2 Tahun Lagi Dunia Sepak Bola Akan Kehilangan Pep Guardiola

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kembali menegaskan rencananya untuk mengambil jeda panjang dari dunia kepelatihan

Galih Prasetyo | BolaTimes.com
Senin, 28 Juli 2025 | 23:47 WIB
Sebelum Gabung ke Napoli, Kevin De Bruyne Nyaris Bikin Pep Guardiola Sakit Hati [Tangkap layar Instagram]

Sebelum Gabung ke Napoli, Kevin De Bruyne Nyaris Bikin Pep Guardiola Sakit Hati [Tangkap layar Instagram]

Bolatimes.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kembali menegaskan rencananya untuk mengambil jeda panjang dari dunia kepelatihan setelah masa baktinya di klub berakhir pada 2027.

Dalam wawancara eksklusif dengan GQ Spain, pelatih berusia 54 tahun ini mengungkapkan bahwa ia mungkin akan berhenti melatih selama beberapa tahun untuk fokus pada dirinya sendiri.

“Saya tahu setelah masa saya di City selesai, saya pasti akan berhenti. Itu sudah diputuskan, lebih dari sekadar diputuskan,” ujar Guardiola.

“Saya tidak tahu berapa lama, mungkin satu, dua, tiga, lima, sepuluh, atau bahkan lima belas tahun. Saya butuh waktu untuk fokus pada diri sendiri,” tambahnya.

Sebelumnya, Guardiola pernah mengambil jeda satu tahun setelah meninggalkan Barcelona pada 2012 sebelum bergabung dengan Bayern Munich.

Musim lalu menjadi tantangan berat bagi Manchester City di bawah asuhan Guardiola.

Untuk pertama kalinya sejak musim debutnya pada 2016, City gagal meraih trofi, mengakhiri rentetan empat gelar Premier League berturut-turut dan hanya finis di posisi ketiga, berjuang untuk lolos ke Liga Champions.

Guardiola mengakui bahwa dengan melihat ke belakang, City seharusnya lebih cepat menyegarkan skuad yang mulai menua.

Proses peremajaan ini dimulai pada Januari 2025 dengan perekrutan Rayan Ait-Nouri, Rayan Cherki, Tijjani Reijnders, dan Sverre Nypan, serta rencana kedatangan kiper James Trafford.

Menanggapi anggapan bahwa musim lalu adalah “kegagalan”, Guardiola justru menunjukkan sikap positif.

Baca Juga: Kim Sang Sik Pede Vietnam Bisa Bikin Babak Belur Timnas Indonesia U-23 di GBK

“Saya senang bisa gagal. Saya suka kegagalan. Di tengah masyarakat yang menuntut segalanya sempurna, saya akui saya sedih, saya gagal, saya kalah. Lalu kenapa? Siapa yang tidak pernah gagal? Yang penting adalah memberikan segalanya dan melakukannya dengan baik. Saya tidak pernah menyerah, dan tahun depan saya akan berusaha lebih baik,” tegasnya.

Pernyataan ini mencerminkan mentalitas juara Guardiola, yang telah memenangkan 12 gelar domestik dan tiga trofi Liga Champions bersama Barcelona, Bayern Munich, dan Manchester City.

Kini, dengan kontrak hingga 2027, ia fokus membawa City kembali ke jalur kemenangan, sambil meremajakan tim dengan talenta muda seperti Tijjani Reijnders, gelandang keturunan Indonesia yang menjadi bagian penting skuad City.

Kontributor: Adam Ali

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB