Kisah Carlos Tevez Jadi Pelatih, Blak-blakan Sebut Pemainnya Tak Tahu Cara Berhitung

Carlos Tevez kini menjadi seorang pelatih. Dirinya terkejut karena pemainnya ada yang tidak tahu cara menambah dan mengurangi

Irwan Febri Rialdi
Selasa, 17 Oktober 2023 | 21:00 WIB
Ronaldo dan Teves saat masih di Manchester United. (Dok. HITC)

Ronaldo dan Teves saat masih di Manchester United. (Dok. HITC)

Bolatimes.com - Menguak kisah Carlos Tevez, pemain legendaris Argentina yang kini jadi pelatih dan baru-baru ini menyebut anak asuhnya di klub Independiente tak bisa berhitung.

Bagi penikmat sepak bola era 2000 an, nama Carlos Tevez dikenal sebagai penyerang mematikan yang pernah dimiliki oleh Argentina.

Pria yang kini telah berusia 39 tahun tersebut pernah bermain bagi tim-tim kenamaan, baik di Amerika Selatan, Eropa, bahkan Asia.

Tercatat, Tevez pernah bermain di Boca Juniors, Corinthians, West Ham United, Manchester United, Manchester City, Juventus, dan Shanghai Shenhua.

Selain dikenal karena kiprahnya bersama klub-klub top, Tevez juga dikenal berkat perangai atau sikapnya di luar lapangan yang penuh kontroversi.

Salah satu kontroversi yang paling diingat adalah kala dirinya mengejek mantan pelatihnya, Sir Alex Ferguson, usai menyeberang dari Manchester United ke Manchester City pada 2009.

Ejekan itu dibuatnya kala Manchester City juara Liga Inggris pada 2012. Saat parade juara, Tevez mengangkat poster bertuliskan ‘RIP Fergie’.

Dari ejekan itu, nama Tevez jadi ‘Public Enemy’ pendukung Manchester United, kendati dirinya termasuk satu pemain yang membawa kesuksesan bagi tim berjuluk The Red Devils itu.

Tak cukup sampai di situ, Tevez juga membuat sederet kontroversi lainnya semasa masih aktif bermain. Bahkan kontroversi-kontroversi ini berlanjut saat dirinya menjadi pelatih seperti saat ini.

Kontroversi tersebut adalah keberanian Tevez menyebut anak asuhnya di klub Argentina, Independiente, tak bisa berhitung. Seperti apa kisahnya?

Sekaligus Sindir Kondisi Sosial di Argentina

Dilansir dari Daily Sports, Carlos Tevez secara terang-terangan menyebut sebagian dari anak asuhnya di Independiente tak bisa berhitung.

Dalam pengakuan itu, Tevez menyebutkan bahwa tiga pemainnya tak bisa berhitung, seperti tak tahu cara menambah atau mengurangi angka layaknya anak-anak di tingkat sekolah dasar.

“Saya menjalankan latihan kecepatan yang berhubungan dengan ilmu saraf. Saat para pemain lelah secara fisik, saya meminta mereka menyelesaikan soal matematika, seperti dua tambah dua,” ucap Tevez.

“Tiga pemain di tim kami mengatakan kepada saya bahwa mereka tidak tahu cara menambah dan mengurangi,” lanjutnya.

Usai membuat pengakuan mengejutkan itu, Tevez kemudian mengaitkannya dengan kemiskinan di Argentina yang menurutnya membuat pemainnya sulit mendapat pendidikan sehingga tak bisa berhitung.

“Ini adalah masalah kemiskinan. Kita bisa membantu anak-anak dengan makanan, kita bisa membantunya dengan banyak cara, tapi pendidikan juga penting,” sindir Tevez.

“Mereka (pemain) harus bisa membela diri sendiri, membaca apa yang mereka tandatangani,” tegas Tevez.

Menyadari kesulitan anak asuhnya itu, Tevez dan klubnya pun mengadakan sebuah proyek dengan menghadirkan guru untuk memberi pendidikan ke pemainnya setelah latihan.

“Kami mengadakan proyek bekerja sama dengan klub untuk membekali pemain dengan guru, dan setelah latihan kami akan belajar selama dua jam,” pungkasnya.

