubahan jadwal dan/atau tempat Pertandingan selain sebagaimana diatur
di atas dapat dilakukan oleh LIB dengan alasan sebagai berikut :
a. keamanan;
b. siaran langsung televisi;
c. force majeure;
d. agenda nasional/daerah.

3. Karena alasan perizinan, Klub dapat mengajukan permohonan perubahan jadwal pertandingan pada 7 hari sebelum hari pertandingan yang telah ditetapkan oleh LIB untuk selanjutnya mendapatkan persetujuan atau penolakan oleh LIB.

Dalam konteks ini Persija sudah benar, kabarnya pihak klub Ibu Kota itu telah menyampaikan surat sejak tanggal 20 April, yang kemudian diterima PT LIB sebagai penyelenggara liga pada 23 April.

Banyak spekulasi diundurnya laga Persija melawan Persib Bandung, dua tim besar Indonesia yang selalu ditunggu-tunggu akan rivalitasnya.

Pro kontra pun terus bermunculan, termasuk di dunia maya mencuat tagar #PersijaTakutKalah dan dibalas dengan #PersibTakutWO.

Dengan berbagai penjelasan di atas, menurut Sobat Bolatimes siapa yang salah?

Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak