Sebelum Gabung ke Napoli, Kevin De Bruyne Nyaris Bikin Pep Guardiola Sakit Hati [Tangkap layar Instagram]
Bolatimes.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kembali menegaskan rencananya untuk mengambil jeda panjang dari dunia kepelatihan setelah masa baktinya di klub berakhir pada 2027.
Dalam wawancara eksklusif dengan GQ Spain, pelatih berusia 54 tahun ini mengungkapkan bahwa ia mungkin akan berhenti melatih selama beberapa tahun untuk fokus pada dirinya sendiri.
“Saya tahu setelah masa saya di City selesai, saya pasti akan berhenti. Itu sudah diputuskan, lebih dari sekadar diputuskan,” ujar Guardiola.
Baca Juga: Kim Sang Sik Pede Vietnam Bisa Bikin Babak Belur Timnas Indonesia U-23 di GBK
“Saya tidak tahu berapa lama, mungkin satu, dua, tiga, lima, sepuluh, atau bahkan lima belas tahun. Saya butuh waktu untuk fokus pada diri sendiri,” tambahnya.
Sebelumnya, Guardiola pernah mengambil jeda satu tahun setelah meninggalkan Barcelona pada 2012 sebelum bergabung dengan Bayern Munich.
Musim lalu menjadi tantangan berat bagi Manchester City di bawah asuhan Guardiola.
Baca Juga: Jens Raven dan Arkhan Fikri On Fire Jelang Indonesia vs Vietnam U-23?
Untuk pertama kalinya sejak musim debutnya pada 2016, City gagal meraih trofi, mengakhiri rentetan empat gelar Premier League berturut-turut dan hanya finis di posisi ketiga, berjuang untuk lolos ke Liga Champions.
Guardiola mengakui bahwa dengan melihat ke belakang, City seharusnya lebih cepat menyegarkan skuad yang mulai menua.
Proses peremajaan ini dimulai pada Januari 2025 dengan perekrutan Rayan Ait-Nouri, Rayan Cherki, Tijjani Reijnders, dan Sverre Nypan, serta rencana kedatangan kiper James Trafford.
Baca Juga: Thailand Gilas Filipina 3-1, Kunci Posisi Ketiga Piala AFF U-23 2025
Menanggapi anggapan bahwa musim lalu adalah “kegagalan”, Guardiola justru menunjukkan sikap positif.
“Saya senang bisa gagal. Saya suka kegagalan. Di tengah masyarakat yang menuntut segalanya sempurna, saya akui saya sedih, saya gagal, saya kalah. Lalu kenapa? Siapa yang tidak pernah gagal? Yang penting adalah memberikan segalanya dan melakukannya dengan baik. Saya tidak pernah menyerah, dan tahun depan saya akan berusaha lebih baik,” tegasnya.
Pernyataan ini mencerminkan mentalitas juara Guardiola, yang telah memenangkan 12 gelar domestik dan tiga trofi Liga Champions bersama Barcelona, Bayern Munich, dan Manchester City.
Baca Juga: Asyik Pacaran dengan Jennifer Coppen, Justin Hubner Resmi Pensiun?
Kini, dengan kontrak hingga 2027, ia fokus membawa City kembali ke jalur kemenangan, sambil meremajakan tim dengan talenta muda seperti Tijjani Reijnders, gelandang keturunan Indonesia yang menjadi bagian penting skuad City.
Kontributor: Adam Ali