Terlepas dari pernyataannya yang keras dengan mempermalukan anak asuhnya serta menyindir kondisi sosial di Argentina, Tevez punya tujuan baik untuk para pemainnya.

Ia ingin para pemainnya tak tertinggal secara pendidikan sehingga tak bisa dimanipulasi oleh agen maupun klub di dunia sepak bola.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI
Jadwal Pertandingan Final Piala Dunia U-17 Indonesia antara Prancis U-17 vs Jerman U-17.
boladunia | 12:08 WIB
Kiper keturunan Indonesia, Emil Audero resmi debut bersama Inter Milan di pertandingan UEFA Champions league kontra Benfica.
boladunia | 11:45 WIB
Link Live Streaming pertandingan Liga Champions antara Galatasaray vs Manchester United.
boladunia | 21:07 WIB
Link Live Streaming pertandingan Liga Champions antara Real Madrid vs Napoli.
boladunia | 20:50 WIB
Sebelumnya kena bantai lawan Irak, Jordi Amat kembali jadi saksi buruk di laga menghadapi Kawasaki Frontale bersama Johor Darul Takzim.
boladunia | 08:26 WIB
AC Milan berpeluang naik ke puncak klasemen jika mereka berhasil meraih kemenangan melawan Dortmund. Pelatih Stefano Pioli menyebut pertandingan ini sebagai laga titik balik bagi Rossoneri.
boladunia | 23:25 WIB
Pertandingan puncak antara Tim Nasional (Timnas) Jerman U-17 dan Prancis U-17 dijadwalkan pada Sabtu, 2 Desember 2023, pukul 19.00 WIB.
boladunia | 22:46 WIB
Duel antara Argentina dan Jerman dijadwalkan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada Selasa (28/11/2023) pukul 15.30 WIB. Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung dengan intensitas tinggi.
boladunia | 08:54 WIB
Asosiasi Sepak Bola Argentina mengenang meninggalnya Diego Maradona dengan menulis pesan menyentuh di Instagram
boladunia | 23:28 WIB
Lapangan JIS tergenang air, netizen pertanyakan fungsi atap Stadion.
boladunia | 21:24 WIB
Di Jalur B, Timnas Bosnia Herzegovina akan menjadi tuan rumah melawan Timnas Ukraina, sementara Timnas Israel akan berhadapan dengan Timnas Islandia.
boladunia | 10:20 WIB
perbedaan perlakuan FIFA terhadap Rusia dan Israel, meskipun keduanya dianggap tengah menghadapi konflik dengan negara lain. Pertanyaannya adalah, jika FIFA bisa melarang Rusia berpartisipasi dalam Piala Dunia 2018 karena invasi ke Ukraina.
boladunia | 10:07 WIB
ndian playoff EURO 2024 di jalur B kic, Timnas Bosnia Herzegovina akan menjamu Timnas Ukraina, sementara Timnas Israel akan berhadapan dengan Timnas Islandia.
boladunia | 09:53 WIB
Lukaku berhasil melampaui ketajaman Erling Haaland dari Timnas Norwegia yang hanya mencetak 6 gol dalam kualifikasi yang sama.
boladunia | 09:32 WIB
Drawing Piala Asia U-23 2024 akan segera digelar, saksikan melalui link live streaming di sini.
boladunia | 15:21 WIB
Nagelsmann mengakui bahwa Jerman masih membutuhkan banyak perbaikan. Ia pun akan bekerja keras untuk meningkatkan performa timnya.
boladunia | 23:24 WIB
Selama jeda internasional November 2023, Timnas Jerman hanya terlibat dalam pertandingan uji coba. Der Panzer tidak perlu mengikuti Kualifikasi Euro 2024 karena mereka sudah lolos sebagai tuan rumah.
boladunia | 23:10 WIB
Juara Piala AFF saja tidak cukup membuat posisi Mano Polking aman duduk sebagai pelatih Thailand, secara resmi FAT sudah memecatnya dan menemukan juru taktik baru.
boladunia | 18:45 WIB
Tampilkan lebih banyak